-26-

744 80 15
                                    

Karna sekarang hari jumat... Aku pengen dobel ap:v


⛄⛄⛄
"Mau kemana??!" tanya Hwall waktu liat Woozi udah rapi mau keluar rumah.

"Ke supermarket"

"IKUTT!"

"AYO BURUAN!"






"Nungguin siapa?" tanya Hwall.

Mereka diem di depan rumah bikin Hwall binggung.

"Hoshi"

"Oh"

"Papah mamah mana, dari kemarin  ga keliatan?" tanya Hwall (2).

"Ke luar kota"

"Oh"

"Kakak ga kerja?" tanya Hwall. (3) Nanya mulu heran.

"Hari ini libur"

"Oh."

"Kakak janjian sama kak Hoshi apa?" tanya Hwall (4)

"Iya lah"

"Oh."

"Pas aku, mamah, papah ga ada kakak tidur sendiri?" tanya Hwall (5)

"Kadang-kadang ditemenin Hoshi"

"Oh"

"Ke supermarket mau beli apa?" tanya Hwall (6)

"Isi kulkas. Udah abis"

"Oh"

"Ka—"

"Diem napasih?! Nanya mulu heran" bentak Woozi bikin Hwall kicep.






"Kakak Pms?" tanya Hwall (7)

"YA KAGAK LAH, gua laki!"

"Oh"




"Anjweng! Mana sih Hoshi lama banget!" umpat Woozi.

"Ih, kazar" komen Hwall.




"Kak—"

"Diem ato gue cemplungi lo ke Sungai Han?" Hwall langsung diem sambil manyun.







Sepuluh menit kemudian...

"DATENG JUGA LO! LAMA AMAT HERAN" Woozi masuk mobil Hoshi sambil misuh-misuh.

"Hai kak! Aku ikut yaa" ucap Hwall. Contoh mantan yang baek...










"Kak" panggil Hwall ke Woozi

"Apa?"

"Es krim"

"Ambil" contoh kakak yang baek!

Hwall langsung ngacir ke tempat es krim. Hwall liat-liat dulu. Abis itu nemu es krim kesukaannya.

Pas mau ngambil....
























"Eh?"

"Eh?"

















"Hwall?"

"Kak keb?"

Ntar, masi loading.

H

H+

3G

Baru.... 4G

"Beneran Kak Keb?!" Hwall ngelupain es krim vanilanya.

"Iya"

"Kak Keb! Aku kangen..." pekik Hwall terus meluk Kevin.

"Padahal baru dua hari loh Hwall" ucap Kevin.

"Kakak kapan sampe sini?" tanya Hwall.

"Baru sampe"

"Sama siapa?"

"Mama, papa, sama Taeil juga" Hwall ngangguk sok ngerti.

"Mereka dimana?"

"Di apart."

"Oh"







"Hoshi bilang gitu?"

"Iya"

Hwall udah nyeritain semuanya ke Kevin. Mereka lagi di cafe deket supermarket.

Bahkan Hwall ga bilang ke Woozi kalo dia udah pergi sama Kevin.

"Berarti kalian udah ga ada hubungan apa-apa?"

"Iya"

"Cepet banget dia pindah hati?"

"Baru mau mencoba kak."

"Tetep aja"

"Iyain"

Hwall kembali makan es krimnya. Dia jadinya beli es krim yang di cafe ga jadi yang di supermarket.

Makannya kea anak kecil, belepotan. Bikin Kevin yang liatnya mau khilaf aja rasanya.

"Kak, mau?" tawar Hwall sambil nyodorin mangkok es krim nya ke Kevin.

Kevin diem aja. Lebih tepatnya dia ga denger Hwall ngomong apa, soalnya matanya natep Hwall pikirannya bercabang kemana-mana. Hayoo🌚

"Kak!" Kevin tersentak.

"I-iya?"

"Mau?" tanya Hwall.

Bukannya jawab Kevin malah natep Hwall, lebih tepatnya natep bibirnya sih.

"Kak! Ih kakak mah" Hwall cemberut. Mana bibirnya dimaju-majuin.

Sabar vin... Sabar vin... Jangan khilaf disini.... Aduh mama!... Gemes banget!! Mana dimaju-majuin lagi!, batin Kevin.

"Hwall..." Kevin deketin mukanya.

"Apa?!" Hwall ngambek ceritanya.

"Sinian coba" mau ga mau Hwall majuin mukanya.

"Apa?!"

Kevin deketin mukanya....



1

2

3

4






Drrrt drttt...

Hp Hwall bunyi, bikin pemiliknya nengok ke asal suara. Otomatis Kevin jauhin mukanya. Dalem hatinya kesel pake banged.








Tbc.

°•мove or ѕтay?•° [ĸevнwall-твz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang