Sajak 1 - PROLOG

1.1K 128 47
                                    

Sewaktu saya adalah bumi
Saya minta maaf jika pernah menyuruh Tuan untuk menjadi pelangi
Padahal Tuan hanya ingin menjadi hujan

Sewaktu saya adalah pantai
Saya minta maaf jika pernah memaksa Tuan untuk menjadi pesisir
Padahal Tuan hanya ingin menjadi ombak

Sewaktu saya adalah daun
Saya minta maaf jika pernah mendesak Tuan untuk menjadi pohon
Padahal Tuan hanya ingin menjadi angin

Sewaktu saya adalah api
Saya minta maaf jika pernah menuntut Tuan untuk menjadi abu
Padahal Tuan hanya ingin menjadi kayu

Sewaktu saya adalah kertas
Saya minta maaf jika pernah meminta Tuan untuk menjadi aksara
Padahal Tuan hanya ingin menjadi pena

Dari saya, sewaktu masih menjadi prolog dalam hidup Tuan

~Selaksa Noktah

Selaksa Noktah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang