Sorry for typo and happy reading 🍃😘
~
~
~Seseorang menepuk bahu Lisa.
" Oh ne Jaehyun sunbae.."
" Sstt.." namja itu melihat ke sekelilingnya.
" Kau mencari Jungkook?" Tanyanya dengan sedikit berbisik
Lisa mengangguk.
" Dia ada di rooftop, cepat temui dia sebelum terlambat!" Selesai mengucapkan kalimat tersebut, Jaehyun pun berlalu begitu saja.
" Dia benar-benar senior yang paling aneh.." Lisa menggelengkan kepalanya. Ia pun berjalan menuju rooftop dengan sebuah sandwich dan 2 botol air mineral di tangannya.
" Jungkookie.. aku datang, ayo kita ma.. Jungkook-ahh!!" Lisa tersentak saat mendapati teman sebangkunya itu tergeletak di lantai.
Ia segera menghampirinya dan mengguncangkan tubuhnya pelan.
" Ya Jeon Jungkook, jangan bercanda! Apa yang terjadi eoh?! Aish.."
Lisa berlari keluar rooftop
" Sunbae-nim, dowajuseo.. temanku sepertinya pingsan"
2 orang lelaki yang tak lain adalah seniornya pun mengangguk dan mengikuti Lisa.
---
" Dia hanya demam, mungkin karena kelelahan makanya dia sampai pingsan" ucap seorang petugas UKS.
Lisa menganggukkan kepalanya, ia pun menatap wajah pias Jungkook yang belum sadarkan diri.
" Aku tak pernah melihatmu tersenyum, sesulit itukah keadaanmu?" Gumam Lisa seraya membenarkan tatanan rambut Jungkook.
Perlahan mata sayu Jungkook terbuka, ia tidak terkejut dengan perlakuan Lisa yang masih membenarkan rambutnya. Gadis itu tak menyadari bahwa kini Jungkook tengah menatapnya.
" Eoh, mianhe.." seketika Lisa menarik tangannya dan menundukkan kepalanya setelah menyadari bahwa Jungkook sudah siuman dan kini menatapnya.
Jungkook pun bangun dan terduduk disana. Ia terdiam karena kepalanya masih terasa sedikit berputar.
" Kau mau apa? Biar aku ambilkan"
" Tidak, terimakasih" ucap Jungkook yang kemudian memegangi perutnya.
" Wae? Kau lapar? Tadi aku melihat makananmu berserakan di lantai"
Jungkook hanya diam, bukan itu maksudnya. Ia hanya merasa bahwa tendangan Taeyong tadi tak main-main. Karena sampai sekarang, efeknya masih terasa.
" Nah makanlah, untuk mengganjal rasa laparmu" Lisa memberikan sandwich pada lelaki didepannya itu.
Bukannya menerima, Jungkook malah menatap Lisa yang tak pernah melunturkan senyumannya.
" Kenapa kau selalu baik padaku? Bukankah aku ini jahat? Aku bahkan tak pernah membalas senyummu"
" Gwenchana, aku tau kau memiliki alasan, kajja kajja kajja... Kelas kita ada ulangan harian sekarang"
" Mwo? Memangnya jam berapa ini?" Jungkook berkata sambil menoleh ke arah jam dinding.
" Aigoo!! Berapa jam aku tertidur?"
Lisa tertawa kecil, merasa lucu saja melihat wajah panik Jungkook dengan kedua mata besarnya yang membulat.
" Sejak selesai istirahat, atau sekitar 2 jam yang lalu. Kita melewatkan satu mata pelajaran"
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT✔
FanfictionDefinisi bahagia itu, bukan berapa banyak kita memiliki kekayaan atau seberapa lengkap keluarga kita, atau seberapa banyak jumlah teman yang kita miliki... Bagiku, bahagia itu sederhana. Aku hanya ingin bebas... Jjk