Ann Sejeong&Sehun (selesai)

22. Geng motor

" Saya terima nikah nya Bunga Aelisyda dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang 1 miliyar rupiah dibayar tunai "
Ucap Adi dengan air mata yang menetes.

" Gimana para saksi? "

" Sah "

" Sah " Ucap para saksi semuanya

" Alhamdulillah hirobil Al-Amin, selamat nak Adi dengan Bunga telah sah menjadi pasangan Suami Istri. "  Ucap Pak Romat selaku Penghulu itu turut merasakan bahagia kepada pengantin baru.

Aroma-aroma bunga, kebahagiaan turut menghampiri masing-masing keluarga, terutama keluarga Adi karena dengan pernikahan ini Wijaya bisa lebih memajukan perusahaan nya menjadi lebih maju. Karena Wijaya dan Alex sudah bekerja sama untuk membangun perusaan mereka masing masing secara bersama.

Bunga yang terlihat cantik menggunakan gaun putih beserta pernak-pernik di pinggang dan rambut nya yang di sanggul serta hiasan make up yang menambah kecantikan wajah wanita ini.

" Makasih Bunga udah mau jadi pendamping hidup aku, kamu berhasil buat aku jatuh cinta sama kamu. I love you " Adi mengecup kening Bunga dengan kasih sayang yang ia salurkan.

Bunga tersenyum dengan bahagia. Akhirnya penantian berharga ini terjadi juga.

Ann berjalan menuju tangga, untuk memberi selamat ke pada kedua sang mempelai, rasanya ini sangat gugup sekali. Melihat sosok laki-laki yang dulu sangat ia cintai sekarang bersanding dengan perempuan lain.

Bunga tersenyum ke arah Ann lalu memeluk nya.

" Makasih udah dateng Ann " Bunga memegang tangan Ann dan tersenyum bahagia.

" Iya sama-sama, semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah ya "

Bunga tersenyum dan mengusap punggung tangan Ann. Selanjut nya Ann berjalan ke mempelai pria dan menatap Adi dengan canggung begitupun juga Adi.

" Selamat ya " Ann menepuk bahu Adi.

" Terimakacih cahabat gue paing baekk " Ucap Adi dengan mengubah suaranya membuat semua orang disekitarnya termasuk Bunga terkekeh mendengar suami nya yang bersikap konyol.

Ann berjalan menuju tempat minuman yang berada di pinggir kolam renang, melihat di sekeliling nya banyak orang tengah menikmati minuman serta memakan makanan namun sosok yang ia tunggu belum datang juga. Siapa lagi kalau bukan Kelvin.

Sudah satu jam Ann menunggu Kelvin namun tak kunjung datang juga.

" Kemana sih lo Vin." Batin Ann.

Karena malas menunggu Kelvin lama akhirnya Ann memutuskan untuk pulang ke rumah nya dia agak males juga dengan Kelvin karena tidak menepati janji nya untuk ke pernikahan Adi secara bersama-sama.

Saat di pertengahan jalan ia melihat ada sebuah geng motor lewat bergerombol menuju arah jembatan yang ada di bawah jalan tol, Ann terfokus pada jaket yang geng motor itu kenakan antraks.

Seperti nya ia pernah mendengar nama tersebut, nah itu dia geng motor yang sudah memukuli Aldo sampai luka-luka, perasaan Ann sudah tak enak akhirnya ia mengikuti geng motor tersebut ke bawah jembatan layang.

Ann mengindap-ngindap sambil memakai masker dan topi nya agar tidak ada orang yang tau penyamaran nya

Suara motor pun berbising dan terlihat ada seorang cewe seksi memegang bendera bewarna hitam putih, kedua motor itu bersiap-siap untuk memulai balapan tersebut.

" Itu kan motor Kelvin? " Batin Ann sambil mengintip.

Disitu juga banyak orang orang termasuk juga Aldo, Andre dan teman satu geng Kelvin lainnya .