#[4/4]

1K 62 12
                                    

Tap tap tap

"Kevin!"

"Nyu-"

Plak!

Kevin megangin pipinya yang abis kena tamparan dari new.

"Lo ga becus banget sih jadi suami! Istri lagi hamil gede malah lo jalan sama cewek lain! Ngabisin waktu smaa cewek lain! Lo mikir! gimana perasaannya hwall!"

Kevin diem dimarahin sama nyu.

"Cewek siapa sih? Gw ga pernah ngabisin waktu sama cewek!" -kevin.

"Ga pernah lo bilang? Akhir-akhir ini apa hah?! Lo pikir waktu lo bohongin hwall di taman dia ga tau?! Lo hilangnya lagi dikantor pafahal lo lagi smaa cewe di taman kan?!"

Kevin diem.

"Nyu, ini dirumah sakit. Jangan teriak-teriak" -sunwoo.

"Diem lo bocah!" -nyu.

"Nyu! Ini rumah sakit bukan hutan! Jangan bikin masalahnya tambah ribet!" -bentak sangyeon.

Nyu kicep, dia udah takut kalo di bentak sangyeon. Terus nyu nunduk, minta maap.




"Benturannya yang keras, yang menyebabkan pendarahan, jadi kami terpaksa melakukan operasi, karna bayinya harus keluar"

(100% ngasal :'))

"Baru tujuh bulan emang bisa?" -kyu.

Btw, temen-temennya hwall disitu semua. Sama mama papanya kevin sama hwall.

"Bisa, tapi prematur." -mamanya hwall.

🔹🔸🔹🔸

Di depan ruang operasi, mereka smua uring-uringan. Udah dua jam tapi operasinya ga selese-selese. Kevin juga nyalahin dirinya sendiri, yang ga bener jagain istri sama anaknya.


Ga lama, lampu ruang operasi berubah ijo. Tanda operasinya selesai.

Pintu ruang operasi terbuka muncullah dokter.

"Gimana dok?" -mama kevin.

"Syukurlah, mereka berdua selamat. Setelah ini, pasien akan dipindahkan ke ruang inap. Efek obat bius nya sampai dua jam"

Mereka semua bernapas lega.

"Anak saya dimana?" -kevin.

"Ada di dalam. Silakan masuk"

Kevin masuk ke dalem.

Kevin senyum waktu liat bayi laki-laki mungil dalam inkubator.

Bayi itu kecil, pipinya merah, bibirnya ngikut hwall, hidungnya ikut kevin. Dan yang lain belum begitu keliatan, kan masih bayi...

Kevin ngeliat anaknya terharu, cuma diliat doang, di pegang enggak. Kevin takut, takut kalo nyakitin anaknya. Jadi nunggu hwall aja dulu.

◾◽◾

Hwall udah di pindahin ke ruang inap. Pisah ruangan sama bayi nya.

Kevin duduk di kursi samping brankar hwall. Tangannya ngelus tangan hwall.






Mata hwall menyergap. Megangin perutnya yang udah kempes. Seingetnya tadi dia cuma tajoh, terus pendarahan, terus pingsan.

"Kak..."

Kevin yang ketiduran, langsung kebangun.

"Hwall"

"Anak kita gapapa kan? Dia selamat kan? Maafin hwall lagi-lagi ga bisa jagain baby nya" hwall nangis.

"Loh kok nangis? Baby nya gapapa kok, dia selamat. Kamu ga salah, kakak yang salah. Maafin kakak yang ga bisa jagain kamu sama baby kita. Hampir kakak kehilangan baby lagi.

Maafin kakak yang akhir-akhir ini ngabaikan kamu. Itu beneran kok, aku sama siyeon ga ada apa-apa. Kita cuma lagi ngerjain kerjaan. Akhir-akhir ini emang lagi ada masalah sedikit."

"Iya kak, gapapa ko"

"Kak, anak kita dimana?" -hwall.

"Di ruang nicu. Kamu mau liat?"

"Mau!"

"Kakak ambil kursi roda dulu"

Kevin keluar minjem kursi roda.



Ga lama, kevin dateng bawa kursi roda.

"Ayo"

Kevin pindahin hwall dari kasi ke kursi rodanya. Terus ndorong sampe ke ruangan bayi nya.

"Kakak belum ngasih nama?" -hwall.

"Belum"

"Kenapa?"

"Nungguin ibunya dulu dong"

"Mana kak baby nya?"

"Itu"

"Ih kak lucu ><"

"Mirip kamu tau" -kevin.

"Mirip kakak juga"

"Lebih banyak kamu"

"Kakak juga banyak"

"Iyaudah jangan debat disini" -kevin.






"Boleh digendong ga si?" -hwall.

"Boleh kok, silakan" tiba-tiba suster ngomong gitu, terus ngebantu hwall ngendong si baby.

"Makasih"





"Ih kak, masa enteng banget"

Si baby nya udah di gendong sama hwall.

"Iya"

"Kakak udah gendong?" -hwall

"Belum"

"Loh? Kenapa?"

"Kakak takut, nanti kakak nyakitin baby nya."

"Ya enggak lah, makannya belajar. Nih coba" hwall nyodorin baby nya ke kevin.

"Ga mau"

"Coba dulu"

"Ga mau"

"Tidur diluar!"

"Eh, iya-iya"

Akhirnya kevin mau ngendong si baby. meski kaku banget, tapi ga papa lah kan baru belajar.

"Tuh kan langsung diem." -hwall.

Kevin natap anaknya, matanya berkaca-kaca sampe dia nangis terharu.

"Eh? Kok kakak nangis?"

"Kakak terharu hwall. Ga nyangka kakak udah jadi ayah. Makasih, sayang"

Hwall senyum.

"Makasih juga kak keb

Eh, mau dikasih nama siapa?" -hwall.

"Terserah kamu aja"

"Hm... Nama kan doa. Aku mau kasi nama Ray, Moon Ray. Raja bulan?"

"Bagus tuh.

Selamat datang moon ray"




!END!


🐥🐥🐥

Selese juga yaa.. Awokawok :))

°•мove or ѕтay?•° [ĸevнwall-твz]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang