"Hah.. aku tak mungkin terus begini." Pikirku. Akhirnya aku menghapus semua kenangan yang tersisa di handphoneku yang berhubungan dengan kai.
Saat sedang serius menghapus beberapa foto,tiba-tiba ada telepon dari nomer yang tak dikenal masuk ke handphoneku.
"Yoboseyo .. ini .."
" hea-ya .. cepatlah turun dari kamarmu .. bersiap-siaplah. Karna aku sudah didepan rumahmu .. kita akan mencari cicin untuk pernikahan kita lusa" kata orang tersebut.
belum sempat aku menanyakan siapa orang yang sedang ku ajak biacar tiba-tiba dia sudah berbicara dan memerintahku.
Hah .. tanpa perlu bertanya sekarang aku tau siapa dia. Si tidak tau sopan santun " kim taehyung"
" apa? Kenapa kau selalu seenaknya padaku ?? " tanyaku kesal
" cepatlah .. aku sudah menunggu di ruang tamumu .. jika kau tidak turun dalam beberapa menit, aku akan menjemputmu kekamarmu"
" ya!!! Awas kalau kau berani memasuki kamarku!!" Bentakku sambil mematikan teleponnya dan dengan kesal aku bangun dan menuju kamar mandi.
"Sial !! Kenapa orang itu harus muncul sekarang!! Arggghh !!!" Aku berteriak dan memaki sambil bersiap untuk mandi.
30menit kemudian aku sudah siap dan turun untuk menemui si pengganggu tersebut. Disofa dia duduk dengan angkuhnya sambil berbicara entah apa dengan ibuku.
Dia menoleh ke arahku yang sudah berada disampingnya dan tersenyum.
" senyum iblis" gumamku dalam hati." aku sudah siap. Apa kau akan tetap duduk disini atau akan pergi sekarang?" Kataku sinis tanpa menoleh padanya.
" baiklah .. ayo kita berangkat sekarang. Bibi .. aku permisi dulu " katanya pamit pada ibuku
"Eomma .. aku pergi dulu " kataku pada ibuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destin (SELESAI)
Fanfiction"Bagaimana jika aku dan kamu memang ditakdirkan bersama? Bagaimana bisa aku memungkuri takdir atau melawan apa yang dikendak tuhan padaku? Walaupun kamu tidak mencintaiku? Aku akan membuatmu mencintaiku. Bagaimanapun caranya. Sekalipun dikehidupan...