-----
Happy Reading
-----
—
Kamu tersenyum tipis, lalu menghembuskan nafas pelan, merasa lega setelah menceritakan semua keresahan mu akan seungyoun pada midam.Cowok itu duduk di depan mu sejak dari tadi, fokus mendengarkan cerita mu.
Tak lama dia berdiri, lalu mengeluarkan hp dari saku celana nya.
"Liat sini" suruh nya, kamu melihat kearah nya.
"Mau ngapain?" Tanya mu bingung.
"Foto"
Jawab nya singkat, kamu sempat merasa bingung sesaat namun tak lama kamu tersenyum sembari mengedipkan sebelah mata mu menghadap kamera.Lemah memang kalau sudah berhadapan dengan kamera, bawaan nya pengen senyum.
:')
."Sip"
"Buat apa btw?" Tanya mu.
"Liat aja sendiri"
Kamu menatap foto yang midam post di instagram nya, fokus mu ada apa seungyoun yang ikut mengomentari foto itu.
"Kenapa lo post?" tanya mu dengan suara yang hampir seperti berbisik.
Midam mengangkat wajahnya menghadap mu.
"Mau liat, gimana respon dia""Tapi.., bukan cuma seungyoun, yang lain juga pasti mikir nya ada sesuatu antara kita"
Kamu menghela nafas lalu menyandarkan tubuh mu di pohon."Sorry, gue ga maksud nambah masalah lo" lirih midam.
Kamu menggeleng, lalu tersenyum."udah, gapapa"
"Wah (y/n) ada apa sih sama midam, gue selama ini gatau kalo mereka dekat" heboh sora sembari menatap layar hp nya.
Seungyoun hanya diam sembari mengaduk minuman nya.
Merasa malas berbicara."Liat deh caption midam, my queen katanya, hahah"
"Apa jangan-jangan mereka udah jadian ya"
"Diem bisa ga sih lo" ketus seungyoun tiba-tiba.
Membuat atensi beberapa pengunjung di cafe itu beralih ke seungyoun.Sora menatap nya terkejut, merasa aneh akan tingkah seungyoun.
"Kok lo tiba-tiba marah sih, dari tadi lo aneh banget tau ga,
dari jemput gue diem doang, ampe disini juga diem, terus tiba-tiba ngepost foto gue, sekarang gue bahas (y/n) lo marah, lo sebenernya ada masalah apa sih!"Sora marah, itu jelas.
Seungyoun benar-benar bertingkah aneh sekarang, dia seperti tak mengenal cowok yang berada di hadapannya sekarang ini."Gue mau pulang, lo pulang sendiri aja"
Seungyoun lalu pergi meninggalkan sora begitu saja."Seungyoun!" Sora berteriak keras membuat para pengunjung menatapnya aneh.
Sora berlari keluar cafe mengejar seungyoun.
"Seungyoun!" Sora menarik lengan seungyoun kuat, membuat cowok itu berbalik menatapnya.
"Lo kenapa sama (y/n)?" Tanya sora serius, seungyoun mengernyitkan dahi nya, lalu kembali berbalik, mengacuhkan pertanyaan sora.
Sora mempercepat langkah nya, lalu berdiri di depan seungyoun.
Tangan nya depan cepat berayun menampar pipi kanan seungyoun.Seungyoun terkejut, lalu memegangi pipi nya.
"Lo!" Seungyoun menggeram, tangan nya mencengkeram pergelangan tangan sora kuat."Apa? Mau marah?!" Ketus sora, seungyoun diam, lalu melepas cengkeraman nya.
"Ayo pulang" seungyoun lalu menarik pelan tangan sora, berjalan menuju parkiran motornya.
Seungyoun memang lemah jika sudah menyangkut tentang sora, mau marah pun tak bisa.
Akhirnya, seungyoun hanya bisa menghembuskan nafas pelan, dan berusaha meredam emosi nya.—
<Love in Silence>[TO BE CONTINUED]
apa sih seungyoun:(, kesel sendiri aku tuh ngetik nya..
Asli beneran kesel:((
©RimaDescha
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]
Fanfiction[ COMPLETED ] ❝ Sampai akhir pun, lo cuma bisa memendam perasaan itu ❞. Judul sebelumnya: Hopeless Love Start: 22 Juni 2019 Finish: 07 Desember 2019