-----
●
Happy Reading-----
—
"Thanks ya youn udah bantuin packing"Seungyoun hanya mengangguk tanpa menatap sora, dan terus merapikan beberapa barang di tangannya.
"(Y/n)..
Dia..ikut?" Tanya seungyoun ragu-ragu."Gatau, katanya sih masih dipikirin"
Seungyoun kembali diam.Sora natap seungyoun lama, senyuman perlahan merekah di bibirnya.
Kalau lagi diem gini seungyoun keliatan ganteng banget, ngebuat sora tak bisa berhenti menatapnya.Seungyoun yang merasa diperhatikan langsung menoleh kearah sora, mata mereka bertemu.
Mereka saling bertatapan tanpa sepatah katapun keluar dari bibir mereka.
Cukup lama, hingga satu suara menghentikan kegiatan mereka."Rara, seungyoun"
Mereka sontak saling memalingkan wajah, saat ibu dari sora datang sembari membawa nampan berisi beberapa makanan dan minuman."Udah selesai beres-beres nya?" Tanya ibu paruh baya itu lembut.
"Belum mah, dikit lagi" jawab sora, sang ibu lalu mengelus pucuk kepala sora lembut.
"Seungyoun, nanti tolong jaga sora ya, tante ngizinin dia ikut kemah cuma karena ada kamu, tante ga berani ngelepasin dia kalau sama yang lain" jelas wanita itu.
Seungyoun mengangguk sembari tersenyum.
"Iya tante, seungyoun pasti jagain sora" jawab seungyoun."Makasih ya seungyoun, dari dulu sampai sekarang kamu memang selalu bisa diandalkan" wanita itu mengelus pelan punggung seungyoun.
"Ehem, mah, kita mau beres-beres lagi ni" potong sora, mengisyaratkan agar ibu nya segera pergi.
Sang ibu tersenyum."Yaudah mama ke bawah dulu, seungyoun makan malem nya di sini aja ya"
Seungyoun mengangguk, dan wanita paruh baya itu pun berjalan keluar kamar sora."Mamah selalu gitu, dikata gue anak kecil minta dijagain mulu" kesal sora sembari memanyunkan bibirnya.
Seungyoun terkekeh pelan, tangan nya reflek mengacak rambut sora pelan.
"Lo kan umur doang tua, tapi tingkah masih kaya anak kecil" ledek seungyoun, sora menatapnya kesal lalu memukul pelan lengan seungyoun."Ih sadar lo, lo sendiri juga gitu, apa-apa ngambek..kalau udah ngambek ujung-ujungnya ngadu ke (y/n)" balas sora.
Seungyoun kembali diam, tak lagi membalas perkataan sora.Sora jadi bingung sendiri menatap seungyoun, apa ada yang salah dari kata-kata nya, hingga membuat wajah seungyoun berubah murung begitu.
"Lo kenapa sih youn?" Tanya sora, seungyoun menggeleng.
Sora hanya mampu menghembuskan nafas nya pelan melihat seungyoun.
"Oh iya"
Seungyoun tiba-tiba bersuara, membuat sora sontak menatapnya penuh tanya.
"Obat lo udah bawa kan?, jangan sampe lupa, ntar susah pas disana" ujar seungyoun mengingatkan.Sora sontak tersenyum mendengarnya, bohong kalau sora tidak senang saat ini, tampak jelas diwajah seungyoun bahwa dia tengah khawatir.
"Udah kok, tenang aja" jawab sora.
"Jangan sampe ketinggalan inget"
"Iya youn iyaa"
Kamu tengah menatap layar hp mu serius, menunggu jawaban dari seseorang.Tak lama hp kamu berdering, sesaat setelah kamu melihat isi pesannya, kamu tersenyum senang.
"Gimana?"
"Diizinin" jawab mu senang, cowok di depan mu ikut tersenyum senang.
"Syukurlah"
Kamu baru saja meminta izin ke orang tua mu untuk mengikuti kegiatan perkemahan itu, dan juga meminta orang tua mu menghubungi wali kelas mu, menyatakan persetujuan mereka untuk kamu mengikuti kegiatan itu.
Tadi kamu sempat khawatir tidak di izinkan ikut, karena bagaimana pun, kamu tengah sendirian sekarang.
Beruntung nya, ada midam yang membantu kamu meyakinkan kedua orang tua mu."Thanks lo dam, kalo ga ada lo pasti gue ga bakal diizinin ikut" ujar mu, Midam tersenyum sembari mengangguk.
"Iya, santai aja (y/n), udah ayo lo mulai packing, kita berangkat besok loh"
Kamu pun mengangguk semangat.
—
<Love in Silence>[TO BE CONTINUED]
—
Double up yeyy:'D, up lagi hari minggu yaaa^3^Btw,
Liat ini deh gaes..Imut kan dede akuuuuu T^T, huh mirip banget emang sama aku T^T 🔫
—
Pengen nambah cast akutuh :"D tapi bingung siapa.Ada saran?:D
[ 15 Agustus 2019 ]
—
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]
Fiksi Penggemar[ COMPLETED ] ❝ Sampai akhir pun, lo cuma bisa memendam perasaan itu ❞. Judul sebelumnya: Hopeless Love Start: 22 Juni 2019 Finish: 07 Desember 2019