21;

1.2K 214 94
                                    

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Long Chapter~

Happy Reading

-----











Jam menunjukkan pukul 21.45 malam, dan kamu tengah asik duduk di ruang keluarga sembari menonton tv,
ah nggak.
Bukan kamu yang nonton tv, tapi tv yang nonton kamu.

Iya, kamu lebih asik memainkan hp, sembari tv yang dibiarkan terus menyala, dengan volume yang cukup keras, sekedar untuk menghilangkan suasana sepi.

Saat tengah asik pada layar hp, suara bel rumah berbunyi, membuat kamu langsung berlari ke pintu depan.

Seperti dugaan mu, itu adalah kedua orang tua mu.

"Ma, pa" panggil mu.
Wajah kedua orang tua mu tampak kelelahan, namun mereka masih berusaha tersenyum di depan mu.

"Sini (y/n) bantu bawa kopernya" kamu langsung merebut koper itu, lalu berjalan masuk.

"Mama sama papa udah makan?, tadi (y/n) masak, (y/n) siappin ya"
Kamu lalu berjalan hendak pergi, tapi mama mu langsung menahan tangan mu.

"(Y/n), mama sama papa mau ngomong sebentar" ujar nya serius, membuat mu bingung.
Wajah kedua orang tua mu tampak resah saat ini, membuat mu berfikir, pasti ada sesuatu.

"Mau ngomong apa ma? Pa?" Tanya mu, kedua orang tua mu saling beradu pandang. Membuat mu makin menatap mereka bingung.

"Berapa bulan lagi sampai waktu kamu lulus?" Tanya papa mu, kamu langsung berfikir.

"Hem, sekitar 6 bulan lagi" jawab mu.

"Masih cukup lama" sahut nya, kemudian menghembuskan nafas dalam.

"Emang nya kenapa pa?"

Mama mu menarik tangan mu, kemudian menggenggam nya erat.
"Kita pindah ke jepang ya"







"Hah?"
Kamu menatap mama mu bingung,
Sungguh kamu tidak mengerti apa yang baru saja mama mu itu katakan.

"Kita pindah ke jepang, ketempat oma, ga sekarang, tapi dua bulan lagi" jelas nya yang  justru membuat menggelengkan kepala.

"Tiba-tiba?, Kenapa ma?, kenapa harus pindah? Nggak pokoknya (y/n) ga mau" tegas mu, lalu melepas genggaman mama mu.

"(Y/n) dengerin mama, kita harus pindah"

"Alasannya apa ma??"

"Mama ga bisa kasih tau alasannya"

"Mama aja ga bisa kasih alasannya, kenapa mama mau (y/n) nurut, nggak pokoknya (y/n) ga mau"
Kamu kemudian berlari pergi, memilih untuk mengurung diri di dalam kamar mu.

Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang