Budayakan komen dan vote :)
-
"bagaimana sekolah bisa membiarkan mu sekolah di bulan bulan seperti ini? Tidak kah mereka hawatir dengan bayi mu?" tanya Allison disaat ia dan Violet berjalan di lorong sekolah menuju loker mereka. Mata terarahkan kepada mereka seperti dua binatang sirkus yang sedang menghibur.
Allison dan Violet sudah terbiasa akan perhatian seperti itu, dan mereka tersadar bahwa tak ada yang bisa mereka lakukan untuk menghentikan mereka.
"no no no... berkali kali mereka sudah menyuruh ku untuk sekolah di rumah, tapi aku menolak perintah tersebut karena aku mau sekolah dimana kamu sekolah" Violet tersenyum manis pada Allison "anggap saja ini bukti bahwa aku gak malu dengan hubungan kita"
"Iya tapi keselamatan bayi kamu yang harus di utama kan..." Allison menghelakan nafas dan mengambil tas Violet dari tangannya "sini biarkan aku yang membawa tas mu"
"hey endut" Emily datang bersama Isabella
"jangan panggil dia gendut, Violet enggak gendut, Violet langsing dan cantik" bela Allison seperti pacar yang baik
"Thank you girlfriend" Violet berkata
"you're welcome girlfriend" balas Allison
"Violet, kamu benar benar harus mulai sekolah di rumah, aku gak mau keponakan ku lahir an di dalam kelas atau lapangan sepak bola" jelas Isabella, tangan nya membelai perut Violet yang sudah hampir delapan bulan.
"gapapa Izzy" kata Emily menenangkannya "kapan lagi kita dapat bola gratis" Emily menertawakan lelucon nya sendirian
"hey kalian ngeliat Owen?" Violet bertanya "beberapa bulan ini aku semakin jarang melihat nya, setiap kali aku menyapa nya dia selalu terlihat takut lalu berbalik arah untuk menjauhi ku"
"mungkin perut mu menakutinya?" tanya Emily lalu tertawa lagi seakan lelucon nya terdengar lucu
Isabella menghelakan nafas dan memberikan Emily tatapannya "aku selalu bertanya tanya mengapa aku menyukai mu"
Emily melipatkan tangan dan cemberut
"anyway... Menjadi seorang ayah adalah sebuah langkah yang besar bagi nya, Mungkin Owen hanya sedang gugup, berikan dia waktu" jelas Isabella
Di sisi lain Allison hanya terdiam di setiap kali ia mendengar nama Owen di bicara kan oleh teman teman nya, Allison masih belum tau bagaimana ia harus menjelaskan pada Violet tentang apa yang telah terjadi padanya di pesta itu.
Violet melihat Allison dengan tatapan bertanya "kamu gapapa?"
Allison tersenyum, tangannya menyingkirkan poni panjang Violet yang hampir menutupi wajah dengan sangat lembutnya "sedikit aneh kalau aku masih mendapatkan pertanyaan itu disaat kamu sudah menjadi milik ku, tentu aku baik baik saja Violet"
"aw..." Isabella dan Violet terlihat seperti dua remaja yang sedang melihat idola nya "kenapa kamu gak bisa seperti Allison?" tanya Isabella pada Emily
Emily menatap pacar nya tanpa ekspresi apa pun lalu melihat kearah Allison "kamu mau tukeran pacar? Kurasa aku mau yang endut"
Violet cemberut "okay fine, aku endut..."
Allison merasa sedih melihat kesedihan Violet "no you're not... Emily tell her she's not fat"
Emily menghelakan nafas "you're not fat"
Allison dan Violet masih berdebat tentang apa kah Violet gendut atau tidak disaat dua orang polisi datang berjalan di lorong mereka. Isabella menghentikan mereka dan menunjuk kearah dua orang polisi, mereka melihat kedua polisi itu melewati mereka dan menghampiri seorang anak laki laki
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Year (girlxgirl)
Romance18+ (girlxgirl) TAMAT (06/11/19) "orang yang suka sesama jenis membuatku jijik" - Violet, 2012. Itu lah yang diucapkan Violet sahabat masa kecil dari seorang yang telah sadar akan seksual orientasinya sebagai seorang lesbian, Allison. Kata kata it...