Bagian 8

133 11 0
                                    

Setelah merenung sambil melihat diriku di cermin, tiba-tiba pelayan butik memanggilku dan memintaku untuk membalikan badan. Dan setelah aku membalikan badan, ternyata sudah ada taehyung yang menungguku didepan. Mata kami sempat betatapan untuk beberapa saat. Dan aku langsung mengalihkan pandanganku, walaupun sedikit tak nyaman karna dia hanya menatapku tajam tanpa mengatakan apapun.

Akhirnya keheningan itu dipecahkan oleh pelayan tersebut yang mengatakan bahwa gaun ini sangat cocok di tubuhku. Dan dia juga mengatakan bahwa baru kali ini melihat calon pengantin wanita yang memiliki kecantikan sepertiku.

Huh .. aku tidak tau dia jujur atau tidak .. tapi sudahlah .. tekhnik marketing pikirku .. memuji pembeli adalah keharusan .. aku hanya tersenyum saja dan mengatakan ingin mengganti bajuku.

Setelah selesai urusan dibutik aku meminta taehyung untuk segera mengantarku pulang. Aku tidak peduli dengan makan malam. Karna jam di arlojiku menunjukan sebentar lagi jam makan malam. Dia tanpa menjawab hanya langsung mengendarai mobilnya menuju rumahku.

Sesampai didepan rumahku, aku turun dari mobilnya dan mengatakan terimakasih lalu meninggalkannya masuk kedalam rumah. Diruang tengah maupun didapur aku tidak melihat ibuku. Aku langsung naik menuju kamarku dan membersihkan wajahku. Aku benar-benar ingin mandi untuk menyegarkan pikiranku.

Destin (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang