-----
Happy Reading
-----
—
Hari ini kamu berangkat ke perkemahan bersama anak-anak kelas 12 lainnya menggunakan bus.Setiap bus dibagi per-kelas, jadi disatu bus berisi anak satu kelas per-jurusan.
Dan tentu kamu sekarang berada di bus kelas mu, 12 IPA 3.Kamu duduk bersebelahan dengan Midam, di barisan tengah bus itu, kamu memilih bangku di samping jendela.
Matamu melihat seungyoun dan sora yang masuk bus berbarengan.
"(Y/n).. akhirnya lo ikut jugaaa" teriak sora semangat, kamu hanya tersenyum menatap nya, tangan sora dengan gemas mencubiti pipi mu senang.
"Gitu dong, bakal seru nih kalo lo ikut"
Kamu tak berniat membalas perkataan sora, kamu hanya tersenyum menanggapi nya.
Mata mu sekilas melihat kearah seungyoun yang tengah menatap kearah lain, lalu dia berjalan kearah bangku di belakang mu, menarik tangan sora untuk ikut dengan nya.
Kamu kembali melihat ke luar jendela bus.
Satu tangan bergerak mengacak pelan rambut mu, kamu menoleh menatap kearah midam yang tengah tersenyum."Murung mulu lo, senyum dong" ujar nya, kamu mau tak mau memaksakan senyuman di bibir mu.
"Loh, kok mereka masuk bus ini?" Tanya mu saat melihat anak-anak kelas 12 IPA 5 masuk ke dalam bus mu.
Midam sontak mengikuti arah pandangan mu, menatap gerombolan anak-anak cowok yang amat dia kenal."Taeyang" panggil Midam, cowok bernama taeyang itu langsung menoleh.
"Kok kalian naik bus ini?""Bus kami udah penuh, kata pak jaehwan, di bus ini masih tersisa banyak bangku yang kosong karena banyak anak dari kelas kalian ga ikut, jadi kami disuruh kesini" jelas taeyang.
Midam diam setelahnya, begitu pun kamu,
Kamu menatap taeyang canggung, setelah taeyang nembak kamu waktu itu, kalian tidak lagi saling bicara ataupun sekedar berpapasan untuk saling sapa.Kamu yang tengah mencoba mengalihkan pandangan dari taeyang, justru menangkap satu orang yang tengah menatap mu serius.
Kamu tertegun melihat tatapan mata nya yang tajam, kamu bertanya-tanya kenapa cowok itu menatap mu seperti itu.
Cowok itu berjalan mengikuti taeyang, seperti nya cowok itu teman taeyang.
Meski telah duduk di bangku nya, mata cowok itu terus menatap mu, membuat mu sedikit takut.
Kamu dengan cepat memalingkan wajah mu, dan kembali melihat keluar jendela bus yang mulai berjalan.
Kamu memasang earphone ke-telinga mu, mencoba menghilangkan kebosanan dalam perjalanan ini, semua orang di bus tengah tertidur, termasuk midam yang duduk di sebelah mu.
Kamu juga ingin tidur, tapi entah kamu tidak merasa ngantuk sama sekali.
Rasanya tenang.
Iya, itulah yang kamu rasakan, memutar lagu kesukaan mu sembari menatap keluar jalanan, rasanya tenang, tanpa sadar bibir mu tersenyum tipis, bayang-bayangan akan hal indah berputar di otak mu.
Andai dapat memutar waktu, kamu ingin memutar waktu dimana kamu dan kedua sahabat mu, sora dan seungyoun, selalu bersama.
Entah kenapa sekarang, seolah ada jarak diantara kalian bertiga.Seolah ada suatu pembatas yang membuat kalian tidak bisa untuk saling bercanda seperti dulu.
Saat tengah termenung menatap keluar jendela, kamu merasa seperti ada kepala yang bersandar di sandaran belakang bangku mu.
Lalu satu tangan menyentuh pucuk kepala mu.Kamu terkejut, lalu meraih tangan itu, dan menyingkirkan nya, namun dia kembali menyentuh kepala mu.
Kamu melihat kebelakang,Itu, seungyoun.
Akhirnya kamu membiarkan nya menyentuh pucuk kepala mu, entah cowok itu sadar atau tidak, entah dia tengah tertidur ataupun tidak, kamu tidak tau pasti.
"I miss you"
Kamu seolah membeku, mendengar kalimat lirihan itu tepat di belakang kepala mu.
Kamu kenal betul suara itu, kamu sangat mengenalnya.
Kamu ingin sekali menjawab, bahwa kamu juga sangat merindukan nya, tapi mulut mu seolah terkunci rapat, membuat mu hanya bisa terdiam sembari meremas jemari mu kuat.
—
<Love in Silence>
[TO BE CONTINUED]
—
Happy weekend~ selamat beraktivitas semua nya^^
—
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]
Фанфик[ COMPLETED ] ❝ Sampai akhir pun, lo cuma bisa memendam perasaan itu ❞. Judul sebelumnya: Hopeless Love Start: 22 Juni 2019 Finish: 07 Desember 2019