Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]

29;

-----

Happy Reading

-----

—

"(Y/n), seungyoun udah nunggu tuh dibawah" teriak mama mu, yang seketika membuat mu berlari keluar dari kamar.

"Youn?" Panggil mu saat melihat seungyoun termenung sesaat menatapi bingkai foto yang terpajang di ruang tamu.
Mata mu melirik kearah foto itu, itu foto kamu, seungyoun, dan sora saat masih kecil.

"Lo..kenapa?" Tanya mu saat melihat raut wajah seungyoun yang tampak sedih.

Seungyoun menggeleng lalu tersenyum, nampak jelas oleh mu, itu senyuman palsu.
"Gapapa, lo udah siap?, ayo kita langsung berangkat"
Kamu mengangguk.

Disepanjang jalan kalian hanya diam.
Kamu merasa tidak nyaman sebenarnya, tapi kamu juga tidak bisa memulai pembicaraan, karena kamu sadar, suasana hati seungyoun sedang tidak bagus sekarang.

"Berhenti" ujar mu tiba-tiba, membuat seungyoun meng-rem motornya mendadak.

"Kenapa??" Tanya seungyoun kaget.

"Gue mau ke mini market ini dulu bentar, kita masuk juga masih lama kan"

Mata seungyoun melirik kearah mini market yang kini tepat di sebelah kanan kalian.
"Lo ngangetin aja, gue kira ada apaan"

"Maaf" lirih mu, lalu dengan cepat turun dari motor, dan berlari masuk ke mini market itu.
Sedangkan seungyoun menunggu diluar.

Tak butuh waktu lama, kamu kemudian keluar dari mini market sembari menggenggam coklat ditangan mu.

"Nih"
kamu mengulurkan coklat kearah seungyoun.
Cowok itu mengerutkan dahi nya bingung.

"Katanya, coklat bisa bikin bahagia, mungkin..juga bisa ngembaliin senyuman di wajah lo"

Seungyoun menerima coklat pemberian mu, dia menatap coklat itu lama.
Lalu kembali menatap kearah mu, membuka bungkus coklat itu, kemudian mengarahkan nya padamu.

"Makan" ujar nya, kamu menatapnya bingung.

"Kan gue kasih buat lo"

"Gue ga butuh coklat untuk ngebuat gue bahagia, gue cuma butuh lo,
(Y/n)"

Seungyoun turun dari motornya, lalu memeluk mu erat, kamu jelas terkejut dibuatnya.