True Love - Cha Junho

18.

Semua tengah berada di rumah sakit tempat Nami di rawat, dokter sedang mengatasi keadaan Nami. Setelah beberapa saat, dokterpun keluar.

"Dengan keluarga Choi Nami?" tanya dokter tersebut.

"Kami ayah dan ibunya" Ucap Tuan Choi.

"Tuan Choi ternyata anda, mari ikut dengan saya" Ucap sang dokter lalu berjalan ke ruangannya.

***

Ruangan Dokter Kim

"Jadi begini, anak anda keadaannya sangat tidak baik. Saat ini nyawanya dipertaruhkan, dia banyak kehilangan darah dan juga banyak air yang masuk kedalam tubuhnya. Keadaannya sangat parah, untuk perawatan di rumah sakit ini tidak akan cukup" Ucap dokter Kim.

"Baiklah dok, apakah ada rekomendasi rumah sakit untuk anak kami" tanya Nyonya Choi yang terlihat sangat panik.

"Saya kenal dokter yang pernah menangani pasien seperti anak anda, dia ada di London namanya dokter Moonbin" Ucap dokter Kim.

"Baiklah, terima kasih Namjoon" Ucap Tuan Choi lalu menjabat tangan dokter dengan nama lengkap Kim Namjoon.

"Iya Siwon, kamu tenang saja. Saya yakin Nami akan segera sehat kembali" Ucap dokter Kim.

Choi Siwon tersenyum, setelah itu Siwon dan istrinyapun keluar dari rungan dokter Kim.

***

Tuan Choi dan Nyonya Choi kembali ke ruangan dimana Nami di rawat, Semuanya memperhatikan keduanya. Tuan Choi memanggil Wooseok untuk berbicara empat mata. Sementara itu, Nyonya Choi melihat Junho teman yang sering Eunsang bawa ke rumahnya dulu. Nyonya Choi belum mengetahui jika Junho adalah pacar dari anak gadisnya tersebut.

Nyonya Choi datang menghampiri Junho, sedangkan Eunsang dan Yuvin sedang keluar mencari makan untuk semuanya.

"Junho, kamu tidak ikut Eunsang dan Yuvin untuk cari makan? Kamu keliatan pucat nak." Ucap Nyonya sambil mengelus kepala Junho.

"Saya tidak nafsu makan tante, apa lagi melihat orang yang saya sayang terkurai lemas di dalam sana." Jawab Junho.

Nyonya Choi paham maksud Junho tersebut, memang selama Nami pindah dan tinggal bersama kakak sepupunya itu. Dia jarang mengetahui tentang anak gadisnya karena dia percayakan kepada Wooseok untuk menjaganya.

"Nak, kalau Nami melihat kamu seperti ini dia pasti tidak menyukainya." Ucap Nyonya Choi dengan suara lembutnya.

Junho pun mengangkat kepalanya untuk melihat Nyonya Choi ibu dari kekasihnya itu, Nyonya Choi melihat wajah Junho yang di penuhi dengan air mata.

"Maafkan saya tante, saya tidak bisa menjaga anak anda." Ucapnya dengan wajah sedihnya.

"Jangan seperti itu, ini sudah terjadi. Tante dan suami tante tidak menyalahkan siapa - siapa" Ucap Nyonya Choi dengan ramah.

Setelah ucapan Nyonya Choi tersebut, Tuan Choi dan Wooseok datang. Wooseok telah menceritakan semuanya kepada Tuan Choi. Amarahnya semakin memuncat, tapi dia tidak bisa menyalah Junho.

"Junho, mungkin ini terakhir kalinya kamu bisa melihat Nami. Jika kamu ingin melihatnya, pergi dan lihatlah Nami untuk terakhir kalinya." Ucap Tuan Choi yang baru saja datang.

"M-maksud anda?" tanya Junho.

"Kami akan membawa Nami untuk berobat ke Landon." Ucap Tuan Choi seperti petir baginya.

"B-baiklah" Ucap Junho lalu berjalan ke ruangan Nami.

***

Junho telah berada di ruang rawat inap Nami, dia mendekati gadis yang sangat ia sayangi.

"Maaf, maaf Nami," Ucap Junho sambil menatap Nami.

Air matanya lolos begitu saja, dia tidak sanggup melihat gadisnya yang sedang berjuang.

"Kamu akan pergi jauh, aku tidak tau kapan kamu akan kembali. Karnaku, keadaanmu seperti ini." Ucap Junho sambil memegang tangan Nami yang lemas.

Terlarut dengan kesedihannya, dia tidak menyadari bahwa teman - teman Nami telah berada disana.

"Ini semua kesalahan lo Jun, kalau aja lo gak ngikutin perkataan mereka, kalau aja Nami gak ngeliat Ini semua gak akan terjadi" Ucap Dongpyo yang kelihatan marah.

"Kesalahan lo sangat fatal Jun, mending lo jauh - jauh dari Nami" Ucap Daehwi yang terlihat sangat kesal dengan kehadiran Junho.

Junho hanya bisa menunduk, dia melihat Nami dan mendekati wajahnya dengan telinga Nami.

"Aku sayang kamu, sampai jumpa"

Setelah membisikan kata2 tersebut, Junho berjalan keluar ruangan Nami dan pulang.

•••
Maaf baru update
Makin gaje aku buat😢
Semoga reader masih setia membaca
Cerita gajeku