Namaku bae hea dan aku adalah seorang istri dari pria yang bernama kim taehyung. Aku menikah dengannya hanya karna orangtuaku, bisnis orangtuaku mengalami deposit dan terancam bangkrut dan dalam sebuah masalah seperti itu dia kim taehyung menawarkan untuk membantu orangtuaku tapi dengan satu syarat. Ia menginginkanku untuk menjadi istrinya. Walaupun aku dan orangtuaku tau bahwa dialah dalang dari masalah perusahaan kami.
Aku sangat membencinya. Karna dia oppaku satu-satunya harus dirawat di Rumah sakit tanpa tau kapan dia akan terbangun dari komanya. Dan sekarang dia mengganggu orangtuaku dengan menggunakan kekuasaannya. Aku tidak tau kapan tepatnya dan kenapa dia selalu saja mengganggu hidupku, ya .. dia mengganggku dengan mengusik orang-orang sekitarku.
Walaupun orangtuaku tidak memaksaku untuk menikah dengannya. Tapi bisnis yang ayahku bangun dengan susah payah dan melihatnya hancur membuatku tak bisa menolak keinginan orang gila bernama kim taehyung tersebut. Walaupun egoku mengatakan tidak tapi hati nuraniku teradap orangtuaku tidak bisa berjalan sesuai keinginan egoku.
Aku benar-benar ingin menghancurkannya juga. Seperti yang sudah dia lakukan padaku dan keluargaku.
Kepalaku benar-benar mau pecah dan emosiku benar-benar seperti akan meledak sekarang juga. Saat aku sedang merenung di balkon kamarku, handphoneku berbunyi menandakan adanya sebuah pesan yang masuk.
" hea-ya .. apa kau baik-baik saja ? Seharian ini aku tidak bisa menghubungimu. Jadi aku mengirimkanmu pesan. Jadi jika kau membacanya bisakah kau mengabariku??" Ah.. aku lupa masih memiliki satu orang yang paling mengkhawatirkanku. Dia adalah kakasihku kai..seorang produser musik, kami sudah menjalin hubungan hampir 1 tahun lamanya. Aku akhirnya memutuskan untuk menelponnya saja.Yoboseyo hea-ya .." kata orang diseberang sana dengan sangat ceria sehingga mendengarnya saja membuatku tersenyum.
"Hai kai .. Maafkan aku kai.. aku seharian ini meninggalkan handphoneku di kamar karna ada beberapa urusan yang harus aku kerjakan. Besok bisakah kita bertemu? Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu langsung" kataku langsung.
" ah .. tentu saja .. apa yang tidak untuk kekasihku ini?" Katanya mengeluarkan candaan yang membuatku tertawa
"Baiklah.. besok kita bertemu di kafe dekat studiomu saat makan siang. Sampai jumpa besok kai. Selamat istirahat."
"Baiklah.. sampai bertemu besok hea-ya. Tidurlah yang nyenyak dan mimpikan aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destin (SELESAI)
Fanfiction"Bagaimana jika aku dan kamu memang ditakdirkan bersama? Bagaimana bisa aku memungkuri takdir atau melawan apa yang dikendak tuhan padaku? Walaupun kamu tidak mencintaiku? Aku akan membuatmu mencintaiku. Bagaimanapun caranya. Sekalipun dikehidupan...