Bad boy or Good Boy?
" Deket nya sama siapa jodoh nya sama siapa "
_____________________________________________
___________________________
🍃 Mengandung Kalimat yang kurang baku.
🍃 Tidak ada bagian yang di private.
Di rumah, Ann sedang bermain ponsel sambil duduk di sofa bersama adik perempuan nya Airin dan kakak laki-laki nya Azam, Ann adalah anak ke dua dari tiga bersaudara, ia mempunyai Kakak laki-laki dan Adik perempuan.
" Azam, Ann, Airin. Kalian dandan yang rapih ya kita bakal pergi ke rumah nya temen mami"
Ann yang sedang bermain ponsel pun hanya bisa pasrah menuruti apa kata mami nya, entah mau ke rumah siapa lagi, kemarin ke rumah nya Tante Dewi hanya membicarakan tentang pertunangan Azam dan Lisa.
ANN POV
Sebenernya si gue males ikut mamih ya tapi apa daya lah demi orang tua gue harus nurutin apa kata mamih gue bilang. Gue berangkat cuman pake jeans panjang putih, dan baju putih abu pendek. Karena gue gasuka pakaian yang ribet-ribet, gue lebih suka pake jeans dan kaos doang padahal mamih suruh pake kaos yang bagus, tapi males ah suka gerah-gerah sama gatel-gatel gitu. Saat diperjalanan memasuki komplek temen mami gue, gue berfikir perasaan gue pernah kesini tapi lupa siapa. Dan setelah sekian lama gue mikir Oh iya ini kan rumahnya.
" Ayo jeng duduk dulu, ehhaiAzam ganteng sekali sih kamu, kamu juga Airin lucu banget, Eh ini ya Ann, gak kerasa kamu udah gede aja, kemarin aja kamu sering main sama anak Tante sekarang udah jadi gadis, cantik lagi "
Gue cuman bisa tersenyum canggung pas Tante Vani muji muji gue, dan hanya bisa mengucap terimakasih. Gue lihat foto-foto disekitar rumah ini, untuk apa mamih ngajak gue ke sini, ah mungkin ingin mengobrol seperti biasa nya, gue duduk sambil bermain ponsel, ka Azam duduk di sebelah gue sambil memakai earphone di telinga nya, sedangkan Airin bersama mamih dan Tante Vani ikut mengobrol. Tak lama kemudian ada orang datang dari pintu, pria yang memakai jaket kulit, jeans sobek sobek, dan topi hitam khas di kepalanya.
" Assalamualaikum " Ucap pria itu di pintu sana sambil melepas topi nya dan menarunya di gantungan, gue belum jelas liat muka nya karena ketutup sama topi, tapi kalau diliat postur tubuh nya ini mirip sama seseorang.
Gue kaget banget pas liat cowok itu, tenyata itu orang yang ga asing bagi gue, cowok yang jutek tapi baik, suka nolongin gue, Kelvin dan satu lagi selalu bikin gue penasaran.
Ann Pov end
Author Pov
" Loh Ann, eh Tante Adel apa kabar tante, Kelvin kangen banget sama Tante " Sapa Kelvin ramah sambil menghampiri Bunda nya dan salim kepada Adel.
" Eh Kelvin, Tante juga kangen banget sama kamu, Tante baik ko, nambah ganteng aja anak kamu jeng, dulu aja kamu masih sering di gendong sama Tante, sekarang boro-boro yang ada kamu kali yang gendong Tante " Jawab Adel sambil mengusap pundak Kelvin.
"Tante bisa aja nih" Jawab Kelvin tersipu malu.
" Yaudah sini duduk " Adel menepuk bangku yang ada di sebelah Ann, Ann hanya bisa menunduk dan memainkan tali di baju nya.
Obrolan demi obrolan pun berlangsung, Kelvin sedang mandi terlebih dahulu karena keringat yang membasahi tubuh nya, saat Kelvin selesai mandi dia langsung duduk di depan dan menatap Ann lalu mengeluarkan senyuman manis nya.
" Ngobrol dong, kalian kan baru ketemu, sudah berapa lama kalian berpisah, ga usah canggung gitu dong " Adel menggoda Kelvin dan Ann karena sedari tadi mereka hanya bertatap tatapan saja.
Kelvin pun tersenyum ke arah Adel dan menganggukkan kepala sebagai tanda iya.
" Kelvin ini temen kecil aku Mih, yang suka injek-injek sepatu aku dulu? " Tanya Ann dengan nada heran nya.
" Baru Bunda ingin beri tahu, masa kalian baru inget sekarang sih. Ann, Kelvin, kalian adalah temen kecil, Kelvin pergi waktu itu pindah ke London, Kenta juga, tapi Kenta masih tinggal disana karena ingin melanjutkan sekolah nya sampai beres, kuliah nya dia akan melanjutkan di Indonesia " Ucap Vani menjelaskan semuanya.
Ann dan Kelvin saling melihat satu sama lain mereka sama sama saling berfikir, ah masa iya perasaan gue gapunya temen secakep ini dah pas kecil secara Kelvin kan cakep banget.
" Kalian ingat ini ga? " Vani menyodorkan kalung yang bertuliskan bestfriend ditangannya.
Ann dan Kelvin langsung bertatap-tatapan dan langsung mengingat kejadian masa lalu nya.
flashback on
" Ann, kita main ke taman yuk! " Ucap Anak kecil memakai baju hitam bergambar spiderman itu.
" Boleh ayuk " jawab Ann dengan lucu menggunakan bondu kelinci bewarna kuning
Saat Ann berlari ke arah taman tiba tiba Ann terjatuh dan meringis kesakitan, Kelvin langsung berlari menghampiri Ann dan menggendong nya ke pinggir.
" Kamu gpp Ann, Sini aku obatin dulu " Ucap Kelvin mengelap darah yang keluar menggunakan tisu dan memasangkan handsaplast di kaki nya.
" Hiks hiks hiks hiks " Terdengar tangis dari gadis kecil itu.
" Kamu kenapa nangis Ann, sakit banget ya, maaf ya gala-gala aku ngajak main ke taman jadi kamu jatoh dan beldalah " Kelvin mengusap kedua bahu Ann. Ann menggelengkan kepalanya, bukan karena luka itu ia menangis, tetapi karena Kelvin dan Kenta ingin meninggalkan nya.
" Kamu sama Kenta jangan pelgi nanti kalau ga ada kamu Ann sama siapa, hiks hiks hiks " Tangis Ann pecah saat memikirkan jika Kelvin dan Kenta pergi, maka ia tidak ada teman yang menemani nya bermain.
Kelvin pun menunduk dan menarik nafasnya ia juga merasa sedih harus meninggalkan Ann besok ke London demi pekerjaan Papah nya di sana. Kelvin mengusap kepala Ann dengan lembut.
" Aku pasti kembali lagi Ann, kamu tunggu aku ya " Kelvin mengusap kepala Ann halus dan memeluk nya, ia mencoba menahan kesedihan nya agar Ann juga tidak betambah sedih.
" Janji ya kamu bakal kembali lagi " Ann mengeluarkan jari kelingking nya sebagai janji.
" Janji " Balas Kelvin sambil memeluk Ann, tak lama Ann memberikan sebuah kalung yang bertuliskan bestfriend kepada Kelvin.
" Kalau kamu kangen sama aku kamu tinggal peluk kalung ini " Sambil memberikan kalung nya kepada Kelvin, Kelvin pun langsung memeluk Ann kembali dan meneteskan air mata nya karena kali ini dia tak kuasa menahan air mata, ya bayangkan saja anak kelas lima SD yang sudah bersahabat sejak bayi malah harus berpisah mungkin rasanya sakit sekali.
Keesokan harinya Kelvin dan Kenta pun berangkat dengan berat hati dia harus meninggalkan Ann, Ann yang berdiri dibelakang mobil Kelvin yang sedang berjalan dia hanya bisa berdarah di kaca spion mobil nya sampai mobil itu hilang dari pandangan nya.
" Sampai jumpa Ann"
flashback off _________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
