Alrighty, early notif kalo bos gue dari spore bakalan dtg by end August ini. yang artinya gue bakalan lebih ribet dari biasanya karena udh mulai review plan 2020.
Meaning... Ethan cuma bakal up seminggu sekali. Gue usahain banget gak sampe lebih lama dari itu. Udah diingetin nih ya, jangan kejar2 up lebih sering dari itu. wkwkwk...
Sebagaimana kalian yang kepo sama ceritanya Ethan, gue juga udah gatel pengen nulis lebih sering. But sorry guys, biar gimana gue masih karyawan. And what I do in real life matters to me most. So i'd appreciate your support :)
---
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants
- Selena Gomez, The heart wants what it wants
[BINTANG]Aku menatap Ethan yang tampak marah campur kecewa di depanku.
"I am not lying Ethan. I'm not gay." Ucapku sambil meraih lengannya.
Dia menepis tanganku. Wajahnya tampak terluka.
"Terus ini apa? You almost marry a man 3 years ago? A man Bintang, not a woman. Kamu udah tobat sekarang?"
Astaga, percakapan ini sungguh absurd. Aku menggeleng tidak percaya. Putra bahkan tidak bisa menahan dengusannya.
Ethan menatap Putra garang dengan tatapan 'apa lo' miliknya. Putra menatap Ethan balik tanpa gentar, menelitinya. Aku tahu arti tatapan Putra, dia selalu begitu setiap bertemu laki – laki siapapun itu yang ada disekitarku. Mengukur, apakah laki – laki itu bisa disebutnya saingan atau bukan. Aku bahkan sudah lupa sama kebiasaan Putra yang satu itu.
"Look Ethan" ucapku memecah ketegangan diantara kami. "I cannot explain anything right now, yang pasti aku straight." Ucapku singkat ke Ethan.
"Dan Putra, makasih dinner nya, tapi kayaknya aku harus pulang sekarang. Safe flight tomorrow."
Aku mengabaikan mereka dan bergegas merapihkan barang – barangku. 1 menit lagi aku ada di ruangan yang sama dengan mereka berdua, aku mungkin bisa histeris.
"Bin.." panggil mereka berdua.
Aku kini menatap tidak percaya ke arah tanganku. Tangan kananku ditahan Putra sementara tangan kiriku ditahan Ethan. Really?
"Kamu pulang sama aku." Ucap Ethan duluan.
"Aku antar" ucap Putra cuma selang sedetik dari Ethan.
"Aku bawa mobil." Jawabku singkat.
Ethan langsung menggeleng. "No, you're not. Aku gak liat mobil kamu di parkiran ressort tadi."
Shit! Kenapa aku selalu lupa kalau Ethan ini secara tidak langsung sekantor sama aku, dia kan bos ku.
Aku memang gak bawa mobil hari ini karena aku gak yakin tidak akan ketiduran saat menyetir. Aku gak tidur semalaman, thanks to Ethan and what he did to me in Maja House last night.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED
ChickLitWarning 21+ ETHAN Gue bukan Gay. Gue cowok sejati, tulen, doyan perempuan. Sumpah! Tapi.. setelah sekian tahun puas dengan hubungan satu malam kenapa gue malah suka dan mengharapkan komitmen dari Bintang. Padahal Bintang itu kan laki? BINTANG Aku...