-----
Happy Reading
-----
—
"Lo bener mau langsung ke rumah sora?"
Kamu mengangguk yakin, setelah kamu pikirkan lagi, kamu memang tidak pernah melihat sora sakit, entah tidak pernah atau kamu yang tidak tau.
"Gue khawatir sama dia dam"
"Tapi ini udah malam, kita juga baru sampe, apa ga sebaiknya lo istirahat dulu?, kan bisa kesana besok"
Pujuk midam, tidak tega melihat kamu, suara mu saja belum pulih."Gue mau liat sekarang" jawab mu.
Midam menghembuskan nafas nya pasrah.
"Yaudah, ayo gue anter""Lo ga mau masuk sekalian?"
Midam menggeleng.
"Gue langsung pulang aja, mau ngemasin barang-barang di rumah""Yaudah, hati-hati dijalan"
Midam tersenyum lalu mengangguk.Setelah Midam pergi, kamu berjalan masuk ke pekarangan rumah sora.
Kamu melihat satu motor yang sangat kamu kenal terparkir disana, itu, motor seungyoun.Kamu berdiri di depan pintu rumah nya, menarik nafas dalam sebelum mengetuk pintu.
"Permisi"
Tak lama pintu itu terbuka, memperlihatkan seorang wanita paruh baya membuka pintu.
"(Y/n), ada apa malem-malem kesini?" Tanya wanita paruh baya itu bingung.
Kamu tersenyum menatap nya."(Y/n) mau jenguk sora tante"
"Oh, gitu, yaudah ayo masuk" ajak nya, kamu menurut dan langsung mengikuti langkahnya masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]
Fanfiction[ COMPLETED ] ❝ Sampai akhir pun, lo cuma bisa memendam perasaan itu ❞. Judul sebelumnya: Hopeless Love Start: 22 Juni 2019 Finish: 07 Desember 2019