-18-

847 85 5
                                    

"Hwall bangun! Udah siang! Kebo banget heran" Eric narik selimut Hwall sampe Hwall bangun duduk sambil kiyep-kiyep lucu.

"Jam berapa, Ric?" tanya Hwall.

"Jam tujuh"

"Eric udah sarapan?"

"Belum, baru aja bangun. Lo bikinin ya, gue mau mandi" Hwall ngangguk terus beranjak ke dapur.

Mereka itu tidur di apartemen nya Jacob.








"Hari ini mau kemana?" tanya Jacob.

"Jalan-jalan" jawab Eric.

"Aku mau ketemu kak Keb" ujar Hwall.

"Ketemunya gimana?" tanya Jacob.

"Di cafe aja"

"Gue pengen jalan-jalan" ucap Eric.

"Yaudah, aku di cafe aja" putus Hwall.

"Hah? Serius? Ga bosen? Kenapa ga ikut aja Hwall?" usul Jacob

"Ga mau, nanti aku jadi nyamuk"








"Hai Cob, Ric, Hwall" sapa Taeil sambil nyamperin mereka bertiga.

"Kevin ga kesini?" tanya Eric.

"Ada kok, didapur. Mau gue panggilin?"

"Iya"

Taeil masuk ke dalem buat menggilin Kevin.

Fyi, ini tuh Cafe nya bibi nya Taeil, jadi dia bebas disini. Ga bebas juga sih, cuma ga perlu takut dimarahin.

Ga lama Kevin dateng deketin meja mereka bertiga.

"Hai" sapa Kevin. Mereka bertiga dongak.

"Kak Keb!" pekik Hwall sambil meluk Kevin, untung kocheng, bikin pengunjung natep mereka nanar.

"Hai, Vin. Sibuk ga?" tanya Jacob.

"Enggak, gue dari tadi aja cuma main hp di dalem"

"Titip Hwall ya... Kita mau jalan-jalan" ucap Jacob.

"Iya"












"Hwall mau kemana?" tanya Kevin waktu mereka berdua lagi jalan-jalan.

"Seterah kakak. Aku ga tau tempat sini"

"Kakak aja ga tau"

"Lah? Udah empat tahun di kanada ga tau?" tanya Hwall.

"Aku jarang keluar. Keluar oaling je cafe itu." Hwall ngangguk ngerti.

"Yaudah ke sana aja" Hwall nunjuk taman.















"Kak mau itu" Hwall nunjuk penjual lolipop.

"Ga boleh"

"Ih kakak!" Hwall cemberut.

"Kamu udah makan yang manis-manis banyak banget. Tadi es krim dua, arum manis, permen, ini minta lolipop. Nanti giginya sakit loh" ucap Kevin.

"Kan aku rajin gosok gigi. Ga bakal sakit!"

"Jangan kebanyakan makan manis. Nanti tambah manis. Terus aku nambah diabetes nya gimana?"

"Ga usah ngalus! Ga mempan" jutek Hwall.

"Ih, siapa yang ngalus. Itu fakta kok."

"Kak~~ lolipop~" rengek Hwall. Matanya natep Kevin berkaca-kaca. Kevin ga tega lah liat anak kocheng nya mau nangis.

"Tapi, abis itu udah ya. Nanti gigi kamu sakit" Hwall ngangguk.

Bukan Kevin pelit atau ga punya uang. Kevin cuma khawatir nanti gigi Hwall sakit. Ciyee perhatian:)


"Nih" Kevin nyodorin lolipop bentuk hati ke Hwall.

"Makasih kak Keb"

"Iya kochengku" terus Kevin ngusak surai rambutnya Hwall.




Tbc.

Gemez wehヽ(*⌒∇⌒*)ノ

°•мove or ѕтay?•° [ĸevнwall-твz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang