4. Awal Mula

533 190 3
                                    


Kelvin menatap Ann dengan mata elang nya lalu mendekatkan wajah nya kepada perempuan di depannya,

tatapan nya, Kelvin mengenali tatapan ini, Ann mencoba memundurkan kepala nya karena kepala mereka hanya 2 cm jaraknya.

" Lo yang gue ga sengaja tabrak kemaren kan? "
Tanya Kelvin sambil menyipitkan mata dengan wajah nya yang masih dekat ke Ann.

Ann mengangguk polos

" Dan lo bukan nya minta maaf malah lari? " Lanjut Ann dengan memberanikan dirinya sembari  menaikan satu alis nya namun gagal.

" Ya sorry " Kelvin memundurkan wajah nya sambil memasukkan kedua tangan ke saku celananya

"Kemaren Gue buru-buru gitar gue ketinggalan mau latihan, satu lagi, gue bukan orang yang sombong ko, gue masih punya tatakrama, kemaren aja gue buru-buru, mau minta maaf lo nya udah ga ada " Kelvin menjelaskkan semua yang terjadi agar dia tidak dibilang lekaki sombong oleh Ann.

" Oh iya " jawab Ann singkat memutar kedua bola matanya malas, lebih baik dia iyakan saja supaya cepat kelar.

" Lo mirip banget sama temen kecil gue " Batin Ann.

Saat Ann ingin pergi dengan Kelvin pun menarik tangan Ann. Sontak membuat Ann terkejut dan membulatkan kedua matanya.

" Kelvin " Ucap Kelvin sambil menyulurkan tangan nya.

" Semua orang juga udah tau nama lo siapa! " Cetus Ann lalu pergi meninggalkan Kelvin dan menghiraukan tangan nya yang melambai, Kelvin tersenyum miring, karena baru kali ini dia menemukan wanita yang seperti Ann, bisanya semua wanita pada tertarik melihat nya. Ia sangat yakin bahwa Ann adalah wanita yang ia sukai dulu.

Suara musik terdengar sangat keras, Ann sudah selesai dari kamar mandi, ia langsung berjalan menuju Aldo yang sedang berjoget-joget ria disana.

" Hai " sapa Adi yang tiba-tiba datang di sebelah Ann sambil membawa kamera di lehernya.

" Eh Ka Adi, dokumentasi juga, bukan nya ka Adi ketua panitia acara ini ya? "

" Ini iseng-iseng aja biar foto-foto orang lumayan kan ada kenangan " Adi pun mengangkat kamera nya dan memotong Ann.

" Hey liat sini "
Dengan wajah polos nya Ann menoleh ke kamera Adi.

Cekrek.

" Ih ka Adi ngeselin pasti jelek. " Ucap Ann sambil memanyunkan bibir nya kecewa.

Adi mengusap rambut Ann

"Mau diapain juga lo tetep cantik ko " Ucap Adi membuat pipi Ann menjadi tomat sekarang.

Wajah Ann semakin memerah merona untuk yang kesekian kalinya, tiba-tiba ada yang memanggil Adi dari belakang panggung, ya itu temannya memanggil, tau lah dia orang yang sangat di butuhkan disini jadi sibuk.

" Gue kesana dulu ya dah " Ucap Adi menepuk bahu Ann, ia lalu pergi meninggalkan Ann.

Tak lama kemudian Cessa pun datang dengan memukul kedua bahu Ann membuat nya terkejut.

" DUARRRR!!! " Teriak Cessa.

Ann menghela nafasnya kasar, sudah berapa kali ia berbicara kepada Cessa ga baik kalau mengejutkan orang secara tiba-tiba apalagi dengan suaranya yang bisa merusak dendang telinga.

" Cessa, kebiasaan deh! " Ucap Ann kesal.

" Lagian lo bengong senyum-senyum sendiri, oh jangan jangan lo lagi jatuh cinta ya sama Ka Adi, hayo ngaku lo!" Goda Cessa kepada Ann sambil mengeluarkan senyum jahil nya.

Ann Sejeong&Sehun  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang