Allison tidak pernah merasa sesenang ini. Bagaimana tidak, wanita yang belakangan ini selalu berada di kepalanya telah mengakui bahwa ia menyukainya juga. Allison bangun dengan senyuman terlebar di bibirnya, ia bahkan melakukan rutinitas pagi nya dengan alunan lagu yang terus terucap dari mulutnya
"Good morning mother" Allison mencium pipi mama nya dan memeluknya seperti hal itu adalah hal yang selalu mereka lakukan
Paige melihat anak nya seperti anak nya telah kerasukan sesuatu "good morning" jawabnya lalu meminum kopi nya
Allison terus tersenyum selama mereka sarapan sehingga Paige menjadi hawatir
"Allison berhenti senyum senyum mama takut!"
Allison terbangun dari mimpi singkatnya tentang Violet "kenapa ma?"
"Mama yang harusnya nanya, ada apa si?"
Allison memperbaiki wajahnya agar mama nya tidak mempertanyakan lebih dalam lagi "gapapa ma, hanya hari yang indah bukan?" Tanya Allison dengan senyuman lalu kembali memakan sarapannya
"Okay... kalau kamu enggak mau cerita, mama bisa nanya ke Violet"
Perkataan Paige membuat Allison tersesak oleh roti nya, Paige yang melihat itu memukul mukul punggung anaknya sehingga Allison bisa kembali bernafas. Allison meminum susu nya lalu berbicara lagi "Violet gak tau apa apa tentang aku"
"What? Why? Kamu dan Violet kan sahabatan... Allison Brown, jangan bilang kalian berantem lagi" keluh Paige
"Bukan ma, bukan itu maksud ku... hanya saja walaupun kita sudah berteman dari kecil, bukan berarti Violet bisa mengenal aku seutuhnya" jelas Allison agar mama nya bisa mengakhiri niat nya untuk berbicara pada Violet, karena Allison tidak mau Violet mengatakan apa yang Allison tidak mau mama nya tau
"Hm... menurut mama ni ya, jika seseorang bisa mengatakan hal itu tentang teman dekat nya, berarti orang itu mempunyai rahasia yang enggak mau teman nya tahu" jelas mama nya
"Okay terus?" Tanya Allison
"Ya berarti kamu sedang menuembunyikan sesuatu dari Violet, dan kalau Violet enggak boleh tau, mama yakin kamu enggak akan mau mama tau juga"
"Tepat sekali!" Allison menepuk tangannya
-
Allison datang ke sekolah dengan mobil nya, disaat ia memarkirkan mobil, ia melihat Emily yang sedang menunggunya di depan pintu sekolah
"Hey" sapa nya
Allison menggelengkan kepalanya, tidak begitu senang melihat wajah Emily dan terus berjalan melewatinya
"Woah okay Allison, aku tau kamu marah, tapi ciuman itu gak ada artinya sama sekali okay? Aku sedang mabuk dan kalau aku mabuk aku emang suka sembarang nyium orang" Allison berhenti berjalan dan Emily yang sedang mengejarnya hampir menabrak Allison
"Kalau kamu tau tentang hal ini seharusnya kamu enggak minum sama sekali" tegur nya
"Aku tahu, maafkan aku"
Allison memutarkan kedua bola mata nya "menjauh dariku Emily, seharusnya aku mendengarkan Isabella"
Emily kembali mengejar Allison "oh ya? Apa yang Isabella katakan? Kalau aku sama aja kayak mama ku? Allison!" Emily menahan tangan Allison sehingga Allison bisa berhenti pergi dari nya "berapa kali aku harus minta maaf?" Tanya nya
Allison menghelakan nafas nya "aku hanya butuh waktu sendiri" minta Allison lalu pergi meninggalkan Emily
"Fine!" Emily menggerutu di lorong loker yang sudah berisikan beberapa murid "apa liat liat" tegur nya pada beberapa orang yang sedang melihat kearahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Year (girlxgirl)
Romance18+ (girlxgirl) TAMAT (06/11/19) "orang yang suka sesama jenis membuatku jijik" - Violet, 2012. Itu lah yang diucapkan Violet sahabat masa kecil dari seorang yang telah sadar akan seksual orientasinya sebagai seorang lesbian, Allison. Kata kata it...