Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]

31;

-----

Happy Reading

-----

-

Sepulang nya jalan dengan seungyoun, kamu langsung membantingkan tubuh mu ke kasur.
Rasanya lelah, tapi kamu cukup senang hari ini.

Kamu melihat beberapa foto seungyoun di hp mu, seungyoun meminjam hp mu hanya untuk berfoto, membuat mu sejenak ingin tertawa.

"Ada-ada aja emang"

memperhatikan foto-foto seungyoun seperti ini, membuat mu kembali teringat akan seungyoun yang hampir menangis tadi, tentu ada alasan dia seperti itu, tapi apa?.

Saat tengah sibuk memperhatikan foto-foto seungyoun.
Satu nomor tak dikenal menelfon mu.
Dengan penasaran kamu mengangkat nya.

"Halo"

"Halo (y/n), ini tante, mama nya sora"

"Oh iya tante kenapa ya??" Tanya mu sembari tersenyum meski mama sora tak melihatnya.

"(Y/n)..tante, mau meminta maaf atas nama sora, kalau-kalau dia punya salah sama kamu"

Kamu diam sebentar, bingung maksud perkataan nya.
"Minta maaf?, tante sora ga pernah berbuat salah kok, kenapa sih sora harus selalu minta maaf, (y/n) ga suka" jawab mu.
Kamu memang selalu tidak suka kalau sora meminta maaf, padahal menurut mu dia tidak pernah berbuat salah.

"(Y/n).."panggil mama sora disebrang telfon lemah.

"Iya?".

Mama sora diam sebentar, cukup membuat mu menunggu tidak sabar.

"Tan--"

"Sora udah ga ada (y/n)" suara wanita paruh baya itu terdengar bergetar.

"Ha?, Maksud tante?" Tanya mu, belum mengerti maksudnya.

"Sora, udah meninggal (y/n)"

"Hahah tante ih bercanda aja" kamu tertawa garing, ayolah ini terlalu berlebihan, apa tidak ada bahan bercandaan lain.

"(Y/n) tolong ikhlas sin sora" lirih mama sora di sebrang telfon, kamu menggeleng kuat.

Tanpa sadar tangan mu mulai gemetar, mata mu pun mulai memanas.

"Tante ih, jangan main-main dongg" lirih mu.

Ibu sora tak lagi menjawab, justru isak tangis yang terdengar di sebrang telfon.
Membuat tersadar, semua ini bukan candaan.

"S-sekarang sora dimana?, (y/n) mau ketemu" tanya mu, dengan nada suara gemetar.