22;

1.4K 219 70
                                    

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Happy Reading

-----



-

"(Y/n)?"
Wanita paruh baya itu menatap bingung kamu yang mendatangi rumah nya di waktu yang terbilang kurang tepat.

Kamu menatapnya sendu,
"Tante (y/n) boleh nginep malam ini ga?" Tanya mu dengan wajah melas.
Wanita itu menatap mu tak tega, lalu tangan nya menarik lengan kamu pelan.

"Ayo masuk"
Kamu mengikuti langkah nya, masuk kedalam rumah.

Mata mendapati seorang pria yang kini duduk santai di depan tv.
Kamu mendekati nya, kemudian menyapa.

"Malam om" sapa mu, pria itu langsung menoleh.
Tatapan nya sama dengan wanita yang kamu panggil tante tadi.
Dia terkejut sekaligus menatap mu bingung.

"(Y/n)?, kamu bertamu malam-malam begini?" Ujarnya.
Kamu mengulum senyum, sembari menggenggam kedua tangan.

"Sebenernya (y/n) mau nginep semalam disini om" jelas mu.
Dia diam sebentar kemudian mengangguk.

"Oh gitu, yaudah, keatas aja, sora juga sepertinya belum tidur"

"Iya, kamu langsung keatas aja ya, kalau ada apa-apa panggil tante, oke?"

Kamu mengangguk, lalu langsung berjalan menuju kamar sora.

Kamu menghembuskan nafas dalam sesaat sebelum membuka pintu kamar sora.

"Sora" panggil mu pelan.
Cewek yang terlihat tengah sibuk dengan handphone nya itu sontak menoleh kearah mu.

"(Y/n)? Kok lo tiba-tiba kerumah?"
Bukannya menjawab pertanyaan sora, kamu langsung berlari kearahnya.
Kemudian memeluk sahabat mu itu erat.

"(Y/n)? Lo kenapa?" Tanya nya, kamu hanya diam sembari terus memeluk sora.
Tangan sora bergerak mengelus punggung mu lembut.

"Ada masalah apa hem?"

Kamu menggeleng di pelukan sora, enggan untuk bercerita, kamu hanya ingin memeluknya saat ini.

"Apa seberat itu sampai lo dateng kerumah gue malem-malem?" lanjut nya lagi.
Kamu tak bergeming, membuat sora mulai mengerti, bahwa kamu tidak akan bercerita apa-apa.

"Gue, boleh nginep disini kan" ujar mu akhir nya.
Sora melepas pelukan kalian, lalu menatap mu sembari tersenyum hangat.

"Kenapa lo harus minta izin soal itu?, rumah gue selalu kebuka lebar buat lo, dan kamar gue selalu punya tempat lebih buat nampung lo" jawab sora sembari mengacak rambut mu pelan.
Kamu tersenyum, lalu kembali memeluk sahabat mu itu.

"Udah dong (y/n), pelukan mulu kaya teletubbies" kamu terkekeh pelan mendengar penuturan sora.

"Udah lama kita ga tidur bareng gini ya" ujar sora sembari menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur.

Love in Silence; Cho Seungyoun [PDX101 / X1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang