5. Bertengkar

438 179 1
                                    

Tiba-tiba perempuan itu datang dan dengan bangga bahwa dirinya lah yang menyebar gosip tersebut.

" Lo siapa, hah? " Ucap Ann menghampiri perempuan tersebut.

" Pake ditanya lagi, budek bukan lo, gue yang nyebarin gosip lo sama Kelvin, Kenapa, Gasuka? "
Jawab perempuan itu sambil mendorong bahu Ann pelan.

" Selow dong, jelas gue gasuka, lagian biar apa, lo suka sama Kelvin pasti itu si alasan nya haha basi, ni dengerin ya gue sama Kelvin aja baru ketemu, dan gue sama sekali ga suka sama dia, puas lo! " Jawab Ann dengan menekankan ucapan ga suka.

Entah kenapa perempuan itu dari wajah nya sudah membuat Ann naik pitam, perempuan berambut setelinga, lipstik menor, bedak dempul, bisa di bilang cabe jablay sekolah,

Saat Ann dan Widi sedang bertengkar Aldo dan Cessa berusaha menangkan Ann namun amarah Ann tidak bisa ditahan lagi, karena Widi pun sudah naik pitam ia pun mendorong Ann hampir tersungkur ke tanah.

" Berani berani ya lo ngelawan gue! " Widi menjenggut rambut Ann, Ann pun tak tinggal diam ia membalas menjenggut rambut Widi.

" Ann udah, Ann " Ucap Cessa mencoba menghentikkan pertengkaran mereka berdua.

" Kita pergi aja yu, gausah di ladenin si cabe " Cessa berusaha menarik dan membawa Ann pergi namun tenaga Ann sangat kuat dan terlihat muka nya yang sangat emosi. Ann langsung mendorong Widi kembali namun Widi membalasnya dengan lebih kencang hingga Ann terjatuh kembali tanah, namun tiba tiba ada lelaki memakai almamater bertuliskan Ketua OSIS datang dan membantu Ann untuk berdiri.

" Apaan-apaan ini " Ucap Adi datang sambil mengusap bahu Ann yang tadi terkena batu.

" Widi lo lagi, lo lagi, bisa ga sih sekali aja ga bikin ulah, hah?! " Adi yang kini tersulut emosi karena Widi emang biang onar di sekolah ini, seharusnya ia sudah dikeluarkan dari sekolah ini, karena Papah nya ada salah satu Donatur tetap di sekolah, sehingga Widi tidak dikeluarkan dari Sekolah.

" Urusan lo apa, Gue masih ada urusan sama si pelakor ini, awas lo " Widi menyenggol bahu Adi kencang.

" Urusan dia urusan gue juga " Adi menenggam tangan Ann dengan erat dan menatap Widi dengan tatapan yang penuh ancaman.

" Mending lo pergi sekarang dan gausah bikin gosip-gosip lagi, sekali lagi lo nyebarin gosip kaya gitu, ga segan-segan gue aduin ke Bokap lo! " Ancam Adi lalu menggenggam tangan Ann dan membawa nya ke kantin.

Aldo dan Cessa mencoba memberikan waktu untuk Ann dan Adi berdua mereka menunggu di depan tangga dekat kantin, Adi memberikan air mineral kepada Ann supaya Ann lebih tenang, terlihat wajah Ann memerah karena emosi nya, Adi masih mencoba
menenangkan Ann dengan mengusap kedua tangan perempuan di depan nya itu.

" Udah, Widi emang gitu, suka bikin ulah terus, gausah di dengerin yah " Ucap Adi.

" Ya tapi gue sakit hati, dia yang salah ko gue yang di labrak " jawab Ann sambil meneguk minuman di tangan nya.

" Kalau dia macem-macem lagi sama lo, bilang ke gue " Adi masih berusaha menenangkan Ann.

Ann hanya bisa mengangguk sambil tersenyum kecil

" Thanks Ka "

Tak lama kemudian Kelvin datang menghampiri Adi dan Ann, karena dia sudah mengetahui gosipnya dan ia langsung mencari Ann namun tak kunjung bertemu, ia bertanya kepada Cessa, ternyata Ann sudah dilabrak oleh Widi tadi. Kelvin semakin khawatir dan merasa bersalah langsung menemui Ann ke kantin.

" Mending lo pergi sekarang "
Ucap Adi yang terlihat emosi karena Ann seperti ini karena Kelvin juga.

" Ann lo gpp kan, gue denger tadi Widi ngelabrak lo ya " Kelvin menghiraukan ucapan Adi dan mencoba membuka pembicaraan kepada Ann , namun Ann hanya bisa menahan tangisnya dan tidak mau menatap kelvin.

Kelvin duduk di sebelah Ann terlihat Adi dengan tatapan tak suka kepada Kelvin

" Vin gini ya, kan sekarang kita baru kenal, mending cukup tau nama aja ya dan temenan biasa gausa deket-deket, gue takut ke jadian lagi, gue kan anak baru disini gue jadi ngerasa ga enak sama kakel-kakel lainnya, gpp kan ka? "
Ann mencoba memberanikan diri menatap Kelvin dan berbicara kepada pria yang ada di sebelahnya ini.

" Lo mau ngerjauh dari gue, cuman gara gara ini doang? lemah lo " Ya, memang Kelvin seperti itu orang nya sangat blakblak-kan jika bicara, ia tidak bermaksud untuk apa-apa, tapi ia hanya tidak mau Ann menjauhi dirinya hanya karena hal sepele ini.

Kata-kata Kelvin tadi membuat Ann semakin menangis, Adi tak segan untuk memukul Kelvin dan membuat hidung Kelvin mengeluarkan darah segar.

BUGH

Kelvin mengusap darah di hidung nya, dan membalas Adi yang menonjok nya

" Udah cukup, kalau kalian kaya gini kalian cuman bikin gue nambah takut " Mendengar ucapan Ann yang menangis ketakutan akhirnya mereka pun menghentikan pertengkaran nya, Kelvin pergi meninggalkan kantin, ia mengusap darah di hidung nya sambil menatap Ann sambil tersenyum miring.

Ann kembali duduk di bangku sambil mengacak-ngacak rambut prustasi, baru beberapa hari ia bersekolah sudah menyebabkan keributan.

" Masuk kelas, udah masuk nanti lo dihukum, Gue minta maaf kalau udah buat lo takut"
Ucap Adi sedikit kaku karena mulut nya yang sedikit berdarah akibat pukulan Kelvin.

Ann mengangguk menuruti apa kata Adi dan pergi menuju kelas nya dengan muka yang merah dan mata sembam.

Ann mengangguk menuruti apa kata Adi dan pergi menuju kelas nya dengan muka yang merah dan mata sembam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________

Jangan lupa vote
karena vote itu gratis 💜🙌

next 👉

Ann Sejeong&Sehun  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang