Ann Sejeong&Sehun (selesai)

29. Janji yang tak tertepati

Asap rokok, minuman alkohol , sedang dinikmati oleh orang orang ini, Gery merasa senang dan bangga sekali karena misi membunuh Kelvin berhasil. Dendam nya sudah terbalaskan selama ini.

" Hahaha, akhirnya mati juga tu orang " Ucap pria bertato yang sedang menghisap rokok nya.

" Gila-gila senang banget Gue, sekarang si Ann makin menderita aja tuh gara-gara di tinggal si Kelvin "
Bunga yang hampir tidak bisa mengontrol tubuh nya langsung terjatuh ke bangku yang ada di beskem tersebut, Gery pun mendekati Bunga yang sedang terlelap dan menghisap leher Bunga pelan membuat Bunga terbangun dan mengerang.

" Ahhh, apa si lo Ger geli tau! " Jcap Bunga yang belum sadar sepenuhnya.
Gery yang tidak sadarkan diri akibat alkohol tersebut langsung mencium bibir bunga dengan kasar dan Bunga hanya bisa pasrah oleh apa yang dilakukan oleh Pria di depannya ini.

" Jangan kesitu Gery! "
Ucap bunga saat Gery ingin menyentuh organ yang paling sensitif bagi perempuan itu. tanpa menghiraukan ucapan Bunga, Gery langsung melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan kepada perempuan yang bukan miliknya, apalagi posisi nya Bunga itu istri orang.

Taulah kalian ngapain ~.~

______

Sedangkan di rumah, Adi sedang panik menelfon istrinya namun tak juga diangkat, sudah berapa kali bunga pulang larut malam seperti ini

" Argh! " Adi melemparkan handphone nya lalu mengambil jaket abu dan pergi mencari Bunga.

Adi pergi mencari Bunga kemana-mana, tetapi tak kunjung ketemu, di perempatan jalan ia melihat orang gadis sedang sempoyongan berjalan, Adi menyipitkan matanya, yang benar saja itu Bunga. Kenapa dia minum lagi.

" Bunga " Dengan cepat Adi berlari dan menangkap Bunga yang hampir terjatuh.
Bunga tersenyum seperti layaknya pemabuk kepada Adi.

" Hai baby, ayo kita bermain. "
Adi langsung mengerutkan dahi nya dan menggendong Bunga ke mobil nya.

" Brengsek " Adi memukul stir mobil nya dengan keras, sedangkan Bunga sedang asik tertawa sendiri.
_______________

Ann berjalan menuju warung nasi di depan perumahannya. karena orang tua nya sedang pergi keluar kota, dan ingin memesan online namun tidak punya kuota dan Wifi nya mati.

Terpaksa Ann harus berjalan dari pada ia tidak bisa tidur atau mati kelaparan kan tidak lucu. Ann berjalan dengan mata sembam akibat sudah menangis terus menerus karena kepergian Kelvin.

Ann sudah sampai di tempat pecel lele kesukaan nya, ia langsung memesan makanan tersebut, sambil menunggu Ann melihat ada tukang jahe hangat di sebelah warung ia berjalan ke tempat minuman hangat dengan memegang kedua kantong Hoodie putih nya.

Saat ia ingin menduduki kursi yang ada di tempat minuman hangat tersebut tiba-tiba ada seorang Pria yang ingin menduduki nya juga, tapi kelihatannya pria tersebut terkejut saat melihat Ann dan langsung pergi meninggalkan Ann, sesaat saat Ann ingin melihat wajah pria tersebut pria itu pun hilang dari depan wajahnya. Ann pun membiarkan nya dan langsung melanjutkan minum-minuman hangat nya.

" Abang ini uang nya " Ucap Ann memberikan uang selembar biru kepada tukang jahe hangat tersebut.

" Gausah Neng udah ini gratis, lagian ini minuman nya terakhir jadi bonus buat Neng. "
Ann langsung mengerutkan dahi nya bingung.

" Udah gpp Bang ni ambil aja, kan Saya beli jadi harus bayar dong "

" Gpp Neng udah, Saya ikhlas ko, lagian tadi udah sekalian di bayar sama Mas Mas tadi. "

" Mas Mas? " Tanya Ann heran.

" Iya, yaudah Saya duluan ya Neng. " Ucap penjual tersebut sambil mendorong minuman nya, Ann masih bingung siapa yang membayar minuman nya tersebut, tapi ia menghiraukannya dan langsung pulang ke rumah nya.