Sorry for typo and happy reading 🍃😘
~
~
~Sore itu angin bertiup cukup kencang hingga mampu menerbangkan anak rambut seorang gadis yang tengah terduduk di atap lantai 3 sekolahnya. Tiba-tiba seseorang menghampiri dan duduk di sampingnya.
" Lisa-ya, sudah menjenguk Jungkook?? Bukankah dia sudah sadar dari komanya??"
Ya gadis itu Lisa dan yang menghampirinya adalah Jaehyun.
Lisa hanya menggelengkan kepalanya pelan.
" Waeyo??" tanya Jaehyun heran.
" Jungkookie hilang ingatan, walaupun hanya sebagian yang dia lupakan..." Lisa menjawab tanpa mengalihkan pandangan kosongnya.
" aku takut, kehadiranku hanya akan mengingatkannya pada kejadian itu lalu membuatnya menderita kembali.."
Jaehyun terdiam, ia menggigit bibir bawahnya dengan kedua tangan yang terkepal.
" Aku rasa, kau adalah orang yang berarti baginya, jadi tidak mungkin kau menyakitinya.. atau sesuatu terjadi padamu??"
Lisa tersenyum tipis, " anio.. aku akan menemuinya ketika dia sudah mengingat semuanya.."
Jaehyun terdiam sejenak kemudian ia mengangguk.
---
Jimin dan Yoongi berada di kamar rawat Taehyung.
" Semua rekaman cctv hotel hari itu sama persis dengan rekaman yang ada pada berkas ini.." jelaa Yoongi.
Taehyung tampak diam. Ia kecewa. Tadinya ia pikir mereka melewati rekaman cctv yang terdapat di sebuah hotel yang terletak di sebrang sekolah.
" Sejeli itu, aku yakin mereka bukan orang biasa.. mereka punya pengaruh.." ujar Taehyung
" Memang bukan, Taeyong itu adik kandung Lee Seulgi.. wanita yang dulu mencintaiku, tapi karena aku tak menyukainya, aku menolaknya dan entah bagaimana dia bisa hilang kendali lalu terjatuh dari atap lantai 9 sekolah kami dulu.." jelas Jimin membuat Taehyung dan Yoongi menatapnya serius.
" Karena itulah Taeyong membully Jungkook untuk membalas dendam, ia juga yang menerorku selama ini.."
" Kau tak pernah menceritakan ini padaku.." ucap Yoongi merasa jengkel. Bagaimana bisa adiknya diam saja saat ada masalah.
" Tuan Lee ayahnya menutup kasus itu karena malu, malu akibat putrinya yang tertolak.. dan lagi, tuan Lee adalah partner bisnis paman Jeon.. dia bisa sukses seperti sekarang karena kerjasamanya dengan paman. jika mereka menuntutku artinya tuan Lee harus siap kehilangan partner, tapi sepertinya bisnis lebih penting dari pada kematian putrinya.." jawab Jimin
" Tunggu dulu, apa kalian ingat? Saat pertama kali Kookie masuk sekolah ia berkelahi dengan anak dari partner appa hingga appa marah besar.. apakah orang yang berkelahi dengan Kookie adalah dia juga? Dan Kookie pernah bilang kalau dia di bully, agh aku yakin dia juga menghapus rekaman cctv saat dia mencoba membully Kookie" ucap Taehyung
" Kau benar, dan kau tahu? Jaksa yang menangani kasus Kookie adalah jaksa yang menangani kasus Seulgi juga, aku yakin paman menerima bantuan tuan Lee, karenanya kasus ini bisa secepat itu terselesaikan.." jelas Jimin
" Kalau begitu kita harus mencari jaksa yang lebih handal dari dia.." ucap Yoongi
" Jaksa itu adalah yang paling baik di Seoul.." Jimin menimpali lagi.
" Aishh jinja.., kalau begitu aku harus menculik si Taeyong itu dan memaksanya untuk mengakui kesalahannya.." geram Taehyung
" Heii, tak semudah itu! Kau mau jadi kriminal, huh?!" Ketus Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT✔
FanfictionDefinisi bahagia itu, bukan berapa banyak kita memiliki kekayaan atau seberapa lengkap keluarga kita, atau seberapa banyak jumlah teman yang kita miliki... Bagiku, bahagia itu sederhana. Aku hanya ingin bebas... Jjk