6. Olah Raga

805 129 0
                                    










****

Pagi ini Yerin berniat untuk pergi berolah raga, karena semalam Yerin sudah berjanji ingin berolah raga dengan Taehyung, makanya pagi ini dia sudah stay di depan rumahnya, dengan setelan lagging hitam panjang yang sudah dibalut dengan celana pendek pink dan kaos putih yang terlihat sangat cocok di pakai olehnya sepertinya Yerin sangat niat berolah raga.

Pagi ini Yerin berniat untuk pergi berolah raga, karena semalam Yerin sudah berjanji ingin berolah raga dengan Taehyung, makanya pagi ini dia sudah stay di depan rumahnya, dengan setelan lagging hitam panjang yang sudah dibalut dengan celana pende...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*kurang lebih seperti ini ya*

"Yer!" Yerin langsung mengalihkan pandangannya menuju suara yang memanggilnya, segera ia memakai sepatunya dan menguncir kuda rambutnya. Selanjutnya ia berjalan menghampiri Taehyung yang tampak rapih dengan celana olah raga panjang dan kaos hitam oblong. Tampan jika saja sifatnya tidak.. You know lah.

"Lo janji jam setengah enam berangkat, sekarang udah jam enam cantik!" Marah Yerin pada Taehyung. Taehyung hanya cengengesan membuat Yerin geram, sampai beberapa saat mata Yerin menemukan hal yang mengejutkan, barusan kakak tingkatnya lewat depan rumahnya dengan motor sport andalannya. Sepertinya kakak tingkatnya ini akan pergi berolah raga juga, atau mungkin dia ingin berolah raga akibat story instagram yang dipasang Yerin semalam, mengenai olah raga pagi ini, Oke Yerin sangat percaya diri sekali saat ini. Yerin terus saja melamunkan hal yang tidak penting sampai sampai dia lupa bahwa masih ada Taehyung disana tengah mengibaskan tangan didepan wajahnya.

"WOY!" Yerin tersentak saat Taehyung berteriak tepat ditelinganya. "Kaget sialan!" Jawab Yerin dengan nada sedikit ngegas, "Dari tadi aku ngomong kamu denger gak?" Yerin diam saja tidak ada niatan ingin menjawab Taehyung.

Tanpa disuruh Yerin langsung berlari mendahului Taehyung yang kini sedang berfikir mengenai sifat Yerin saat ini, Aneh! langsung saja Taehyung menyusul yerin, ya meskipun Taehyung itu sedikit agak feminim tetapi terkadang insting alaminya sebagai lelaki kambuh.

Sepanjang jalan mereka sesekali tersenyum pada beberapa orang yang akan berolah raga juga, jika dilihat lihat Taehyung dan Yerin itu seperti seorang yang sedang berpacaran. Dengan gelang yang sama hanya saja berbeda warna dan juga Taehyung yang tampak mengenakan head banner berwarna putih tampak senada dengan kunciran rambut Yerin yang berwarna Putih juga.

Sesampainya di tempat yang mereka tuju, mata Yerin tak sengaja menangkap sosok Kakak tingkat dinginnya yang sudah berhasil memikat mata, dengan keringat di pelipisnya handuk kecil yang bertengger di sekitaran lehernya dan juga kaos hitam dengan bawahan abu abu itu sangat menggoda Yerin.

Taehyung nampak bingung saat melihat Yerin yang dari baru sampai hingga sekarang terlihat aneh, ia mengikuti arah pandang Yerin dan mendapatkan orang yang di kenal. Taehyung terus saja melihat Yerin dan ia sadar Yerin sahabatnya tersebut tengah jatuh cinta atau mungkin hanya suka.

"Samperin sana, kamu kayaknya seneng banget ketemu dia." Kalimat yang keluar dari mulut Taehyung membuat Yerin yang masih melihat ke arah kakak tingkatnya itu tersenyum. Sebenarnya ada rasa aneh pada Taehyung tapi ia yakin itu adalah rasa tidak suka saat Yerin mencampakannya hanya karena orang yang baru dikenal Yerin.

"Tae gue kesana ya?" Taehyung hanya membalas dengan anggukan saja. Yerin langsung berlari dari arah berlawanan dengan kakak tingkatnya, sebenarnya ini hanya akal akalannya saja, agar nanti kesannya kakak kelasnya lah yang menemuinya bukan dia.

Yerin berlari perlahan sesekali matanya melirik ke arah kakak tingkatnya yang sedang istirahat di bangku yang disediakan ia berlari melewati bagian depan kakak tingkatnya dengan berpura pura tidak melihat.

1.. 2.. 3..

"Rinnie!"

Berhasil, ia langsung menghentikan larinya tersenyum ke arah kakak kelasnya ini kemudian beralih tersenyum saat melihat Taehyung yang dari kejauhan memberikan ia jempol atas acting caper atau cari perhatiannya tersebut.

"Eh kak wonnie, lagi apa kak?" Tanya Yerin yang masih berdiri menatap katingnya yang duduk.

"Mancing nih rin," Yerin tampak bingung dengan jawaban Hyungwoon tersebut.

"Ya, Olah raga lah cantik," Yerin hanya mengangguk kemudian menatap Taehyung, sebentar ada wanita di sebelah Taehyung.

"Kenapa Rin?"

"Ah enggak kak." Jawab Yerin. "Masih mau olah raga lagi? Mau bareng sama gue gak?" tanya katingnya tersebut membuat Yerin berfikir, jika dia bersama katingnya nanti Taehyung pulang jalan sendiri, akhirnya ia memberanikan diri menolak ajakan katingnya tersebut dan hanya dibalas tepukan dibahu Yerin.

Yerin berlari kearah Taehyung duduk setelah melambaikan tangannya ke arah katingnya barusan. Siapa wanita itu? Kenapa asik sekali?

"Tae— JENNI?"

Jenni menoleh kemudian tersenyum saat bertemu Yerin disini, bermacam macam pertanyaan muncul di kepala Jenni, apakah ia baru datang? atau datang bersama Taehyung? Atau mereka janjian?

"Serunya ngobrol tanpa gue!" Sindir Yerin. Kemudian Taehyung dan Jenni terkekeh, "Tae, pulang yu!" Taehyung menganggukan kepalanya kemudian berdiri melambaikan tangannya kearah Jenni yang juga sedang melambaikan tangan dengan senyuman manis miliknya.

"Yer aku pengen beli lipbalm, nanti anter aku ya?" Yerin mengangguk kemudian membiarkan Taehyung berjalan terlebih dahulu dari dia.

Mata Yerin sukses membulat saat melihat gaya berjalan Taehyung, sepertinya kata katanya semalam memang benar benar akan dia buktikan. Jika saja tadi saat berangkat olah raga Yerin berjalan dibelakang Taehyung mungkin sekarang Yerin sudah tidak terkejut lagi.

"Terimakasih Tuhan, lumayan lah walaupun cuma dari cara jalan doang." Ucapnya mengahadap langit dengan mata berbinar.

Kemudian Yerin menyusul Taehyung, hampir saja Taehyung terjatuh jika dia kurang keseimbangan. Bagaimana tidak Yerin berlari lalu tiba tiba melompat menempel pada punggung Taehyung yang kini posisinya seperti Taehyung sedang menggendong Yerin dari belakang. Mereka tetap dalam posisi tersebut, bahkan mereka melupakan banyak pasang mata yang memperhatikan tingkah mereka.

Selama diperjalan Taehyung hanya mendengarkan Yerin berbicara dan sesekali mereka berhenti karena Taehyung yang lelah, menurunkan Yerin sebentar kemudian kembali menggendong lagi.

"Kamu berat juga ya" ujar Taehyung yang kemudian langsung dihadiahi bogeman pada lengannya.

Terlalu asik bercerita Taehyung sampai lupa berhenti untuk memulangkan Yerin, jika bukan karena tepukan di punggungnya mungkin Yerin akan dibawa sampai ke rumah Taehyung.

Setelahnya Taehyung menurunkan tubuh Yerin, kemudian berpamitan untuk pulang. Yerin terus memperhatikan Taehyung dari depan pagar rumahnya sadar atau tidak sadar kedua sudut bibirnya terangkat menbentuk senyuman.

'Gue tau lo pasti bisa berubah kok, ya walaupun susah tapi lama kelamaan akan terbiasa,' ucapnya dalam hati, setelah Taehyung sudah tidak terlihat lagi Yerin baru masuk ke dalam rumahnya.

****




Terimakasih vote dan komennya untuk cerita super gajelas ini yaww..

See you next chapt!

Soft Man [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang