06.

88 10 13
                                    

Happy Reading ^^

Setelah seminggu melakukan persiapan, High School 101 pun telah membuka pertandingan pertama. Pertandingan pertama di mulai dari lomba2 biasa, hingga menuju hari kedua. Di hari kedua adalah pertandingan Olahraga yang ditunggu banyak siswa dan siswi.

Para Panitia yang tidak mengikuti pertandingan hari kedua ini pun melakukan tugas mereka, mulai dari lari2an di koridor sekolah sampai teriak2.

"INI BOLANYA DI HITUNG DULU" Teriak Dongpyo.

"PYOOOOOOO BAWA IN KRESEK"

"YUSEONG MANA LO?"

"WOI, INI RUANG OSIS NAPA KEBUKA"

"AMPUN DAH GUE PUSING"

"KALIAN GAK BISA DIEM APA"

"GAK USAH TERIAK, DIEM SEKARANG." Teriak Nami membuat semua diam.

Disisi lain, Kariel dan beberapa panitia sedang mengawasi jalannya lomba lari.

"Kebetulan ini masih pertandingan lari jarak jauh, coba sebagian periksa lapangan basket indoor" Ucap Kariel kepada anggota yang lain.

Panitia yang di suruhpun melakukan tugas mereka, setelah merasa lapangan telah selesai dan aman mereka pun kembali.

"Lapangan aman riel" Ucap

***

Sekarang waktunya untuk semua istirahat, setelah lomba lari jarak jauh dan lari jarak dekat. Mereka semua pun beristirahat, termaksud semua panitia.

"Abis ini langsung pertandingan basket antar sekolah kan?" tanya Somi.

"Hooh, pertandingan pertama dari SM High School sama Dream High School" Jawab Yunseong.

Somi hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti, tak lama Kariel masuk bersamaan dengan Cejov dan Dongpyo.

"Nam, kita harus periksa keadaan lapangan dulu." Ucap Kariel sambil berjalan keluar dari ruang osis.

Nami hanya mengikut dari belakang. Selama perjalanan menuju lapangan, Mereka mengobrol seputar tugas sekolah dan tugas osis. Setelah sampai di lapangan basket indoor, keadaan lapangan sudah sedikit ramai oleh pemainnya.

Mereka tidak memperhatikan sekitar, mereka hanya melakukan tugas sebagai panitia. Tanpa mereka sadari 2 orang dari salah satu tim basket tersebut sedang memperhatikan mereka.

"Soal lapangan aman, aku bakal lihat bola nya dulu yah" Ucap Nami lalu berjalan untuk melihat bola basket yang berada di samping salah satu tim yang sedang bersiap.

Nami mulai menghitung bola yang ada dan melihat apa kah bola tersebut rusak atau masih bagus.

"Kita harus semangat" Ucap salah satunya.

"Bentar deh, gue kayak kenal dia" Ucap seseorang di sebelahnya.

"Eh itukan Mantan lu Jen" Ucap salah satunya lagi.

"Nami kan" Ucap orang yang menyebut Nama Jen tadi.

Merasa namanya tersebut, Nami pun melihat ke sumber suara yang berada di sebelahnya. Saat Nami berbalik mereka sangat terkejut, begitu pula dengan Nami.

"Anjir bener gue, btw kok makin cans dia" Ucap yang berambut orange.

Melihat mantan di depan mata, Nami hanya terdiam dan mencoba fokus ke tugas awalnya. Dia tidak menyadari bahwa seseorang sedang mendekat ke arahnya.

True Love - Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang