Senior Year (girlxgirl)

2015 - I Wish It Was You Instead

Malam yang indah memancarkan cahaya bintang bintang dan bulan, tidak lupa dengan kembang api yang berwarna warni yang berhasil mendiamkan kedua sahabat yang sedang berbaring di jembatan mereka.

Keduanya menatapi kembang api yang sedang dinyalakan, dan di dalam kesunyian mereka, mereka hanya bisa menikmati keberadaan masing masing.

Tidak ada ciuman kedua, dan tidak ada perasaan.

Hanya teman.

"aku boleh nanya sesuatu?" Violet bertanya dengan perhatiannya yang masih menghadap ke langit

"kurasa kamu enggak butuh persetujuanku" jawab Allison dengan senyuman, menghadap sahabatnya dan memilih untuk mengagumi cahaya bintang melalui mata Violet "hm?" Allison menunggu sahabatnya yang masih terdiam.

Setelah beberapa saat kemudian, Violet pun bertanya "kamu pernah menyesal membangun jembatan ini?"

"kenapa aku harus menyesal?" tanya Allison

Kali ini Violet menghadapi sahabatnya "entahlah-"

"kamu menyesal?" Allison benar benar merasa penasaran tentang pertanyaan Violet

Violet menghelakan nafas sebelum ia menjawab sahabatnya "enggak"

"trus?"

"lupakan"

"kamu mau jembatan ini dihancurkan atau bagaimana?" tanya Allison

"aku enggak bilang gitu"

"ya terus?"

"udahlah nanti malah berantem" Violet kembali memandangi langit, masih merasakan mata Allison yang tertuju padanya

"Violet"

"apa..."

Allison terdiam lalu bukannya mengatakan apa yang ia ingin katakan, Allison memilih untuk diam dan kembali menatapi langit di hadapan mereka

"ish apa?!" tanya Violet tetapi Allison tetap terdiam "Ally...." Violet yang merasa penasaran pun duduk lalu menghalangi pandangan Allison yang sedang memandangi langit, sehingga Allison pun tidak bisa menahan senyumannya dan berpura pura ia tidak mendengar dan melihat Violet yang sekarang berada diatasnya. Kaki Violet berada di samping kanan dan kiri Allison, mengunci tubuh Allison diantaranya dan membuat Allison harus menahan diri nya untuk tidak menarik tubuh Violet kearahnya "ngomong gak"

"kalau aku gak mau?" tanya Allison

Violet duduk diatas Allison lalu melipatkan kedua matanya "kurasa kita akan diam disini semalaman sampai kamu mau ngomong" ancamnya

Allison tersenyum menyeringai melihat posisi tubuh mereka "aku enggak punya masalah sama sekali tentang hal ini"

Violet merasa bingung dengan penyataan Allison sampai ketika ia tersadar dengan posisi nya yang telah duduk diatas vagina sahabatnya "oh God!" seketika itu juga Violet berdiri dari tubuh Allison yang sekarang sedang tertawa "otak kamu jorok banget si"

"hey bukan aku yang memaksamu untuk duduk diatasku" bela Allison yang masih tertawa. Violet menutupi wajahnya dengan kedua tangan lalu pergi kedalam kamarnya "Violet..." panggil Allison lalu berdiri dan mengikuti Violet "kamu mau kemana?"

"aku terlalu ngantuk untuk menjadi wanita hiburan mu" jawab Violet

Allison menguap dan tersadar bahwa dirinya juga sudah mengantuk "okay ayuk tidur"

"kamu ti-tidur disini?" tanya Violet

Allison menaikan satu alis nya disaat Violet menggagap "kamu barusan menggagap?"