20 (End)

83 8 2
                                    

Junho Pov

Gue seneng, dia kembali lagi. Gue udah niat mau ngasih dia bunga, gue sengaja beliin bunga buat dia biar dia tau kalau gue masih sayang dan setia nungguin dia.

"Pasti dia seneng sama bunga ini" Setelah berbicara seperti itu, gue masuk ke mobil dan melaju ke sebuah Cafe.

Gue tersenyum saat sampai di Cafe itu. Setelah memarkirkan mobil, gue berjalan masuk kedalam Cafe. Awalnya senyum gue mengembang dengan sempurna, tapi saat gue melihat gadis yang gue sayangi sedang bermesraan sama pria lain gue hanya bisa tersenyum hambar. Tanpa sadar bunga yang gue bawa terjatuh, dia melihat ke arah gue tapi gue hanya bisa tersenyum hambar dan pergi meninggalkan Cafe.

Junho Pov and.

Nami Pov.

Setelah pertemuan tadi, Yeonjun oppa menyuruhku ke Cafe. Aku dan sekretarisku pun bergegas menuju Cafe untuk menemuinya. Saat sampai, betapa senangnya melihat kakak kandungku tersebut yang sedang tersenyum melihat kedatanganku. Yap, Choi Yeonjun adalah kakak kandungku. Dia tinggal di London saat meneruskan kuliahnya. Aku langsung memeluknya dengan erat, bahkan dia mencium pipi ku. Kami sering di kira suami istri, tapi Yeonjun oppa memberi tau mereka bahwa aku adalah adik nya.

Aku masih setia memeluknya, tapi saat aku mendengar sesuatu yang terjatuh aku pun melepas pelukan tersebut. Aku melihat ke sebelah kanan dan terkejut dengan kehadiran Junho, aku melihat senyuman di wajahnya tapi senyuman tersebut hanyalah senyuman kekecewaan.

"Junho"

Saat aku menyebut namanya, dia langsung keluar. Sepertinya dia salah paham terhadapku dan Yeonjun oppa, aku memang tidak pernah memberi taunya bahwa aku mempunya seorang kakak laki - laki. Aku harus bagaimana?

Nami Pov and.

Yeonjun yang melihat adiknya itu gelisah, langsung memgambil langkah cepat untuk memberi tau adiknya itu.

"Kejar dia jika kamu masih mencintainya" Ucap Yeonjun dengan amat tenang.

Mendengar itu, Nami langsung memgejar Junho dengan cepat. Dia melihat mobil Junho yang terparkir di area Cafe, Nami kembali berlari daj mencari keberadaan Junho.

Disisi lain, Junho sedang berdiam diri di pinggir danau dekat Cafe. Dia terdiam mengingat kejadian di Cafe tersebut, tak lama seseorang datang. Dia Wonyoung, gadis yang dulu ia cium di taman saat sebelum Nami tertabrak. Dia duduk di sebelah Junho dan tersenyum.

"Kak Junho" Panggil Wonyoung.

Junho menoleh ke arahnya, pandangannya kosong. Dia hanya diam dan mencoba mendengarkan apa yang akan fi katakan oleh Wonyoung.

"Kakak harusnya mendekat ke dia, aku yakin kak Nami punya hal yang mau di jelaskan sama kakak." Jelas Wonyoung.

"Kakak juga perlu menjelaskan tentang 8 tahun yang lalu kepada kak Nami, apa kalian tau? Saat ini ataupun dulu, kalian sama - sama salah paham" Ucap Wonyoung yang langsung memandangi Junho.

"Maksud kamu?" tanya Junho.

"Cari kak Nami, aku yakin kak Nami lagi nyariin kakak." Saat mendengar itu, Junho langsung meninggalkan tempat tersebut.

Sebenarnya, Nami telah menemukan Junho. Tapi dia mengurungkan niatnya untuk mendekati mereka, dia sadar Junho telah memiliki seseorang yang mampu menenangkannya. Dia pun berjalan menjauh dari tempat itu, dengan langkah pelan dia meninggalkan tempat itu.

***

Tidak berangsur lama untuk mencari Nami, dia langsung menemukannya. Saat itu juga, dia menarik Nami pergi menggunakan mobilnya. Nami hanya pasrah dan mengikuti kemana Junho akan membawanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

True Love - Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang