Heartbeat-19

3.5K 352 44
                                    

Sorry for typo and happy reading 🍃😘

~
~
~

Jungkook kembali berada di kamar Taehyung.

Kini Minjung dan Minho tak lagi bertengkar setelah Jungkook dan Taehyung mendiamkan keduanya selama beberapa hari. Keluarga ini telah berdamai, mengakui kesalahan masing-masing dan saling meminta maaf. Mereka juga telah mengetahui bahwa selama ini Jungkook menggunakan ruangan kecil di gudang sebagai ruangan tempatnya belajar dan menyendiri. Mereka berjanji, dalam waktu dekat akan merenovasi kamar kosong yang sudah lama tak diisi untuk Jungkook.

Mereka berjanji takkan memaksakan kehendaknya, terutama Minho.

Sore tadi, Taehyung memberikan sebuah hadiah yang selama ini ia janjikan.  Sebuah patung iron man berukuran sebesar lengannya kini ada di tangan Jungkook. Ia tersenyum, lalu netranya menatap Taehyung yang sudah terlelap sejak 1 jam yang lalu.

Cklek...

Minjung memasuki kamar Taehyung. Ia menghampiri putra bungsunya dan mengusap kepala bagian belakangnya.

" Eomma, jangan paksa Taetae hyung untuk menjadi pewaris, biar Kookie saja, Kookie tidak mau Taetae hyung terbebani, Kookie ingin Taetae hyung sembuh tanpa beban..."

Minjung tersenyum, ia pun mengangguk.

" Tapi nanti Kookie yang terbebani.."

Jungkook menggelengkan kepalanya.

" Gwenchana, Kookie rasa semuanya sudah terlanjur, karena Kookie sudah berusaha sampai sejauh ini..."

Keduanya lalu diam.

" Emm, eomma... Besok adalah final, doakan Kookie supaya menang ne.." pintanya.

" Kami berdua pasti mendoakan yang terbaik untukmu dan hyungmu.." ucap Minjung membuat senyuman Jungkook yang sudah lama terbenam kini kembali terbit.

" Eomma gomawo.." Jungkook memeluk Minjung yang dibalas dengan hangat oleh wanita paruh baya itu.

" Cha.. sekarang sudah malam ayo tidur, Kookie tidak minum kopi lagi kan??"

" Anio.."

" Bagus, kajja susul hyungmu yang sudah tenggelam dalam lautan mimpinya"

" Ne, kajja..."

Jungkook tampak senang, ia berbaring di samping Taehyung lalu memeluk hyungnya itu. Kemudian Minjung menarik selimut untuk menyelimuti kedua malaikatnya. Ia kecup kening keduanya.

" Selamat malam sayang.." ucapnya lalu mematikan lampu dan menutup pintu.

Klek...

" Mereka sudah tidur?" Tanya Minho

" Sudah, ayo kita susul mereka.." ajak Minjung yang di angguki Minho, keduanya pun kembali ke kamar.

---

Olimpiade Matematika Nasional pada babak final di selenggarakan di SOPA. Jungkook tampak biasa saja berdiri di samping Na saem. Memang selalu begitu, ia selalu sendirian. Walaupun kini kedua orangtuanya telah berubah, tapi tak membuat mereka memiliki waktu hanya sekedar untuk menemaninya.

" Jungkook-ah..."

Panggil seseorang, membuatnya menoleh ke belakang. Ia tersenyum lebar lalu bangkit berdiri.

" Jaemin-ah, Lisa-ya..."

" Semangat kawan, kau pasti bisa.." ucap Jaemin

" Jungkook fighting..." Ucap Lisa sambil mengangkat kedua tangannya yang terkepal kuat.

HEARTBEAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang