-29-

739 73 6
                                        

Sesuai yang dikira Hwall. Sampe malem dia belum selesai. Kerjaannya numpuk. Untung masih ada Jisung yang nemenin dia. Jisung juga kerjaannya numpuk.

"Sung, udah selese?" tanya Hwall.

"Dikit lagi. Lo udah selese?"

"Dikit lagi" Jisung manggut-manggut.




"Gw uda selese Hwall"

"Iya, Hwall juga"

Tepat jam delapan mereka selese kerjain kerjaannya.

Abis beres-beres mereka berdua langsung keluar.

Pas di depan, Hwall liat ada calonnya lagi senderan di mobil.

"Kak Keb!" Hwall lagi deketin Kevin, dibelakangnya masih ada Jisung.

Kevin balik badan.

"ASTAGA YATUHAN!! DI-DIA KAN HYUNGSEO HYUNG?! KOK DISINI?? APA GUA DIGENTANGIN GEGARA TADI GUA NGIBAHIN DIA SAMA FELIX??!! OMONA~"

Jisung histeris saat liat Kevin.

Plak!

"Ssstt! Berisik banget sih Sung!" Hwall geplak kepalanya Jisung.

"TAP-TAPI INI!! GILA GILA GILA! ANJIRRR SEREM BANGET SUMPAH! NAPA JADI CREEPY GINI SIH?!"

"Icung! Ini tuh kak Kevin!' ucap Hwall.

"Hah?! Kok mirip Hyungseo?? Eh, Hyungseo Hyung?"

"Karna kak Keb itu kak Hyungseo"

"HAH?! GIMANA-GIMANA?!"

"Jelasinnya besok aja ya. Hwall cape, mau bobo. Dadah~~" Hwall pergi nyamperin Kevin yang masih binggung liatin Jisung.

Jisung sendiri masih shok liat Kekeb.








"Tadi itu temennya Hwall?" tanya Kevin, mereka berdua udah di dalem mobil.

"Iya. Eh, btw kok kakak jemput aku?" tanya Hwall.

"Siapa yang jemput kamu"

"Kalo ga jemput Hwall ngapain?"

"Tadi kakak mau ketemu temen tapi malah kamu narik kakak pulang, yaudah"

"Beneran?" tanya Hwall.

"Boong"

"Kakak yang bener!!"

"Iya... Boong"

"Tauah!"

Hwall kesel, cemberut. Bibirnya dimaju-majuin, pandangannya keluar jendela. Mood nya rusak gegara Timun satu ini.

"Hwall" panggil Kevin.

"..."

"Hwall marah?"

"..."

Udah tau nanya! batin Hwall

"Hwall~~" panggil Kevin sambil nyolek dagu Hwall.

"Apasi?!" ketus Hwall.

"Marah ya?"

"Ga"

"Ga boong" ucap Kevin

"Serah!"

"Hwall mau eskrim?" tawar Kevin.

Hwall noleh ke Kevin, dengan mata yang berbinar. "Mauu kak!"

"Oke, besok ya. Udah malem nanti giginya sakit"

Hwall cemberut, "php!"

Sepanjang jalan Hwall cemberut. Kevin nyerocos dari tadi ga dia tanggepin. Boro-boro ditanggepin, di dengerin aja enggak. Soalnya dia tidur.ggg

Hwall tidur nyender ke jendela, mukanya masih cemberut. Kevin terkekeh liat mukanya Hwall.

Btw, mobil Kevin udah di depan rumahnya Hwall. Tapi dia kasian mau bangunin kitten nya. Jadinya Kevin niat mau gendong Hwall aja.

Kevin keluar mobilnya, buka pintu bagian Hwall tapi pelan-pelan kan kepala Hwall nyender jendela.

Pas mau di angkat malah Hwall bangun.

"Eughhh" lenguh Hwall bikin Kevin yang denger pikiranannya kemana-mana🌚. Hooo! Dasar timun!

"Eh, Hwall bangun"

Hwall udah sadar sepenuhnya, terus dia nyingkirin tangan Kevin di bahunya. Ga ngomong apa-apa Hwall pergi. Kesel masih mode on.

"Hwall~~"

"Apa?!" Hwall mbalik.

"Heh...Maaf"

"Hm"

"Chagi..." panggil Kevin.

"Apa?!"

"Sinian deh" Kevin mengisyaratkan Hwall untuk deketan. Hwall deketin Kevin masih make tampang maung nya.

"Apa?"

Kevin ga jawab, cowok itu malah deketin mukanya ke Hwall. Hwall dugun-dugun, dia nutup matanya dikira si kekeb mau nyium dia. Tapi...

"Ngapain tutup mata?" tanya Kevin.

Ternyata! Kevin cuma ngambil bulu mata yang jatohh!

"Nyebelin banget sih jadi orang!"

"Makasih pujiannya"

"Stress!"





Tbc.

°•мove or ѕтay?•° [ĸevнwall-твz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang