Sorry for typo and happy reading 🍃😘
~
~
~Malam itu Jungkook memilih meninggalkan Jennie sendirian dengan pemikirannya.
Setelah membersihkan badannya, Jungkook meninggalkan kamar Taehyung. Tapi seolah tidurnya terganggu, Taehyung bangun dan menahan langkah sang adik.
" Mau kemana? Kamarmu disini Kookie"
Jungkook terdiam tanpa berniat berbalik menghadap Taehyung.
" Aku harus belajar sebelum tidur"
" Tapi kenapa? Kenapa kau memindahkan meja belajarnya? Apa selama ini hyung mengganggu waktu belajarmu?"
Jungkook menghela nafas lalu berbalik menatap Taehyung.
" Bukankah aku yang selalu berisik dan mengganggu tidurmu hyung? Lalu setelah itu appa akan menceramahiku dan merembet pada soal ini dan itu"
Taehyung menunduk, ia sadar selama ini ia hanya selalu membebani sang adik.
" Mianhe.."
" Gwenchana, aku sedang kesal pada appa, jadi aku perlu waktu untuk menata hatiku malam ini, selamat malam hyung"
" Apa yang appa perbuat padamu? Biar hyung bicara pada appa.."
" Tidak perlu, sebaiknya hyung beristirahat dan jangan pikirkan hal lain jika hyung menyayangiku" ucap Jungkook kemudian pergi.
Taehyung menatap kepergian sang adik dengan wajah sendu. Sungguh, hal seperti ini baru kali ini terjadi. Apa Jungkook sudah sangat lelah? Apa selama ini dia hanya berpura-pura menerima semuanya? Apa sekarang dia sedang berusaha menghindarinya karena sudah tidak tahan dengan kepura-puraannya itu?
Pikiran Taehyung mulai kacau dengan semua pertanyaan didalam otaknya. Membuatnya tak nyenyak saat tidur karena ia sadar, sudah 3 hari ini Jungkook tak lagi tidur di kamarnya.
---
" Kemarin aku dapat laporan kalau Jungkook membolos dan sialnya dia kembali ke kelas bersama gadis yang bernama Lisa itu, setidaknya begitulah laporan yang aku terima"
" Mungkin Kookie punya alasan lain"
" Alasan apa jika bukan pacaran?"
" Kookie tidak mungkin pacaran"
" Buktinya dia bersama gadis itu"
" Kita dengar dulu penjelasan Kookie, kau tenangnlah dulu"
Pagi itu diisi keributan kecil antara kekesalan Minho dan Minjung yang mencoba menenangkannya. Suasana ruang makan jadi agak tidak nyaman karena perdebatan tersebut.
" Kalian meributkan apa sih paman, bi? Suaranya sampai terdengar ke kamarku" sahut Jin yang kala itu duduk sambil mengoles selai pada selembar roti.
" Sekolah melaporkan tentang Jungkook yang bolos" jawab Minho
" Aku tidak percaya itu, aku tahu bagaimana takutnya dia padamu paman" Yoongi ikut menimpali saat dia sudah tiba di sana bersama Hoseok.
" Hmm aku setuju denganmu hyung" balas Hoseok.
Tak lama, Namjoon dan Taehyung datang. Mereka mengambil tempat duduk bersamaan.
" Ada apa sih? Berisik sekali" omel Namjoon sebelum ia meneguk susu hangat yang sudah tersedia.
" Hanya masalah kecil Joon-ah.. oh ya Tae, mana Kookie?" Tanya Minjung karena biasanya Jungkook akan datang bersama Taehyung.
" Mollayo, dia bahkan tidak tidur denganku.." Taehyung mengendikkan bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT✔
FanfictionDefinisi bahagia itu, bukan berapa banyak kita memiliki kekayaan atau seberapa lengkap keluarga kita, atau seberapa banyak jumlah teman yang kita miliki... Bagiku, bahagia itu sederhana. Aku hanya ingin bebas... Jjk