0.5 Tak terduga

79 36 2
                                    

-Menunggu akan terasa lama, jika yang ditunggu tidak pernah tahu.-


"AYO GOYANG DUMANG, BIAR HATI SEN--"

"BERISIK ANJING, PUNYA SUARA JELEK DI PAMERIN" teriak Amelia kepada Amanda pasal nya mereka sedang berada diperjalanan menuju tempat mereka menongkrong hari ini. Amanda sedang mengisi keheningan dengan cara menyanyi dan menggoyangkan tubuh nya yang dibalas dengan teriakan dari amelia, katanya suara jelek. Memang bisa dibilang iya sih, udah jelek cempreng lagi, siapa yang gak kesel kalo gitu, bisa dibilang ngerusakin telinga kita kan?tapi gapapalah mungkin niat nya sekedar menghibur saja.

"yahhhh kan aing nya cuma mengisi keheningan, dari pada diem diem bae kan ga asik coy" balas Amanda sambil memutar bolanya malas.

"bukan gini juga kan caranya, lagu lain kek bukan dangdut kek gini"

"biar lebih asik aja sih mel, jadi gue pilih dangdut"

TINNNNNNN...TINNNNN...

Adel sengaja menekan tombol klakson mobil nya dengan keras dan panjang atas perintah dari Dara, karena mereka berdua saja pusing mendengarkan Amelia dan Amanda berdebat, untung saja jalanan sepi jadi tidak akan dimarahi oleh pemudi lain.

"ASTAGFIRULLAH" teriak Amanda dan Amelia secara bersamaan sambil mengelus dada mereka masing masing, sedangkan sang pelaku hanya tertawa pelan.

"lo ngapain si" protes Amanda.

"enya ih reuwas" lanjut Amelia.

"pusing lah kita ngedengerin kalian debat, kalian ga pada nyadar napa suara kalian tuh kek toa kejepit" balas Adel yang fokus mengemudi.

"emang ada ya toa kejepit?" tanya Dara polos.

"au tuh si onta" jawab Amelia karena ia masih kesal.

"iya das--"

"UDAH NYAMPE GAIS" suara Amanda terpotong oleh teriakan Adel.

"anjir kepotong" ucap Amanda.

Sedangkan si pelaku langsung membuka pintu dan keluar, teman temanya pun mengikuti.

Sesampainya disana, mereka langsung menempati posisi duduk yang berada di ujung dan dekat dengan jendela, agar bisa melihat lihat pemandangan jalan raya pada malam hari.

"Kalian mau pesen apaan?"tanya Amelia.

"gue red velvet aja" jawab Amanda.

"gue samain" jawab Adelia.

"lo apa ra?" tanya Amelia kepada Andara.

"coklat aja"

"oke"

***

Wise men say

Only fools rush in

"Eh eh kok kek kenal ya tu suara" Dara membatin sendiri, karna ia seperti mengenali suara ini.

"Lahhh suara dia" amanda bersuara.

"Siapa emang?" Tanya adel.

"Itu loh alvaro cowok yang gue suka" tunjuk amanda kepada alvaro yang sedang bernyanyi di atas panggung bersama temannya.

Degg..

Jantung Dara berdetak lebih cepat, apa yang telah sahabatnya katakan?dia menyukai Alvaro, lalu bagaimana dengan nasib nya jika ia pun sama menyukai alvaro, apakah ia harus mundur untuk menyukai Alvaro?ataukah ia harus tetap menyukai Alvaro sedangkan sahabatnya sendiri pun menyukainya?mengapa dunia terasa sempit sekali.

Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang