Ann Sejeong&Sehun (selesai)

7. Hari buruk Adi

Happy reading :)

________________________

" Kalau kamu mau minta cerai oke kita cerai nanti aku urus surat-surat nya " Suara teriakan yang berasal dari dalam rumah tersebut. Adi sangat pusing mendengar orang tua nya yang setiap hari bertengkar terus menerus, kata perceraian itu sudah tidak asing lagi di telinga nya.

" Assalamualaikum, Mah, Pah Adi pulang " Ucap Adi dengan suara lesu dan lelah.

" Adi kamu mau ikut Mamah atau Papah? " Tanya Vita sambil menarik kopernya di genggaman nya.

Adi menghiraukan perkataan Vita dan berjalan menuju kamar nya, baru pulang udah cerai-cerai mana habis rapat masalah di sekolah banyak.

" Adi, Mamah pergi, kalau kamu mau ikut mamah cepat Kemasi barang-barang kamu! "
Karena ia pusing mendengar semua keributan dirumah nya ia lempar kan tas nya ke kursi.

" Mah, Pah coba dong ngertiin perasaan Adi, Adi baru pulang Mah, Pah cape malah di sambut sama berantem-berantem pake acara cerai-cerai segala lagi kaya anak kecil aja, Adi tuh butuh support dari orang tua bukan nya gini, kalau Mamah sama Papah mau pisah Adi juga bakal pergi, dan inget Adi ga akan ikut Mamah atau Papah! "

Adi pun pergi membawa membawa motor ninja nya memakai Hoodie putih, ia tak tau lagi harus kemana sekarang yang dia rasakan adalah hancur, sehancur-hancur nya, ia melepaskan semua amarah nya di tempat tongkrongan anak anak SMA biasanya.

Dan tanpa-basa basi Adi mengambil sepuntung rokok dan menghirup nya. Saat pulang sekolah Ann tak sengaja melihat Adi sedang merokok dan dia menghampiri nya.

" Bu rokok 1 yak! " Ucap Ann yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Adi sambil mengangkat kedua alis nya naik turun kepada Adi membuat Adi kebingungan.

Adi terkejut kenapa Ann tiba-tiba ada disini lagi pula ia memesan rokok.

" Ni Neng " Ucap ibu warung itu memberikan satu batang rokok.

" Makasih Bu " Ann mengambil rokok nya dan menyalakan korek api yang di gantung menggunakan tali rapia.

" Apaan si gaboleh lo cewek bego--- "
Adi mengambil rokok yang hendak di masukkan ke mulut gadis itu.

" Terus kalau gue cewe kenapa sama aja kan " Ann merebut kembali rokok di tangan Adi dan menyalakan putung rokok nya.
Adi spontan menepis rokok Ann yang baru mau di hisap nya.

" Lo gila ya ngapain coba ngerokok, buang sini-sini, jangan pernah ngelakuin hal kaya gini lagi! " Ucap Adi menekankan kata-katanya.

" Harus nya gue yang nanya kaya gitu, ngapain lo ngeroko. Seharusnya sebagai ketua osis yang baik lo kasih contoh yang bener buat adik-adik sama semuanya! " Ucap Ann membalikkan keadaan. Adi pun terdiam, Ann sengaja melakukan itu supaya Adi tidak merokok dan bercerita tentang masalah nya, karena dia tau kalau Adi orang nya tidak suka merokok. jika Adi merokok pasti dia ada masalah yang terjadi pada Adi.

" Lo kenapa, cerita sama gue "
Ann menyenggol bahu Adi pelan.

" Ikut gue " Adi menggenggam tangan Ann menuju motor nya dan dia membawa Ann ke rumah pohon yang ada di dekat danau.
Saat sampai di rumah pohon Adi masih tetap menggenggam tangan Ann.

" Ko sepi si, lo jangan macem-macem ya "
Ann memundurkan langkah nya untuk menjauh dari Adi. Namun Adi malah semakin mendekat dan berbisik ke arah telinga Ann membuat Ann merinding.

" Gue ga nafsu sama lo, lagian gue kan anak baik-baik " Ucap Adi memiringkan bibir nya.

" Anak baik ko ngeroko. " Jawab Ann dengan santai lalu duduk di tangga rumah pohon tersebut.