Senior Year (girlxgirl)

2015 - Unconscious

"Allison cepat lari nya! Kamu kira ini perlombaan kura kura? Cepat semua nya lari jangan ada yang jalan! Ryan! Aku bersumpah, jika aku masih melihat kamera di tangan mu aku akan melempar kamera itu ke arah kaca mobil mu! Lily! Berhenti dengan lipstick mu! Kamu kira ini marathon Victoria Secret!? Emily dan Isabella! Berhenti dorong dorongan! Selesaikan masalah kalian dirumah, jangan di lapangan ku!"

Pelatih Beast berteriak di lapangan mereka di hari pertama mereka masuk sekolah setelah liburan tengah semester yang panjang. Semua nya kelelahan karena tak ada satupun di antara mereka yang mengharapkan kegiatan yang begitu berat nya di hari Senin.

Violet hanya duduk di kursi samping lapangan menyaksikan teman temannya berlari, perhatiannya terfokuskan pada Allison yang selama pagi ini tak pernah mengatakan apapun padanya. Bahkan di perjalanan ke sekolah pagi tadi, walaupun mereka berangkat ke sekolah bersama, Allison masih belum tahu bagaimana untuk menyatakan kekesalannya.

Lily berhenti berlari di hadapan  Violet dan melipatkan tangannya "kenapa hanya Violet yang diperbolehkan duduk?" tanya nya pada pelatih Beast

Violet menatapnya datar "kamu bodoh? kamu kira aku bisa lari?"

Lily memutarkan mata "menurut ku gak adil aja, masa hanya karena kamu dan Owen nge fuck dan hamil, kamu bisa duduk selayaknya tuan putri"

"karena aku memang tuan putri" balas Violet "kamu ngerti Lily? sekarang kembali dan berlari lah, go! Chop chop!"

Dengan kesal nya Lily kembali kedalam track dan berlari bersama teman teman nya

Owen berhenti berlari dan mulai berjalan mengatur pernafasan nya, ia melihat kearah Violet dan hati nya pun meremuk, ia tahu Violet ingin ikut berlari bersama mereka dan diperlakukan sama dengan yang lainnya tetapi karena Owen, Violet harus duduk di samping lapangan sendirian

"Hey Owen" salah satu teman Owen yang satu team basket dengan nya memanggil namanya

Owen melihat teman itu lalu mulai berlari lagi, teman itu tak membiarkan Owen pergi dari nya, senyuman nakal termainkan sambil ia berlari mengejar kecepatan Owen

"Apa yang kau inginkan Mark?" Ketus Owen

"Oh c'mon... Kamu kira aku akan membiarkan mu pergi begitu aja tanpa memberikan ku uang untuk menutup mulut?" Tanya Mark

Owen berhenti dan menahan baju olah raga Mark hingga mencekeknya "aku sudah memberikan mu uang bukan? Sekali lagi kamu mencoba membuka mulut tentang malam itu, aku akan membunuh mu"

"Ada apa ini?" Isabella berhenti berlari ketika ia melihat Owen dan Mark yang sudah hampir memulai suatu perkelahian

"Nothing" jawab Owen dengan tatapan marahnya yang tak teralihkan dari Mark

Mark merapikan bajunya dengan senyuman di bibir ketika ia telah berhasil membuat Owen kesal "cepat atau lambat semua akan terungkap, kamu dengar Owen?"

"Apa yang kamu inginkan dari ku?! Uang?! Hah?!" Owen mendorong Mark begitu kencangnya hingga Mark terjatuh ke lapangan. Mark berdiri dan karena ia tidak menerima perlakuan Owen, ia pun membalas dorongan Owen.

"Hey!" Pelatih Beast berteriak dan menghampiri mereka "ada apa?"

Murid murid pun mengerumuni mereka dan beberapa saling mendukung jagoannya untuk menerbangkan pukulannya ke wajah lawan

"Pukul wajah nya, Owen!" Teriak Lily mendukungi Owen

"Jangan ngalangin kameranya dong!" Bantah Ryan kepada seseorang dihadapannya

Emily mendekati Isabella dan berbisik ditelinganya dengan suara sexy "aku akan ke loker, mau kabur trus mandi bareng?"

Pipi Isabella langsung memerah, dan walaupun Isabella menyukai ide tersebut, Isabella tidak bisa pergi ketika ia tahu kakak nya sedang di pukul habis oleh Mark