30. Si Pria asing

258 104 29
                                    

Ann memasuki dan menjalankan mobil sport nya diatas rata-rata, ditambah ia sedih dan pikiran nya kacau, saat itu Ann terkejut dan memberhentikan mobil nya mendadak, karena ada orang yang hampir tertabrak oleh nya.

Pria itu menatap kaca depan mobil Ann sambil menggelengkan kepalanya seperti mengisyaratkan supaya tidak ngebut-ngebut membawa mobil. Pria itu pergi dengan berjalan santai, Ann langsung berfikir dan mengingat Pria itu, Pria yang selalu ada ketika dimana pun ia berada.

" Itu kan tadi yang ada di makam Kelvin. Kenapa dia selalu ada di sekeliling Gue, aneh " Batin Ann

Ann kembali menyetir mobil nya kali ini dengan kecepatan yang normal.

*********
El membuka handphone nya dan mengirim pesan kepada Ann.

Gue pengen ngomong sama lo bentar, lokasi nya Gue sharelok.

Setelah menunggu lama akhirnya Ann pun datang dan menghampiri El yang ingin menghisap rokok nya, namun saat El ingin menghisap rokok itu, rokok tersebut langsung di tepis oleh Ann sehingga rokok itu terjatuh ke genangan air.

" Apa-apaan sih lo. Kan basah rokok Gue! " Sentak El menatap rokok nya yang jatuh ke dalam genangan air.

" Ngapain lo ngajak Gue ketemuan, tumben banget? "

El menghela nafas nya kasar lalu menggaruk kepalanya sambil melihat Ann.

" Lo jangan terlalu percaya sama Bunga, dia pengen nyelakain dan buat lo menderita Ann. "

Ann percaya tak percaya mendengar perkataan El tadi, Bunga selalu baik di depan nya dan bahkan tidak pernah berbuat jahat atau pun berkata kasar, tetapi kata El bunga ingin menyakitinya, tapi Ann juga curiga kepada Bunga karena pada saat itu Bunga menelpon nya berbarengan dengan kondisi dimana Kelvin di rumah sakit.

" Kenapa lo tiba-tiba ngomong gitu? " Ucap Ann menatap El tajam.

" Bunga itu temen nya Gery dia kerja sama sama Gery buat ngebunuh Kelvin, dan sekarang dia pengen buat lo menderita, tolong dong lo percaya sama Gue. Gue cuman takut lo kenapa- napa dan Gue gamau sampai ada korban lagi! " El memegang kedua tangan Ann dengan tatapan penuh yakin.

Ann langsung melepaskan tangan El dan berdiri mencoba meyakinkan ucapan El barusan.

" Gue juga sebenarnya curiga sama Bunga, soalnya dimana Kelvin ada di situ Bunga juga ada, dan Gue ga percaya nya karena Bunga selalu baik sama Gue masa Gue segampang itu nuduh dia pengen nyelakain Gue sih? "

Dengan cepat El langsung berdiri mensejajarkan tubuh nya dengan Ann, El menatap lurus ke depan sambil memegang kedua pinggang lalu menghela nafasnya kasar.

" Dia berbuat baik sama lo itu supaya gampang buat lo menderita. Lo tau kenapa waktu lo ke kantor tiba-tiba Bunga datang? "

Ann menoleh ke arah El penasaran, dan menunggu lanjutan ucapan dari El.

" Gery yang buntutin lo, dan bilang ke Bunga kalau lo ada di kantor itu, dengan begitu Bunga liat lo sama Adi berduaan kan, dan dia malah nyuruh Adi jauhin lo, itu semua akal licik mereka Ann. Lo harus percaya sama Gue!--- "

El menatap Ann dengan tatapan penuh yakin, Ann tidak menyangka bahwa Bunga dalang dari semua ini, orang yang selalu baik padanya ternyata adalah orang yang ingin membuat hidup nya menderita.

" Kenapa dia jahat banget si sama Gue. Salah Gue apa? "
Ann duduk di bangku, dan menutup muka nya untuk menahan tangisnya, El memeluk Ann dari samping sambil mengusap ngusap punggung nya.

Ia Mencoba menenangkan perempuan di sebelahnya ini, walapun El berat menceritakan ini semua, setidak nya ia bisa lebih tenang, dan Ann bisa lebih berhati-hati untuk kedepan nya.

Ann Sejeong&Sehun  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang