Heartbeat-07

3.3K 290 24
                                    

Sorry for typo and happy reading 🍃😘

~
~
~

Malam itu Jungkook mengerjakan tugas kelompoknya bersama Lisa di kedai seafood milik keluarga Lisa.

" Jungkookie, jangan melamun terus kau semakin lucu" goda Lisa

" Jangan mengatakannya lagi, aku tidak suka Lalisa Park!"

Bukannya menyerah karena ucapan lelaki itu yang bernada tinggi, Lisa justru malah cekikikan melihat ekspresi Jungkook yang tampak lucu dimatanya.

" Jangan marah-marah, kamu itu tidak pantas marah, aku baru sadar wajahmu seimut ini, aigoo.." Lisa memandang Jungkook sambil tersenyum lebar.

" Yayaya terserah kau saja.." Jungkook kembali murung, ia hanya memainkan bolpoin ditangannya dengan bibir mengerucut.

" Waeyo??"

" Aku tidak tenang, Taetae hyung pasti menungguku" jawab Jungkook dengan jujur

" Kau sudah bilang padanya? Bagaimana kalau kau mengajaknya kesini?"

" Hyung sakit, eomma pasti takkan mengizinkannya"

Lisa mengangguk. Mereka pun mulai mengerjakan tugasnya.
Tak lama, seorang gadis dengan raut wajah datarnya menghampiri keduanya membawa makanan dan minuman serta beberapa cemilan.

"Lisa-ya, eommamu bilang jangan sampai ada sisa.." ucapnya

" Ne Jennie eonni, aku dan Jungkook akan menghabiskannya.." ujar Lisa dengan semangat. Jennie tersenyum tipis saat Jungkook membungkuk padanya. Ia pun meninggalkan tempat itu.

" Siapa dia? Sama sekali tidak ramah, apa begitu caranya melayani?"

" Dia dulu tetangga kami, dia baik kau saja yang belum mengenalnya..  lagipula dia hanya membantu tidak benar-benar bekerja disini"

Jungkook mengangguk, tiba-tiba dering ponselnya mengalihkan atensinya. Tertera nama Taehyung disana. Beberapa saat lalu, Jungkook memang mengatakan bahwa ia akan pulang malam karena harus mengerjakan tugas kelompok di kedai seafood 'Delicious'.

Namun siapa sangka bahwa kini hyungnya itu sudah ada didepan kedai tersebut, membuat Jungkook kalang kabut.

" Aku harus kedepan, hyungku datang.." Ucapnya panik

Lisa memandang kepergiannya, dan tak lama ia pun tersenyum bahagia. Artinya, kerja kelompok kali ini akan menyenangkan. Sebab Taehyung akan ikut membantu, pikirnya.

Tak lama Jungkook pun datang bersama Taehyung. Kakaknya itu tak pernah terlihat sebahagia ini, ia seperti baru keluar dari dalam sangkar.

" Hyung sudah tidak apa-apa, kau tenang saja"

" Kau membuatku khawatir hyung, kau baru saja sembuh. Ingat itu"

" Anyeong, Lalisa Park imnida.." sapa Lisa saat keduanya telah tiba di meja dan duduk secara bersamaan.

" Anyeong, Jeon Taehyung imnida.." balas Taehyung dengan ramah.

" Kalian sungguh berbeda, Jungkookie tidak pernah bersikap ramah, tapi Taehyung oppa sangat ramah, hehe.. oppa dia selalu berbicara ketus padaku" adu Lisa dengan wajah dibuat sesendu mungkin untuk menarik simpati Taehyung, sedangkan Taehyung sendiri hanya terkekeh melihat keduanya.

" Adikku tidak ketus, dia lucu dan menggemaskan.." jawab Taehyung. Memang dimatanya, Jungkook adalah adik kecilnya yang selalu menggemaskan sekalipun Jungkook bersikap dingin.

" Hyung!!" Protes Jungkook, ia kesal. Kenapa Taehyung harus mengatakan itu di depan seorang gadis.

Dan Lisa tentu saja sudah tertawa terbahak-bahak.

HEARTBEAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang