Happy reading:)
..
.Kelvin sedang menghias rumah pohon di bantu dengan teman-teman nya, dia akan memberik kan sesuatu yang spesial untuk Gadis yang paling ia cintai di hidup nya setelah Bunda.
Pukul 01.00
Ann berjalan pelan dengan mata tertutup yang dibalut kain, dituntun dengan Kelvin di belakangnya." Aduh Vin, mau ngapain sih, jangan macem-macem yah! " Ucap Ann yang merasa risih karena gelap.
" Hitungan ketiga lo buka mata oke " Kelvin memberikkan aba-aba kepada teman-teman nya di belakang sana.
" Iya-iya cepetan "
" 1 "
" 2 "
" 3 "
" Buka mata lo "
Saat Ann membuka mata nya ia sangat terkejut melihat semua ini, keras besar yang bertuliskan will you marry me dengan love ungu di pinggir nya, Ann menutup muka nya lalu menangis terharu.
" Ann, Will you marry me? " Kelvin berlutut membuka sebuah kotak cincin berlian di tangan nya.
" Yes i will "
Spontan Kelvin langsung memeluk Ann dengan erat dibalas dengan Ann, teman-teman nya pun yang di balik pohon langsung keluar menghampiri Ann, dan ada satu lagi yang spesial, Cessa turut hadir dalam acara lamaran ini." CESSAAAAA "
Ann berlari ke arah Cessa dan memeluk nya dengan erat, Cessa ikut terharu melihat sabahat nya yang sudah besar sepeti ini, Cessa sudah mempunyai Suami dan satu Anak, anak nya bernama Chiko, dan suami nya Kenji." Cessa Gue kangen banget sama lo, lo kapan balik ke Indonesia kenapa ga bilang-bilang Gue dulu sih Cess " Ucap Ann mengelap air mata nya karena terharu. Cessa tersenyum dan menghapus air mata Ann.
" Kemarin sore Gue baru sampe, dan Kelvin tadi kabarin Gue, katanya dia mau lamar lo disini jadinya Gue datang dong, ga mungkin Gue lewatin momen Spesial sahabat tercinta Gue ini "
Ann mengangguk paham lalu kembali memeluk Cessa.
" Aaaaaa sweet banget sih, oh ya Chiko mana? " Tanya Ann saat tidak melihat kehadiran Chiko disamping Cessa.
" Dia ada di Villa sama Kenji, kurang enak badan katanya " Ucap Cessa sambil membersihkan rambut Ann dari daun-daun.
" Yahh, padahal Gue kangen banget sama Chiko " Ucap Ann kecewa.
________
Ann dan Kelvin sedang berada di Villa Cessa, Kelvin yang sedang menemani Chiko bermain bola, sedangkan Ann sedang berbincang-bincang dengan Cessa, mencurahkan rindu nya selama ini.
" Tuh liat deh, kayaknya Kelvin udah siap jadi seorang Ayah "
Ucap Cessa sambil melihat ke arah Kelvin yang sedang mengoper bola kepada Chiko.
Ann menatap lurus ke depan sambil tersenyum." Oh ya, kalian nikah minggu depan kan? " Lanjut Cessa.
Ann mengangguk lalu memakan apel di tangan nya.
" Lo temenin Gue cariin baju nya ya, secara lo kan udah berpengalaman " Ann menyenggol Cessa sambil tersenyum.
" Tenang, lo mau yang kaya gimana sih, secara Gue tuh kan layak nya perancang busana yang handal! " Ucap Cessa membanggakan diri nya sendiri.
" Bisa aja lo hahahahah "
Saat mereka sedang tertawa-tawa, tiba-tiba ada tamu di depan gerbang Villa tersebut. Chiko yang sudah kelelahan langsung masuk ke dalam untuk beristirahat, dan Kelvin duduk di kursi sebelah Ann.
" Sebentar ya, Gue mau buka gerbang dulu, soalnya Pak Joko lagi pulang kampung " Ucap Cessa yang diangguki oleh Ann dan Kelvin.
Tak lama kemudian Ann melihat Wanita itu dari kejauhan sedang memeluk Cessa dari jauh sambil menangis, sepeti nya itu wanita tak asing.
" Vin, i-itu Silla kan? "
Ucap Ann, lalu Kelvin mengikuti arah mata Ann menuju gerbang itu." Lah iya, ko dia tau Villa Cessa "
" Kita samperin aja yuk "
Ann berlari kearah Cessa lalu diikuti oleh Kelvin, Ann menatap heran kedua wanita di depannya ini, ada hubungan apa mereka berdua." Sil-Silla? " Ucap Ann terbata-bata karena terkejut.
Cessa menghapus air matanya lalu menjelaskan semua nya kepada Ann sambil duduk di pinggir kolam renang rumahnya.
" Jadi Silla ini Adik kamu yang udah lama hilang itu Cess? " Tanya Ann menatap dari atas sampai bawah tubuh Silla. Pantas saja selama ini ia dan Kelvin merasa jika Silla mirip dengan Cessa.
Cessa mengangguk lalu mengusap telapak tangan Silla.
" Gue pindah ke luar Negeri selain untuk menuntut Ilmu disana, Gue juga berniat untuk cari Silla, Adik Gue yang ilang, tapi saat Gue ke sana. Silla malah balik ke Indonesia, bukannya malah ketemu kita malah tambah jauh. Tapi waktu itu Gue dapet kabar kalau Silla itu udah meninggal karena kecelakaan pesawat, padahal dia masih hidup, polisi nyari identitas keluarga Silla, cuman Gue yang masih ada. "
Cessa menjelaskan dengan panjang lebar nya membuat Ann dan Kelvin menjadi haru.
" Dan lo Vin, thanks ya kalau bukan karena lo, mungkin Gue udah mati, dan Gue ga bakal ketemu sama Cessa. " Silla tersenyum manis, Kelvin mengangguki ucapan Silla tersebut dengan muka datar.
Ann mengeluarkan undangan bewarna putih keemasan itu lalu memberikan nya kepada Silla.
" Jangan lupa dateng ya "
Ucap Ann dengan tersenyum lebar, Silla spontan langsung memeluk Ann." Gue pasti dateng Ann "
Ann tersenyum lalu mengusap rambut Silla. Bagi nya Silla seperti Adik nya sendiri.____________
Hari-hari sudah banyak terlewati, banyak suka duka yang dialami. Tak menyangka semua akan terjadi, Gery yang sudah mengakui dan bertanggung jawab kepada Bunga. Kini Adi menjadi sendiri kembali, tak ada pasangan yang menemani, ia memutuskan untuk menenangkan diri dulu, dan menghindari apa yang namanya percintaan, sekalipun ia mempunyai pasangan ia tak akan lalai kembali, ia tidak akan melakukan kesalahan yang sama, ia akan lebih mempertegas dirinya lagi, karena ia ingin memaafkan dirinya sendiri terlebih dahulu.
Ann menatap makam Kenta sambil tersenyum, ia mengusap batu nisan di depannya, tak kuasa menahan air mata yang sudah terbendung dimatanya perlahan jatuh menyentuh tanah.
" Ken. Gue mau bilang sama lo, Gue mau nikah sama Ann, tau kan sahabat kecil kita yang dulu sering main bareng. Gue bakal jadi Suami nya sekarang, besok Gue mau nikah sama dia, doain ya semoga pernikahan Gue sama Ann lancar " Ucap Kelvin sambil mengelus batu nisan, lalu mengusap bahu Ann pelan.
" Kenta, makasih ya kalau bukan karena lo, mungkin Gue gabakal bisa nikah sama Kelvin, Gue izin ya untuk nikah sama kembaran lo, Gue janji Gue akan rubah dia supaya gak nakal lagi, nanti kalau nakal lagi gue bakal sentil dia sepeti apa yang lo suruh waktu kecil. Gue janji! " Ucap Ann di sela-sela keheningan hanya mereka berdua yang ada disana. Kelvin mengecup kening Ann sambil menatap makam Kenta yang ada di depan nya.
Mungkin tanpa Kenta ia tidak mungkin bisa hidup bahagia dengan Ann.
_________
KAMU SEDANG MEMBACA
Ann Sejeong&Sehun (selesai)
Fiksi RemajaBad boy or Good Boy? " Deket nya sama siapa jodoh nya sama siapa " _____________________________________________ ___________________________ 🍃 Mengandung Kalimat yang kurang baku. 🍃 Tidak ada bagian yang di private.