21. Jujur

571 89 4
                                    


SourceBig International School, adalah saksi bisu bagaimana perasahabatan kedua insang yang kini tengah beradu mulut itu berpisah. Mulai dari kata 'Maaf' sampai kata kata kasar yang tidak perlu dikatakan, keluar semua saat ini.

"YERIN/JENNI!" teriak kedua lelaki yang tengah berusaha menerobos kerumunan para siswa siswi yang penasaran dengan apa yang terjadi. Taehyung dan Jimin memanggil sang pembuat keramaian bersamaan. Taehyung yang menghampiri Yerin dan juga Jimin yang menghampiri Jenni, berusaha memisahkan mereka berdua dengan mengalingi tatapan mata dari masing masing pelaku.

"Gue benci sahabat yang cuma nyebut dirinya sahabat, padahal, gak tau apapun tentang gue!" Teriak Jenni.

"Jen, sumpah gue gak ngerti maksud lo. Maafin gue Jen!" Jawab Yerin yang kini berusaha menahan air matanya.

"Jen berenti." Suruh Jimin pelan tepat dihadapan Jenni.

"Gue cape ya! Lo ngerebut punya gue tiga kali!" Ucap Jenni lagi tanpa menghiraukan Jimin yang berada dihadapannya.

"JEN CUKUP!" bukan, kali ini bukan Jimin yang berbicara melainkan Taehyung yang sedari tadi berdiri disebelah Yerin. Jujur Taehyung sudah kesal dengan mulut Jenni yang tidak dijaga.

Taehyung berjalan mendekati Jenni, menarik tangan Jenni dengan kencang hingga ringisan lolos keluar dari bibir gadis cantik itu. Taehyung terus berjalan menuju taman belakang sekolah masih dengan Jenni yang terus meronta untuk dilepaskan cekalan pada tangannya.

"T.. taehyung lepasin!" pinta Jenni yang sedang menahan sakit. Taehyung tidak menjawab apa apa, hanya terus membawa Jenni berjalan sampai berhenti tepat di belakang kamar mandi sekolahnya. Tempat tersebut cukup sepi memungkinkan jika mereka berdua berbicara mengenai Privasi.

Taehyung menghempaskan tangan Jenni dengan keras, menatap Jenni dengan tajam kemudian mengusap wajahnya dengan kasar sebelum dia berbicara.

"GUE TAU JEN, LO SEBENERNYA TAU GUE KAYAK GIMANA!"

Jenni menunduk tidak berani menatap mata Taehyung atau wajah Taehyung yang dipenuhi amarah.

"LO SUKA KAN SAMA GUE? LO TAU KAN GUE ITU ORANGNYA KAYAK GIMANA YANG SEBENERNYA!" Ucap Taehyung. Jenni diam tidak bergeming sama sekali, bahkan untuk bergerak saja dia tidak bisa.

"OKE GUE BANYAK OMONG SEKARANG! BISA KAN MULUT LO LEBIH DIJAGA?" tanya Taehyung dengan bentakan kepada Jenni. Dia sudah tidak tahan dengan sikap Jenni yang selalu memojoki Yerin.

"LO?! UDAH GUE DUGA DARI AWAL TAEHYUNG! LO GAK SELEMBEK KELIATANNYA!" Ucap Jenni tak kuasa menahan amarah, "LO KAYAK GITU CUMA BUAT NARIK PERHATIAN YERIN DOANG, DAN MIRISNYA SAMPE ORANG TUA LO KEMAKAN KEBOHONGAN BODOH LO! GAK PERLU NARIK PERHATIAN YERIN PAKE CARA GAK NGOTAK! LIAT GUE, MASIH ADA GUE DISINI." Lanjut gadis tersebut.

Taehyung membuang nafas kasar, mengusap wajahnya kemudian menunjuk Jenni, "Lo yang naruh Rokok sama Pisau ditas Yerin kan? Dan lo juga yang naruh paku itu di sepatu Yerin?" Tanya Taehyung.

Jenni tersenyum, kemudian mengangguk dengan santai seakan menantang Taehyung.
"Gue bisa berhentiin ini, dan lo sebagai tebusannya." Ucap Jenni sembari tersenyum kearah Taehyung.

"Maksud lo?" Jawab Taehyung.

"Gue bisa aja bikin Yerin lebih celaka dari dua hari lalu, dan lo bisa nyetop kegilaan gue. Eumm, dengan jadi milik gue!" Tegas Jenni tepat diwajah Taehyung. Taehyung mengepalkan tangannya menahan kemarahan yang akan keluar.

Soft Man [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang