"Lama amat. Ngapain aja?" tanya Eric, waktu Hwall masuk ke apartemen nya Jacob.
"Kepo" terus Hwall duduk di sebelahnya Eric.
"Hidung lo merah, mata lo sembab, abis nangis?" tanya Jacob.
"Eh? Enggak kok. Tadi di luar dingin, aku pilek" alibi Hwall.
Eric menyipitkan matanya natep Hwall curiga.
"Apa liat-liat?!" Hwall melotot in Eric. Tapi kan matanya kecil, jadi ga keliatan melotot, malah jatuhnya lucu.
"Galak amat"
Sallangineun baram saileul
Neowa naladanyeo
Budeureoun gureum wie anja
Cause you're a butterfly
I can't discribe
Ajig kkuminji ttonuneul gama~~
Hp Hwall bunyi bikin ketiga orang itu natep hp Hwall di atas meja.
Kak Oci
Bukannya jawab, Hwall malah mandangin Jacob sama Eric gantian.
"Angkat Hwall" ucap Jacob.
"Kanada-Korea selisih enam belas jam. Disini jam sebelas, di korea berarti jam tiga pagi? Gasik amat"
"Angkat bego! Ga usah di jelasin. Gue udah tau!" Eric ngambil hp Hwall terus di sodorin ke Hwall sacara ga sabaran.
"Halo, chagi" sapa orang dibalik telepon.
"Ha-halo kak"
Hwall mau nangis aja rasanya denger suara Hoshi.
"Gimana disana? Seru ga?"
"Em.. Iya kak, seru kok"
"Disana jam berapa Hwall?"
"Jam sebelas, disana jam tiga pagi kan kak?"
"Iya"
"Kakak ga tidur?"
"Ga bisa tidur, mikirin kamu terus, hehehe..."
"ngapain mikirin aku? Kan aku bsij-baik aja"
"Ya, namanya juga khawatir Hwall. Aku kangen sama Hwall. Hwall ga kangen sama kakak?"
"Eh?" pertanyaan terakhir bikin Hwall binggung.
Mau jawab enggak, tapi kan takut Hoshi sakit hati. Mau jawab iya, tapi kan nyatanya Hwall ga kangen. Dede kan ga boleh boong:v
"I-iya a-aku ju-ga kok"
"Ya, namanya juga khawatir Hwall. Aku kangen sama Hwall. Hwall ga kangen sama kakak?" Hoshi sengaja nanya pertanyaan itu ke Hwall.
Cukup lama, Hoshi nungguin jawaban Hwall. Hoshi tau, sekarang pasti Hwall binggung mau jawab apa.
""I-iya a-aku ju-ga kok"
Hoshi tersenyum getir. Hoshi tau, Hwall jawabnya ga jujur. Miris sekali hidup kao nak:')
"Yaudah. Kakak matiin ya. Jangan lupa makan, jangan lupa istirahat."
"Iya kak. Kakak juga"
"Iya. Dadah, chagi"
Tut.
Hoshi matiin telponnya. Hatinya sakit sih, tapi dia harus kuat.
"Abis telpon sama siapa?"
"Eh, Woozi. Sama Hwall"
Jadi, Woozi nginep di tempatnya Hoshi semalem. Ga ngapa-ngapain kok tenang aja.
"Kok sedih gitu mukanya? Bukannya seneng abis telponan sama pacar?"
Hoshi menghembuskan napas terkahirnya.ggg
Hoshi menghembuskan napasnya kasar, "gapapa, kok"
"katanya kalo anak cewek ngomong 'gapapa' pasti ada apa-apa. Cerita kek"
"Tapi kan gue cowok"
"Cowok nyerempet cewek"
"Lo kali! Lo kan uke"
"Iya, serah"
Tbc.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emak yang kehilangan anaknya.╥﹏╥
![°•мove or ѕтay?•° [ĸevнwall-твz]](https://img.wattpad.com/cover/195720963-64-k637893.jpg)