Setelah kemarin seharian penuh berada diruang perpustakaan hanya untuk mengerjakan tumpukan PR, ayana berniat untuk tidak masuk sekolah hari ini dikarenakan MALAS karena hari ini jadwal ayana mengumpul semua PR yang dikerjakannya kemarin, sedangkan baru sebagian PR yang dia kerjakan sedangkan sisanya dia tinggalkan dan memilih untuk pulang karena waktu itu hari telah menjelang malam.
"Yesha, gje izin ya hari ini. Gue males masuk karena palajaran bu nia." ucapnya enteng tanpa sedikitpun rasa bersalah.
"Mana ada orang izin sejujur itu bege! gak ada cerita lo gak masuk. kalo lo gak masuk hari ini, jatah bakso gratis 2 mangkok lo hangus!"
"Etdah sha! PR gue belum gue selesain, mana ketinggalan diperpus lupa gue bawa kemarin"
"Ya itu urusan lo. masuk ih, Ay! klo lo gak masuk ntar ulangan IPA gue nyontek siapa"
"Kawan laknat lo, memanfaatkan kepintaran teman hanya untuk keuntungan diri semata"
nut nut nut...
"Esdoger! main matiin telpon aja ni anak. gak tau apa gue minjem pulsa mama cuma buat nelpon" Gumamnya mendumel sambil marah marah pada layar hp yang menampilkan nomor yesha.
Cleek..
"Astaga ayana! kenapa kamu belum siap - siap daritadi? papa udah terlambat ini! ditungguin malah masih nyeleh - nyeleh dikasur" Omel papa yang udah siap dengan memakai setelan jas kantornya.
"Ana gak sekolah pa." Ucapnya enteng tak berdosa.
"Kenapa?" Papa mengerutkan dahinya heran.
"Males sama pelajaran bu nia, pa" batinnya yang tak dia ucapkan. "Gak enak badan pa. izinin ana ya pa sama pak kepsek"
"Gitu?" Papa tak percaya sambil mendaratkan punggung tangannya didahi ayana untuk mengukur suhu tubuh ayana.
"Gak panas"
"Tapi pa-"
"Udah gak usah banyak alesan. Papa gak mau dapet panggilan yang kesekian kalinya cuma gara - gara kamu kebanyakan izin padahal ada dirumah"
Brak!
Papa langsung keluar kamar sembari menutup pintu dengan keras, untung saja pintunya tidak sampai lepas akibat kerasnya papa menutup pintu.
Yaps, ayana pun gagal untuk tidak sekolah hari ini. Baginya, jika papanya sudah marah dia tak bisa melakukan apa - apa dan hanya memilih diam takut membuat papanya semakin marah. Pernah liat beruang marah? mungkin seperti itulah gambaran jika papanya sedang marah.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Waktu telah menujukan pukul 08:00 pagi yang artinya ayana terlambat datang kesekolah. Baginya ini hal yang biasa , karena tidak swkali dia lakukan melainkan sudah berkali kali sampai - sampai pak darto selaku satpam sekolah bosan melihatnya terlambat yang mungkin sudah menjadi hobi seorang ayana untuk datang terlambat kesekolah. Tidak jarang orang tua ayana, baik mama atau papanya selalu mendapat panggilan dari kepala sekolah karena perbuatan ayana.
"Yah udah tutup. Oke, karena gerbangnya tertutup untuk gue, gue bisa apa? mending gue pulang ya kan?" Gumamnya sembari berbalik badan untuk pulang.
Baru saja ayana melangkahkan kakinya, terdengar teriakan sangat keras memanggil namanya.
"HEH KAMU!!MAU KEMANA KAMU, AYANA?UDAH TAU TERLAMBAT BUKSNNYA MASIK MALAH MAU KEMANA KAMU ITU?!"
"Eh bu nia, pulang bu, kan gerbangnya ditutup terus saya gak boleh masuk. Yaudah saya pulang" Ucap ayana enteng tak berdosa.
Bu nia hanya menghela napas kasarnya sembari mengelus dada melihat tingkah siswanya satu ini.
"Bisa istighfar ratusan kali ibu kalo lama - lama ngeladenin kamu. Udah, sana masuk!" ucapnya lalu menyuruh pak darto membukakan gerbangnya. Ayana pun hanya mengekor dibelakang bu nia.
Singkat cerita, waktu istirahatpun tiba, dimana semua siswa berhamburan kekantin sedangkan ayana baru masuk kelas dengan tas yang masih bertengger dibahunya sambil memasang wajah kusutnya.
"WAH WAH WAH, DAEBAK!!JAM ISTIRAHAT BARU MASUK YA?LEGEND BANGET LO AYANA." Teriak bintang sambil tepuk tangan gak jelas.
"Astaghfirullah, taubat lah kau wahai anak muda" Lanjut reno yang tiba - tiba alim mendadak sembari mengelus dada.
"Darimana lo? gue kira gak berangkat hari ini" Ucap disha yang awalnya fokus dengan catatan dipapan tulis namun seketika beralih menatap ayana dengan heran.
"YEEE AYANA MASUK! TUH KAN GUE BILANG APA?AYANA ITU MASUK HUUU..!" Teriak yesha sambil joget - joget diatas meja karena merasa bangga tebakannya benar. jangan ditiru ya gaess:)
"Diem ih brisik! Laper nih, kasih gue makanan kek atau apa buat ganjel perut" Ucapnya yang udah duduk dibangkunya disamping disha.
"Eh lo liat pak martin gak? gue belum liat dari tadi pagi." Tanya Reno mengganti ropik pembicaraan.
"Katanya sih-"
Brak!!
"Woy woy ada pengumuman nih. Gue abis dari kantor, kata bu nia abis istirahat ini semua guru pada rapat, nah kita disuruh belajar sendiri dalem kelas" Ucap siketua kelas yang tiba - tiba masuk sambil banting pintu kelas.
"WHAT?!SERIOUSLY?!" Ucap ayana sok keinggrisan.
"Jamkos dong??Yeeeaaahh!! aye aye..let's kill this love!! yeyeyeyeye" Yesha mulai beraksi diatas meja sambil dance ala blackpink ketika mendengar kabar bahagia karena guru rapat. Penyakitnya selalu kumat kalo yesha udah terlalu senang sampai - sampai tak tau malu lagi atau bodoamat dengan siswa lain yang melihatnya seperti orang gila. ada yang sama kaya yesha?klo ada kita sehati😂
"Bukan temen gue bukan temen gue" Gumam disha sambil menggelengkan kepalanya melihat yesha berubah seperti orang gila.
"Bolos kuy!!!" Teriak bintang dengan suara melengkingnya sampai terdengar keruang kantor sana.
"KUY!!!!" Lalu dijawab dengan teriakan serempak yang lainnya.
"LET'S GO GUYS!! GASKEUN!!" Teriak ayana semangat 45 sambil memimpin jalan didepan.
"Eh kalian mau kemana??"
"Abang reno ganteng, aku boleh ikut gak?"
"Bintang kejora im coming!!"
"Gw ikut woy!!"
"Gw juga"
"(3)"
"(4)"
"(5)"
Dan akhirnya, jadilah satu kelas membolos pada jam istirahat karena terpengaruh oleh kelakuan 5 sejoli itu.
Jangan lupa votement nya guys!😙 Kalo ada kritikan silahkan tinggalkan koment dibawah❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayanafasya
Ficção Adolescente"Persahabatan jauh lebih penting, gw gak mau persahabatan kita berubah hanya karena perasaan satu sama lain" -Ayana. Ayana, seorang siswa perempuan diSMA 3 BANDUNG menjadi sorotan warga sekolah karena sifatnya yang aneh. Nakal, absurd, gk suka denga...