Ujian tengah semester tidak berjalan begitu lancar untuk kebanyakan murid di Figaro's High School. Di saat Isabella yang dikenal sebagai emas kebanggaan sekolah mengerjakan soal soal ujian dengan mudah nya, murid murid yang lain harus menunggu Lily yang duduk disampingnya untuk memberikan mereka kode jawaban yang dia curi curi dari kertas lembar jawaban Isabella.
Allison menoleh kearah Violet untuk mengecek keadaannya. Sudah hampir satu bulan semenjak ia mendengar kabar kehamilan nya dan Allison bisa melihat bentuk perut nya yang sudah tidak bisa disembunyikan. Allison tidak bisa berhenti menghawatirkan sahabatnya, semenjak kabar kehamilan Violet sudah bukan menjadi suatu rahasia lagi, Violet sering mendapatkan komentar yang tidak mengenakan di telinga. Allison berusaha mencari tahu bagaimana Violet mengatasi semua tekanan itu, Allison bahkan sedikit terkejut ketika Violet bisa bersikap tenang ketika seseorang menempelkan kertas yang bertuliskan 'pelacur' di loker besi nya.
Karena semenjak itu Allison tidak bisa berhenti menghawatirkan sahabatnya. Allison tahu, Violet sangat mempedulikan reputasi nya. Violet bahkan tidak pernah mau ada yang tahu tentang ciuman mereka.
Jadi apa yang berubah sekarang? Mengapa Violet tiba tiba tidak mempedulikan apa yang orang lain fikirkan tentang nya? Apa karena bayi yang di dalam perut nya anak dari Owen Spencer yang sangat terkenal di kalangan wanita? Apa karena itu Violet tidak merasa malu akan bayi yang ada di perut nya? Karena Owen adalah pria impian nya?
Allison menggelengkan kepala nya. Sekarang bukan saat yang tepat untuk menyakiti diri sendiri dengan kecemburuannya.
"Pft!" Seorang murid membuat suara "cepetan bisa?" bisiknya
Lily memutarkan bola mata nya lalu menoleh kearah murid yang duduk di belakangnya. Lily memberikannya tatapan kesal "diam atau nanti malah ketahuan"
Di sisi lain Emily melihat Mrs. Miller, menunggu nunggu kesempatan terbaik untuk nya membuka hp yang dia pegang di bawah meja nya.
Allison berusaha mengerjakan soal soal nya sebisa mungkin. Ia tahu menunggu jawaban Lily yang ia contek dari Isabella hanya akan membuatnya berakhir dengan kertas jawaban kosong. Violet pun tidak mau mengandalkan Lily, ia bahkan tidak mempunyai begitu banyak masalah mengerjakan soal soal tersebut.
Violet tersenyum, ia merasa bangga akan diri nya karena telah memutuskan untuk belajar di malam sebelum nya.
Allison menghelakan nafas, tersadar bahwa ia akan mendapatkan nilai yang jelek karena tidak belajar. Lalu ketika Allison melihat kearah Violet dan menemukannya tersenyum senyum sambil menuliskan jawaban essay nya, Allison pun memutuskan untuk menyontek jawaban dari nya.
Violet yang merasakan lirikan Allison di kertas jawaban nya pun menutup kertas nya dengan kotak pensil sehingga Allison tidak bisa menyontek jawaban nya
Allison melihat kearah mata nya lalu cemberut.
"Nuh uh" Tolak Violet, menggelengkan kepalanya.
"Pweaseee..." Allison pun memasang tatapan memelasnya membuat Violet hampir menyerah
Lagi, Violet menggelengkan kepala sambil menahan senyumannya.
Allison pun cemberut lagi dan bersandar di kursi nya dengan tangan yang terlipat
"Aw..." Violet tidak bisa menahan diri nya "nih, cepetan..."
Allison tersenyum lagi lalu memberikan Violet kecupan di pipi nya sebelum ia menyontek lembar jawaban Violet
Violet terdiam sementara memandangi Allison, ia sedikit tidak percaya dengan apa yang barusan Allison lakukan padanya. Lalu tanpa tersadar Violet tersenyum dengan sendiri nya lalu menggelengkan kepala dan kembali mengerjakan kertas ujian nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Year (girlxgirl)
Romance18+ (girlxgirl) TAMAT (06/11/19) "orang yang suka sesama jenis membuatku jijik" - Violet, 2012. Itu lah yang diucapkan Violet sahabat masa kecil dari seorang yang telah sadar akan seksual orientasinya sebagai seorang lesbian, Allison. Kata kata it...