26. Salah paham

225 148 1
                                    

" ADI! "

Wanita itu membungkam mulut nya dan menjatuhkan makanannya seolah tak percaya apa yang ia lihat, suami nya memeluk wanita lain, dan itu adalah Ann. Teman nya sendiri.

********

Adi terkejut menatap bunga yang berdiri di depan pintu sambil berkaca-kaca, ia langsung mengejar Bunga, Adi mencekal tangan Bunga dan mameluknya.

" DENGERIN AKU DULU BUNGA--- " Sentak Adi membuat Bunga bergetar ketakutan, Adi membawa Bunga ke belakang kantor nya dimana terdapat taman dan air mancur.

" Tadi Ann datang sambil nangis, masa Aku tega liat dia kaya gitu, dia kan temen Kamu juga, Kamu tega ngeliat dia nangis gitu, hah?--- "

" Belain aja terus dia belain, emang dasar nya kamu masih suka kan sama dia!! "

Adi mengacak-ngacak rambutnya prustasi dan menghela nafasnya kasar. Harus bagaimana supaya bunga percaya kalau dia tidak ada perasaan apa-apa lago dengan Ann.

" Jauhin Ann. Kalau kamu mau masih tetap bersama Aku! "

Spontan Adi langsung membulatkan matanya dan membantah ucapan Bunga tadi.

" Loh, ko gitu si, kan aku udah bilang Ann ga salah apa-apa. Dia lagi butuh seseorang Bunga, kasian. "

" PILIH AKU ATAU ANN "

*************

Ann lebih memilih meninggalkan kantor tersebut dari pada ia malah di sangka selingkuhan nya Adi, banyak yang memandang Ann tidak suka saat ia hendak keluar dari kantor.

" Ih ada pelakor tuh!! "

" Saking ga lakunya kali ya, jadi pelakor, gua sih ogah ya "

" Cantik-cantik ko rebut suami orang "

Banyak sekali cibiran-cibiran pedas saat Ann melintas, Ann mencoba menguatkan hati nya karena sudah tak kuasa mendengar cibiran tersebut Ann berlari ke jalan sambil menangis sesegukan, pria yang memperhatikan nya tersebut tak tega melihat gadis nya itu menangis.

Tiba-tiba ada Pria datang menghampiri Ann yang sedang menangis di pinggir jalan sambil berjalan.

Pria itu memakai helm ojol dan wajah nya yang tak terlihat, ia membawa coklat di tangan nya, Ann langsung terkejut ketika tukang ojol tersebut tiba-tiba ada didepan nya.

Tadi nya Ann ingin lewat begitu saja tetapi tukang ojol tersebut malah menghalangi nya untuk jalan, tetapi yang membuat Ann heran tukang ojol gaya nya kaya anak muda jaman sekarang, memakai rante di leher, baju hitam, celana jeans sobek sobek,

ah, mungkin tukang ojol jaman now. Batin nya.

" Nih buat eneng " Tukang ojol tersebut memberikan coklat berbungkus ungu, sontak membuat Ann heran, kenapa orang ini tiba-tiba memberikan coklat untuk nya, Ann mengusap air matanya dan menolak coklat tersebut sambil tersenyum.

" Makasih tapi gausa gpp. "

" Udah neng ambil aja, ga beracun ko " Jawab si abang ojol itu dengan suara yang sangat lembut.

Karena si Abang ojol ini memaksa terpaksa Ann mengambil coklat tersebut, yasudah Ann mengambil nya.

" Makasih Bang " Ann membuka bungkus coklat tersebut dan memotek nya lalu memakannya.

" Jangan sedih neng, jadi jelek apalagi nangis, neng kan cantik "
Ucap ojol tersebut.

"kenapa gue tiba tiba tenang dekat tukang ojol ini?" Batin Ann.

" Habisnya Saya sedih, pacar Saya nyuekin Saya tiba-tiba, sahabat Saya berantem sama Istrinya gara-gara Saya, mana Saya tadi di katain pelakor lagi Saya kan sakit hati, padahal Saya ga niat buat hancurin atau pun ganggu hubungan mereka. "
Ann tiba-tiba menetaskan kembali air matany saat bercerita, membuat tukang ojol tersebut khawatir dan kasian.

Ann Sejeong&Sehun  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang