Sorry for typo and happy reading 🍃😘
~
~
~Flashback on
Taehyung yang saat itu tengah melamun di kamar rawatnya sendirian, tiba-tiba bangun. Ia mengganti pakaiannya. Lalu keluar begitu saja dengan membawa berkas milik Jungkook.
" Taehyungie, mau kemana kau?!" Tanya Minho yang terkejut melihat putra pertamanya itu keluar dari kamar rawatnya dengan penampilan tak biasa.
" Aku mau menyelamatkan adikku" jawabnya dingin
Minho mengerutkan keningnya
" Apa maksudmu Tae??"
" Aku mau membuka kasus Kookie.."
" Untuk apa nak? Semua sudah selesai, tidak perlu di ungkit lagi.. itu hanya akan melukai perasaan kami.."
" Aku tak peduli, nikmati saja rasa penyesalan itu.. anggap saja itu sebagai hukuman bagi kalian, mianhe appa.."
" Tae.." lirihnya
" Appa... aku percaya bahwa Kookie tak mungkin melakukan tindakan bodoh itu.." Taehyung pun berlalu meninggalkan Minho yang terlihat menyesal.
Setelah keluar dari rumah sakit lantas Taehyung segera menaiki taksi hingga ia tiba di kantor kepolisian Seoul.
" Selamat malam, ada yang bisa kami bantu??" Tanya seorang petugas
Taehyung mengeluarkan berkasnya.
" Ini adalah berkas milik adik saya perihal kasus bunuh diri di sekolahnya tempo hari, sekitar 4 hari yang lalu, petugas kepolisian menyatakan atas laporannya bahwa Jungkook adik saya memang sengaja mengakhiri hidupnya karena merasa tertekan akibat perlakuan orangtua kami.. tapi.. saya rasa ada beberapa keganjilan dalam laporan ini.."
Petugas itu kemudian membuka berkas yang Taehyung bawa dan melihat isinya.
" Tapi... Laporan ini sah, jaksa dan hakim sendiri yang telah memutuskannya..."
" Saya tidak tahu, tapi jika seseorang telah melakukan penyuapan atas ini, saya percaya.. karena adik saya adalah korban bullying, saya pikir orang yang terlibat dalam kejadian itu telah membayar jaksa dan hakim.. juga petugasnya.."
" Ya, kau meragukan kami? Bagaimana bisa kau berkata seperti itu?!" Selah salah satu petugas lainnya.
Taehyung tersenyum tipis.
" Sekolah itu memiliki gedung tertinggi, lantai paling atas adalah atap lantai 9.. jika benar adik saya berniat bunuh diri, kenapa dia memilih lantai 3 dengan potensi kematian hanya sekitar 30%, sementara masih ada lantai yang paling tinggi dengan pontensi kematian mencapai 100%??"
Kedua petugas itu terdiam.
" Dalam video rekaman cctv yang di laporkan, adik saya melompat dengan posisi ia menghadap pembatas atap tersebut yang artinya dia harus di temukan dalam keadaan telungkup, sayangnya dalam laporan tersebut ia di temukan dalam posisi telentang, artinya dia jatuh melompat dengan posisi membelakangi pembatas, bisa kalian jelaskan mengapa?"
" Hey, bisa saja dia membalikkan tubuhnya.." ujar petugas tak mau kalah.
Taehyung mengangguk " baiklah saya pikir video itu telah di edit sebelum di laporkan.. dan saya juga lupa kalau anda hanya belajar hukum dan tidak akan mengerti soal fisika.."
Taehyung membenahi berkasnya.
" Massa manusia yang berada di udara tidak akan seperti di dalam air. Ketika manusia berada di air, massa bebannya akan berpindah pada air dan mengakibatkan gaya apung, dan hal itu tidak akan berlaku ketika manusia berada di udara. jadi tidak mungkin manusia tanpa alat bantu bisa bergerak bebas di udara apalagi membalikkan tubuhnya dengan mudah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT✔
FanfictionDefinisi bahagia itu, bukan berapa banyak kita memiliki kekayaan atau seberapa lengkap keluarga kita, atau seberapa banyak jumlah teman yang kita miliki... Bagiku, bahagia itu sederhana. Aku hanya ingin bebas... Jjk