2. Ketos sialan!!

94 11 6
                                    

Ayana membelokkan tubuhnya kebelakang. Nampak sesosok cogan dgn coolnya berdiri didepan ruang osis sambil menyilangkan kedua tangannya dan tak lupa dengan tatapan tajam nya yang setajam silet.

"Siapa ya?" Tanya ayana seolah tak peduli dengan keberadaan cowok itu.

"Gak perlu tau gue siapa, gue juga gak mau tau lo itu siapa. Peraturan tetap peraturan, dan udh jelas dan tertera dimading sekolah bahwa setiap siswa yang terlambat dikenai sanki dan juga harus pulang dan gak boleh ikut pelajaran...blablabla" ucap nya panjang lebar tanpa jeda yang membuat kuping ayana serasa ingin meledak sangking panasnya bak dengerin ceramah guru yang itu ituuuu aja yang dibahas.

"Aaihh udah udah! brisik lo ah, gue telat bukan urusan lo kali, jadi tolong ya gk usah ngurusin apa yang gue lakuin" ucap ayana dengan nada tinggi dan juga sombong.

"Lo berani ngelawan gue?" tanyanya spontan bikin ayana tertawa keras.

"Apa? ngelawan lo? ya jelas berani lah! emang lo siapa? malaikat? guru?raja?bukan kan?! ngapain gue harus takut sama orang kaya lo? sama-sama manusia juga" ucap ayana tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Liat aja nanti setelah guru bk tau, selanjutnya lo akan tau dengan siapa lo akan berurusan" Ucap cowok itu lalu pergi melewati ayana begitu saja.

"Yeeuu dasar manusia aneh-_" gumam ayana sambil memanyunkan bibirnya tp masih tetap imut kaya outhor(gaga canda:))

Ayana pun segera berlari pelan seberusaha mungkin tidak menimbulkan suara langkah kakinya agar tidak ketauan guru. Tapi....

Cekleek

"DARIMANA SAJA KAMU, AYANA?TERLAMBAT KESEKIAN KALINYA?KELUAR!" bentak siguru killer mapel Matematika. Ntappzz lah yaa:)

"Yaelah, baru juga masuk udah disuruh kluar-_" Gumam nya setelah kluar dari kelas dan berakhirlah anaya seperti anak ilang didepan kelas sendirian.

"Eh lo anak 11 IPA 3 kan?" Tiba-tiba siswa cewek yang diyakini bagian dari anggota Osis nyamperin ayana.

"Iya, knp?"Jawab ayana spontan.

"Dipanggil guru bk suruh keruangannya" ucapnya sekali lagi.

"Oh, oke gue kesana ntar" siswa cewek itu pun pergi gitu aja, dan ayana dengan malasnya melangkahkan kaki menuju ruang bk.

Tak butuh waktu berjam-jam,ayana sampai diruang bk. Disana udh ada bu Nia selaku guru bk sekolah dan juga sesosok siswa yang rasanya baru ia temui tadi pagi. Yaps, manusia yg mengaku jadi ketos yang baru.

"Ini bu anak yang melanggar aturan." Ucapnya dengan pandangan yang menatap tajam kearahnya.

"Kamu lagi, ayanaa...berapa kali ibu udah bilang jgn terlambat! masih aja ya kamu! pinter tapi brandal" Ucap bu nia dengan nada yang gk bisa selow dan dengan wajah yang rasanya ingin menerkam mangsanya.

"Udh ya ibu capek berurusan sama kamu, mulai sekarang ibu kasih tanggung jawab buat ngehukum kamu ke fasya. Dia yang akan kasih hukuman ke kamu, dan apapun hukumannya kamu harus terima, kalo kamu gak mau, silahkan kluar dari sekolah ini!" Ngegas bu nia tanpa henti dan disertai kalimat ancaman dibagian akhir.

"Iya bu.."Jawab ayana pasrah walaupun dalam hatinya sangat malas meladeni ocehan bu nia. Murid lucknut emang.

"Silahkan kamu keruang Osis sama fasya." lanjut bu nia.

Fasya hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan ruang bk dan ayana mengekor dibelakangnya.

             ~~~~~~~~~~~~~~

"Please deh gak usah lebay pake hukum gue segala" protes ayana sembari menyilangkan kedua tangannya didepan dada dan tak lupa dengan wajah yang tak bersahabat.

"Kalo gak mau dihukum jangan buat ulah" ucapnya dengan santai sembari membuka lembaran baru, eh(?) ralat membuka buku yang berisi nama-nama siswa yang diyakini sama brandalnya dengan ayana.

"Mau gue bandel kek atau nggak kek ya urusan gue dong bukan urusan lo!" Ucapnya semakin meninggikan nada bicaranya.

"Serah. Hukuman lo kali ini yaitu bersihin seluruh ruang kelas disekolah ini sampai bersih dan kalo belum bersih jangan harap lo bisa pulang hari ini" Ucapnya bak seorang hakim yang tengah memberikan hukuman pada sang pelaku.

"APA??!!gk bisa gitu dong! itu keterlaluan namanya" protes ayana yang emosinya tak bisa tertahan lagi.

"Mau diskors selama 1 bulan atau bersihin kelas?" sahutnya tak mau kalah dari ayana.

"OKE! gue bakal bersihin seluruh kelas dan kalo udah bersih nanti, gue lemparin tuh semua alat kebersihan kemuka lo! ketos sialan!!" Ucapnya lalu pergi begitu saja dengan perasaan marah yang begitu meluap.

Ah ya, gue lupa ngenalin diri gue ke kalian semua:) nama gue Ayana Dira Nayunda, seorang badgirl berotak cerdas diSMA 3 BANDUNG. Gue tinggal dengan kluarga lengkap gue hanya satu yang kurang, gue gak punya adek. tapi gue punya kakak laki-laki yang cuma beda selisih menit atau bisa dibilang gue punya saudara kembar tapi gak identik. dan kalian tau kan gimana rasanya punya saudara kembar gak identik?ditambah lagi dia itu cowok? ada enaknya banyak gak enaknya. Yaps, namanya Aidan, gue dan dia berbeda 180 derajat sifatnya, dia kalem bak anak perawan sedangkan gue nakal dan badgirl. Walaupun gue anak nakal tapi gw tetap jadi anak rumahan ketika dirumah, secara, gue nakal tapi masih dibatas wajar. Kalian mau tau gimana awal nya gue bisa nakal?gue juga gak tau gimana gue bisa kaya gini,yah..percaya kah dengan pepatah 'Buah jatuh tak jauh dari pohonnya'? yaps, mungkin gue bisa diibaratkan seperti itu karena mama gue sendiri waktu seumuran gue punya sifat yang sama kaya gue walaupun gak sama-sama amat tapi masih bisa dibilang mirip. okelah cukup perkenalannya sampai disini, happy reading dan ikuti terus cerita ayanafasya ya gaes!!

Jangan lupa votement nya😘

AyanafasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang