16. Weekend part 2

25 6 3
                                    

Setelah mengelak berkali kali dari teman-temannya, akhirnya disha menyerah dan terungkaplah fakta bahwa disha menyukai saudara kembar ayana yang bernama aidan.


"Tenang dis, nanti gue bilangin kok sama abang gue itu. Oh ya, aidan juga tadi sebelum gue berangkat kesini dia nitip salam buat lo." Ucap ayana antusias sambil meminum capuccino latte nya.

"Apaan sih? jangan ih gue malu." Ketus disha yang pipinya mulai merah.

"Jadi bahan ghibah hari ini adalah skandal aidan dengan disha!!" Teriak yesha antusias sambil menggebrak meja yang dibalas sahutan antusias juga oleh ketiga temannya kecuali disha yang diam menahan malu.

"Eh ada satu skandal lagi!" Sahut yesha.

"Apa?" Tanya reno.

"Apa?(2)" Tambah ayana.

"Apa?(3)" Tambah bintang.

Yesha diam sejenak sambil menatap tajam ayana. "Skandal ayana dengan fasya dong!"

Sontak perkataan yesha barusan membuat ayana tersedak dan merasakan sakit ditenggorokannya.

"What?!! kok gue? sejak kapan? gk banget sumpah deh" Tepis ayana dengan wajah kesalnya.

"Tapi kalian kan memang udah kena skandal. Digaleri hp lo juga gue nemu foto lo sama fasya. Hayoooo..." Ucap yesha membela diri. So, ayana langsung terdiam memikirkan ucapan yesha.

"Foto?" Batinnya dalam hati dan langsung membuka galeri hp nya.

Ayana mengingat kembali kejadian dimana foto itu berhasil didapatkannya.

Flashback on:~

"Akhirnya selesai juga!" Seru ayana langsung keregangkan tubuhnya.

"Cepet juga lo. " Ucap ayana.

"Udah ayok pulang. Gue gak sabar pengen rebahan." Ucapa ayana langsung membereskan buku-buku dan tasnya. Fasya pun mengikuti ayana dan melangkah keluar perpus.

"Tunggu, sebelum gue anter lo pulang gue ada satu syarat."

"Apa lagi sih?" Ketus ayana kesal.

"Foto." Singkat fasya.

"Apa?"

"Ya, temen-temen gue pada nanyain gue dimana, sama siapa, ngapain aja, dan pertanyaan unfaedah lainnya. Jadi, gue mau kirim satu foto buat bukti kalo kita memang lagi ada diperpus dan lagi ngerjain tugas. Ah, tepatnya nemenin lo ngerjain pr." Jelas fasya panjang lebar.

"Sekali aja kan?" Tanya ayana malas yang dibalas anggukan oleh fasya.

"Okee.."

Crek!

Satu foto pun berhasil diambil.

Flashback off:~

Pluk!

Ayana langsung menepuk jidatnya dengan keras sampai ia sendiri meringis kesakitan.

"Kurang keras,ay.. untung gak gepeng tuh jidat." Celetuk bintang.

"Kenapa masih gue simpen sih? aih bego lo..!" Gumam ayana kesal sendiri sambil mengacak rambutnya.

"Jangan gila mendadak woy. Kasian pelanggan yang lain jadi gak nikmat gara-gara lo." Sahut yesha yang langsung mendapat toyoran dari ayana.

"Kya! lo kata gue gila?-_" Ketus ayana. Dan jadilah adu mulut antara yesha dan ayana. Sementara yang lain hanya menonton sambil memakan cemilan mereka, kecuali reno yang sibuk dengan benda gepeng yng digenggamnya.

AyanafasyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang