"pelan pelan..." bisik Violet
"kayak gini?" tanya Allison
"iya... digesek kesamping" minta Violet
"okay..."
"pelan pelan keluarinnya" Violet meringis melihat sahabatnya yang sedang hati hatinya mengeluarkan balok jenga dari tumpukan
Bisikan Violet di telinga Allison membuat bulu bulu ditangan Allison berdiri dan detak jantung yang kencang. Allison menegukan air ludah dan berusaha untuk fokus pada permainan mereka. Karena efek yang Violet akibatkan pada Allison adalah hal terakhir yang Allison inginkan.
*bruk* tumpukan Jenga pun roboh
"aku udah bilang hati hati" Violet menghelakan nafasnya merasa kecewa
"kamu si yang komentar terus, aku jadi keganggu kan" Allison protes
"aku cuman melakukan apa yang seorang sahabat lakukan" Violet mengarahkan kedua tangannya pada balok balok kayu yang telah rubuh "liat tuh, kita kalah"
Allison meninggalkan Violet lalu duduk disofa yang ada diruang keluarganya "mau nonton apa?" tanyanya
Violet duduk di sampingnya, terlalu dekat.
Allison menggigit bibir bawahnya, berusaha mengalihkan pikirannya dari aroma tubuh Violet.
"biar aku yang milih" Violet merebut remote TV, Allison membiarkannya lalu berdiri dari sofa "kamu mau kemana?" tanya Violet cemberut
"mau bikin popcorn!!" teriaknya
Tak lama kemudian Allison kembali dari dapur dan melihat Violet yang sudah membaringkan tubuhnya di sofa sambil menonton '13 Reasons Why season two' acara TV kesukaan mereka
"bangun" perintah Allison sembaring mendapatkan ruang untuk duduk
Violet tidak mengatakan apapun, dia hanya tersenyum sambil menonton TV. Allison tersenyum, karena betapa menyebalkannya Violet dia akan tetap menikmati keberadaan sahabatnya "fine..." Allison duduk diatas perut Violet, membuatnya tertawa
"Ally... kamu berat..." Violet tertawa lalu cemberut dengan manisnya
Allison berusaha menyembunyikan senyumannya tetapi gagal terus karena Violet terlihat sangat manis dibawahnya
"yaudah bangun dong, aku duduk dimana?"
Raut wajah Violet berubah menjadi serius disaat ia sedang memikirkan sesuatu "ikut tiduran sini" ajak Violet dengan santainya
"what?" (apa?) tanya Allison terkejut
"lah kenapa? kita sering pelukan dikasur kan?" tanya Violet dengan wajah polosnya
Allison mulai memikirkan hal hal terburuk yang mungkin bisa terjadi. Violet benar tentang satu hal itu, tapi bukan kah Violet seharusnya menjaga jarak?
"kamu enggak... takut ama aku?" tanya Allison pelannya
"kenapa aku harus takut?" tanya Violet dengan senyuman dibibirnya "apa mungkin kamu kali yang takut..." Violet menaruh tangannya di dagu sambil bertanya tanya
Allison merasakan sebuah tantangan untuknya "aku enggak takut" jawab Allison berdiri lalu menaruh mangkok popcorn nya di atas meja. Allison melihat Violet "kamu yakin?" tanyanya
Violet yang tadinya penuh dengan kepercayaan diri sekarang melihat Allison dengan paniknya "i-iya.." dengan tatapan mereka yang tak terputuskan, Allison menyandarkan kedua tangannya disamping kanan dan kiri tubuh Violet. Jantung Violet mulai berdetak dengan cepatnya sembaring menunggu sentuhan dari tubuh Allison
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Year (girlxgirl)
Romance18+ (girlxgirl) TAMAT (06/11/19) "orang yang suka sesama jenis membuatku jijik" - Violet, 2012. Itu lah yang diucapkan Violet sahabat masa kecil dari seorang yang telah sadar akan seksual orientasinya sebagai seorang lesbian, Allison. Kata kata it...