Soft Man [✓]

26. Sepi tanpa si ceroboh

Daniel menatap sengit lelaki berwajah tegas dihadapannya. Senyum mematikannya kembali terpancar saat mengingat yang di katakan oleh lelaki tersebut.

"Ngajak jalan jalan kata lo? Dia bosen dirumah kata lo?" Ucap Daniel tak bersahabat.

"Iya, salahnya dimana?" Jawab Taehyung santai.

"Gue putus gara gara lo asal lo tau aja!" Teriak Daniel membuat Taehyung melebarkan matanya.

"Kamu putus bukan karena aku! Tapi karena kamunya salah paham, terus egois!" Jawab Taehyung berani.

Daniel maju selangkah, masih menatap Taehyung dengan garang.

"Gak usah banyak omong, cepet suruh Yerin keluar!" Perintah Daniel.

"Oke, aku buktiin kalo tadi Yerin emang hubungin aku." Ucap Taehyung.

Daniel sedikit berlari bersembunyi diantara tembok dekat pagar rumah Yerin, Daniel tau Yerin akan langsung pergi saat melihat Daniel masih berada disana.

"Permisi Yerin!" Teriak Taehyung didepan pintu besar rumah keluarga Jung.

"Ya sebentar!" Jawab seseorang dari dalam.

Beberapa menit kemudian Yerin keluar dengan pakaian khas seperti orang yang ingin berjalan jalan.

"YERIN!" Bukan Taehyung melainkan Daniel yang memanggil.

"D.. Daniel?" Ucap Yerin gagap.

Daniel tersenyum meskipun dihatinya dia sangat kesal mendapati bahwa Yerin berbohong padanya. Daniel berjalan mendekat kearah kedua muda mudi yang sedang berdiri itu. Kemudian lelaki itu berhenti tepat dihadapan Yerin.

"Yerin aku minta maaf atas semuanya, aku minta maaf udah pergi ninggalin kamu sendiri saat di taman waktu itu. Aku gak bermaksud ngelakuin itu Yerin, Maaf." Ucap Daniel memohon, terdapat nada penyesalan didalamnya.

"Maaf Daniel, gue rasa kita masih terlalu muda buat ngejalin hubungan pacaran."

"Tapi Rin, aku mau kamu nerima aku lagi, buat jadi pacar kamu, gimana?" Tanya Daniel.
Taehyung mengamati keduanya, dari situ Taehyung dapat merasakan ketulusan dalam ucapan Daniel. Sekarang anehnya adalah kenapa hatinya sakit saat mengetahui Yerin akan menjadi milik orang lain lagi.

"Maaf Daniel gue gabisa. Ayo Taehyung!" Ajak Yerin kemudian menarik tangan Taehyung untuk berjalan mengikutinya meninggalkan Daniel yang berdiri mematung tepat dihadapan mereka.

Flashback Off

Daniel duduk termenung menghadap rerumputan di hadapannya, sesekali lelaki itu melempar batu kerikil yang berada didepannya.

"Niel." Panggil seseorang dibelakangnya.

"Kenapa Jen?" Jawab Daniel tanpa membalik badannya. Dari suara tentu saja Daniel sudah tau.

"Gue boleh ikut duduk disebelah lo?" Tanya Jenni sedikit takut.

"Hm." Jawab Daniel singkat. Jenni segera merubah posisi menjadi duduk disebelah Daniel, beralaskan rumput tentunya.

"Niel, menurut lo gue kelewatan ya?" Ucap Jenni sembari memandangi langit.

"Kenapa gue yang lo tanya? Kenapa gak lo tanya sama diri lo sendiri?" Jawab Daniel ketus.

"Gue kelewatan Niel, gue jahat. Cuma gara gara rasa iri, gue sampe nyelakain dia yang selalu baik sama gue."

"Iya, lo jahat Jen. Tapi percuma Yerinnya udah pergi."