Heartbeat-17

3.5K 340 54
                                    

Sorry for typo and happy reading 🍃😘

~
~
~

Lisa dan Jungkook masih di dalam bis. Entah mengapa perjalanan kali ini terasa sangat lama.

Bosan dengan keheningan, Lisa pun memecahnya dengan nada cerianya.

" Ngomong-ngomong, menurutmu bagaimana aktingku tadi? Hemm?"

Jungkook tampak berfikir.

Lisa menemui ibunya dengan tergesa-gesa.

" Eomma, bolehkah aku meminjam bajumu?"

" Untuk apa nak?"

" Ceritanya panjang, nanti aku jelaskan.. Jungkook butuh bantuanku.."

Nyonya Park menggelengkan kepalanya " aigo.. terserah saja, ambil yang menurutmu pantas, tapi ingat, rapikan kembali"

" Baiklah, gomawo eomma.." Lisa bergegas ke kamar ibunya setelah memeluknya.

Setelah menghabiskan waktu sekitar 40 menit, akhirnya Lisa sampai di klinik yang Jungkook berikan alamatnya melalui pesan tadi.

Dengan sedikit ragu Lisa melangkahkan kakinya untuk memasuki klinik tersebut. Ia memakai kacamata, membuat tahi lalat di pipi. Membawa tas besar, serta rok selutut khas ibu-ibu yang di balut kardigan cokelat yang kebesaran. Sungguh, jika bukan karena Jungkook, rasanya Lisa ingin menenggelamkan diri saja ketika ia melihat penampilannya yang seperti ahjuma penjual sayur di pasar.

" Annyeonghaseo.." sapa resepsionis disana.

Lisa tersenyum kaku. Sungguh ia sangat gugup saat itu.

" A.. annyeonghaseo.. euu pasien atas nama Jeon Jungkook..."

" Ahh seben.."

" Hallo nyonya, saya dokter Park.. saya dokter yang menangani Jungkook, mari ikuti saya.." ucap dokter Park Hyunsik yang kebetulan ada disana.

Lisa mengangguk ragu. Ia tersenyum pada resepsionis tadi sebelum meninggalkan tempat itu.

" Anda..?"

" sa.. saya adik dari ibu Jungkook, Lalisa imnida, ya saya bibinya Jungkook. Aigoo maaf jika anak itu merepotkan, hehe..."

" Aahh anio, justru saya senang sekali, karena keponakan saya jadi punya teman.. saya pikir Jungkook anak yang baik..."

" Ah hahah.. anda bisa saja, Jungkook itu sebenarnya anak yang pendiam.."

Dokter Park tersenyum. Jauh di dalam hatinya, ia merasa ragu dengan ahjuma di sampingnya ini.

" Ya anda benar nyonya.. ahh sebelah sini.."

Lisa terus mengikuti arahan dokter Park. Hingga keduanya tiba di kamar terakhir yang berada di ujung l lantai 2.

Cklek...

Entah apa yang sedang Jungkook dan Jaemin bicarakan. Yang jelas, mereka langsung diam ketika tahu kedatangan dokter Park dan Lisa.

" Aigooo... Jungkook-ahh, bibi sangat khawatir sekali, kenapa sampai begini hah? Dasar anak nakal.." Lisa menghampiri Jungkook sambil memeluk dan menciumi kepalanya. Sudah seperti seorang ibu yang merindukan putranya.

Jungkook meringis mengingat kelakuan Lisa yang satu itu.

" Aktingmu bagus, tapi.. kau sepertinya agak berlebihan.. apa perlu kau memelukku begitu erat dan menciumi puncak kepalaku sangat banyak, aigoo jangan-jangan kau mengambil kesempatan dalam kesempitan, lagi pula ibuku juga tidak sampai seperti itu.."

HEARTBEAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang